DALAM
KEBIDANAN
OLEH:
Nezia
Nugraha Fitriani
Putri
Remi Sumiati
Restiani
PENGERTIAN HAK
Hak adalah tuntutan seseorang terhadap sesuatu yang
merupakan kebutuhan pribadinya sesuai dengan keadilan,
moralitas dan legalitas. Setiap manusia mempunyai hak asasi
untuk berbuat, menyatakan pendapat, memberikan sesuatu
kepada orang lain dan menrima sesuatu dari orang lain atau
lembaga tertentu. Hak tersebut dapat dimiliki oleh setiap
orang. Dalam menuntut suatu hak, tanggung jawab moral
sangat diperlukan agar dapat terjalin suatu ikatan
yangmerupakan kontrak sosial, baik tesurat maupun yang
tersirat, sehingga segala sesuatunya dapat memberikan
dampak positif.
PENGERTIAN HAK ASASI
Hak asasi adalah hak – hak dasar yang dimiliki oleh
manusia, sesuai dengan kodratnya. Hak asasi manusia
meliputi hak hidup,hak kemerdekaan atau kebebasan,
hak milik dan hak – hak dasar lain yang melekat pada
diri pribadi manusia dan tidak dapat diganggu gugat
oleh orang lain. Hak asasi manusia hakikatnya semata –
mata bukan dari manusia sendiri tetapi dari tuhan yang
maha esa, yang dibawa sejak lahir. Hak – hak asasi ini
menjadi dasar hak – hak dan kewajiban – kewajiban
yang lain.
HAK ASASI DALAM KEBIDANAN
Hak asasi dalam kebidanan adalah semua hak
dasar seseorang yang berhubungan dengan
kebidanan baik itu hak asasi bidan, ibu, maupun
bayi.
HAK ASASI IBU HAMIL
Diantaranya:
Hak mendapat pelayanan ANC
Hak untuk Hidup
Hak mendapatkan kebebasan dan keamanan
Hak atas kesetaraan dan terbebas dari segala bentuk diskriminasi
Hak privasi
Hak kebebasan berpikir
Hak atas informasi dan edukasi
Hak untuk memilih menikah atau tidak serta untuk membentuk dan
merencanakan sebuah keluarga
Hak untuk memutuskan apakah ingin dan kapan punya anak
Hak atas pelayanan dan proteksi kesehatan
Hak untuk menikmati kemajuan ilmu pengetahuan
Hak atas kebebasan berserikat dan berpartisipasi dalam arena politik, dan
Hak untuk terbebas dari kesakitan dan kesalahan pengobatan.
HAK ASASI BAYI BARU LAHIR
Setiap bayi baru lahir berhak untuk hidup
Setiap bayi baru lahir berhak atas kehidupannya tanpa resiko yang berkaitan dengan alasan budaya,
politik dan agama.
Setiap bayi baru lahir berhak mendapatkan identitas diri dan kewarganegaraan yang benar.
Setiap bayi baru lahir berhak mendapatkan sanitasi, kasih sayang dan perawatan sosial agar
mengalami perkembangan fisik, mental, spritual, moral dan sosial secara optimal dalam
kehidupannya kelak.
Setiap bayi baru lahir berhak atas gizi yang baik yang menjamin pertumbuhannya.
Semua bayi baru lahir berhak mendapatkan perawatan medis yang benar.
Seorang wanita hamil dengan janin anomali yang tidak dapat mempertahankan kehidupannya berhak
meneruskan kehamilanya atau memilih terminasi kehamilan sesuai dengan hukum yang sah di setiap
negara, jika mereka menginginkannya.
Setiap bayi baru lahir berhak mendapatkan keuntungan dari upaya percobaan setiap negara,
menyangkut perlindungan sosial dan pelayanan bidang kesehatan.
Bayi baru lahir tidak boleh dipisahkan dari orang tuanya.
Dalam kasus adopsi, setiap bayi berhak diadopsi dengan jaminan maksimum.
Semua bayi baru lahir dan wanita hamil berhak mendapat perlindungan di negara yang sedang
mengalami konflik peperangan
HAK ASASI IBU MENYUSUI
Setiap bayi berhak mendapatkan ASI eksklusif sejak dilahirkan
selama 6 (enam) bulan, kecuali atas indikasi medis
Selama pemberian ASI, pihak keluarga, pemerintah, pemerintah
daerah dan masyarakat harus mendukung ibu bayi secara penuh
dengan penyediaan waktu dan fasilitas khusus
memberi hak ibu menyusui yang berupa kesempatan dan fasilitas
kepada ibu bekerja untuk memberikan/memerah ASI selama waktu
kerja dan menyimpan ASI perah tersebut.
Wanita berhak untuk mendapatkan perlindungan khusus dalam
pelaksanaan pekerjaan atau profesinya terhadap hal-hal yang dapat
mengancam keselamatan dan atau kesehatannya berkenaan dengan
fungsi reproduksi wanita.
“perlindungan khusus terhadap fungsi reproduksi” yang dimaksud
disini adalah pelayanan kesehatan yang berkaitan dengan haid, hamil,
melahirkan dan pemberian kesempatan untuk menyusui anak.
MA’ACIIIIIHH... ;)