Anda di halaman 1dari 14

SKRIPSI

MANAJEMEN PELAYANAN UPT PUSKESMAS RAWAT INAP


MEKARSARI KECAMATAN MEKARSARI KABUPATEN BARITO
KUALA

Oleh :
NADYA APRILIANA UTARI
NIM : 1610411120014

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PUBLIK


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARMASIN
2020
PENGANTAR
Pelayanan puskesmas semakin hari akan mengalami kemajuan
dan semakin kompleks, baik dari segi pelayanan ataupun sumber
daya yang dibutuhkan. Peningkatan peralatan saja tidak cukup,
tetapi
tetapi memerlukan
memerlukan juga
juga manajemen
manajemen selanjutnya
selanjutnya yang
yang sesuai,
sesuai, karena
karena
tidak semua pasien/masyarakat selalu merasa puas dengan
pelayanan yang diberikan. Maka, UPT puskesmas Rawat Inap
Mekarsari
Mekarsari dituntut
dituntut meningkatkan
meningkatkan manajemen
manajemen pelayanannya
pelayanannya melalui
melalui
pelaksanaan akreditasi puskesmas secara berkala, yaitu setiap lima
tahun sekali untuk mendapatkan puskesmas yang memiliki predikat
paripurna.
paripurna. Seperti
Seperti yang
yang tertuang
tertuang dalam
dalam Peraturan
Peraturan Menteri
Menteri
Kesehatan Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2018 Tentang
Pengawasan Dibidang Kesehatan. Dalam melakukan pengawasan
dibidang
dibidang kesehatan
kesehatan mestilah
mestilah mengacu
mengacu padapada unsur
unsur fungsi
fungsi
manajemen, yaitu Menurut George R. Terry mengembangkan
fungsi–fungsi manajemen menjadi 4 poin yang disingkat sebagai
POAC (Planning, Organizing, Actuating dan Controlling).
Data dari UPT Puskesmas Rawat Inap Mekarsari jumlah pasien kunjungan
berobat (rawat jalan dan rawat inap) tiga tahun belakangan ini di hitung mulai tahun
2017 sampai tahun 2019 adalah :

No Tahun Jenis Pelayanan Total


Rawat Rawat Pasien
Jalan Inap
1 2017 6.967 214 7.181
2 2018 5.928 120 6.048
3 2019 7.495 259 7.754
dilihat dari data tiga tahun terakhir kunjungan berobat pada
tahun 2017-2019 mengalami naik turun jumlah kunjungan
pelanggan (pasien) yang datang ke puskesmas semakin
bertambah. Hal ini menunjukkan bahwa upaya UPT Puskesmas
Rawat Inap Mekarsari dalam meningkatkan manajemen
pelayanan puskesmas bisa dikatakan kurang optimal.
Sebagaimana yang disampaikan Ibu Citra selaku masyarakat
yang berobat di UPT Puskesmas Rawat Inap Mekarsari :
“terkadang saya aga malas berobat kepuskesmas karena saya
belum merasa diperiksa secara optimal dan kurang diperhatikan
oleh tenaga kesehatannya, pihak sana sudah langsung memberi
saya resep obat untuk saya”. (Wawancara 25 Juni 2019)
Rumusan Masalah
:
Bagaimana Manajemen Pelayanan
UPT Puskesmas Rawat Inap
Mekarsari Kecamatan Mekarsari
Kabupaten Barito Kuala ?

Faktor apa saja yang menghambat


Manajemen Pelayanan UPT
Puskesmas Rawat Inap Mekarsari
Kecamatan Mekarsari Kabupaten
Barito Kuala ?
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 10 Tahun 2018
Permenkes Nomor 44 Tahun 2016

Kerang
Kegiatan Manajemen Pusksmas Di UPT
ka Puskesmas Rawat Inap Mekarsari :
1. Perencanaan Manajemen
Pemikir Puskesmas
- Perencanaan upaya kesehatan
an wajib
- Perencanaan upaya kesehatan
pengembangan
2. Pelaksanaan dan pengendalian
manajemen puskesmas
Fungsi-Fungsi - Pengorganisasian
Manajemen (George - Penyelenggaraan
FAKTOR
- Pemantauan
R. Terry): - Penilaian PENGHAMBAT
1. Perencanaan 3. Pengawasan dan
DAN
pertanggungjawaban manajemen
2. Pengorganisasian puskesmas PENDUKUNG
- Pengawasan
3. Penggerakkan - Pertanggungjawaban
4. Pengendalian
Output : Masyarakat Bisa
Mendapatkan Fasilitas Dan
Pelayanan Yang Baik Dengan
Semestinya

Outcome : Meningkatkan Kembali Tingkat


Kesehatan Di Kecamatan Mekarsari.
Metode Penelitian
Teknik
Pendekatan Tipe Lokasi Teknik Analisis
Jenis dan Sumber Data Pengumpulan
Penelitian penelitian Penelitian Data Kualitatif
Data
kualitatif deskriptif UPT 1. Data primer Observasi a. Reduksi data
puskesmas • Dokumen Wawancara b. Penyajian
rawat inap • Barang peninggalan Dokumentasi data
mekarsari c.Menarik
yang berada • Kesaksian lesan Kesimpul
di desa 2. Data sekunder an
mekarsari • Narasumber
kecamatan • Peristiwa/aktivitas
mekarsari • Tempat/lokasi
kabupaten • Dokumen/arsip
barito kuala.
HASIL PENELITIAN
MANAJEMEN
PELAYANAN UPT
PUSKESMAS RAWAT
1. Perencanaan manajemen puskesmas terdiri dari :
INAP MEKARSARI
a. perencanaan upaya kesehatan wajib > kurang baik
b. perencanaan upaya kesehatan pengembangan > baik
2. Pelaksanaan dan pengendalian manajemen puskesmas
terdiri dari :
a. Pengorganisasian > baik
b. Penyelenggaraan > baik
c. Pemantauan > baik
d. Penilaian > baik
2. Pengawasan dan pertanggung jawaban manajemen
puskesmas terdiri dari :
a.
a. Pengawasan
Pengawasan > > baik
baik
b. Pertanggung jawaban > baik
Hasil Penelitian faktor yang mempengaruhi manajemen
pelayanan UPT Puskesmas Rawat Inap Mekarsari
No Faktor Hasil
1 Pendukung a. adanya motivasi pimpinan
kepada bawahannya untuk
bekerja rajin
b. Pendidikan yang sesuai
c. Pengalaman kerja

2 Penghambat a. Kurangnya pengetahuan


pasien
b. Kurangnya kesadaran
petugas
c. Kurangnya sarana dan
prasarana
Pelaksanaan Dan Pengendalian Manajemen
Puskesmas
Pelaksanaan dan pengendalian adalah proses
penyelenggaraan, pemantauan, serta
penilaian terhadap kinerja penyelenggaraan
rencana tahunan puskesmas, baik rencana
tahunan upaya kesehatan wajib maupun
rencana upaya tahunan upaya kesehatan
pengembangan, dalam mengatasi masalah
kesehatan di wilayah kerja puskesmas.
PERENCANAAN MANAJEMEN PUSKESMAS
Pengawasan Dan Pertanggung Jawaban
Rencana puskesmas ada dua macam, yaitu Manajemen Puskesmas
perencanaan puskesmas disusun meliputi
Pengawasan dan pertanggung jawaban
upaya kesehatan wajib, upaya kesehatan
adalah proses memperoleh kepastian atas
pengembangan dan upaya inovatif baik
kesesuaian penyelenggaraan dan pencapaian
terkait dengan pencapaian target maupun
tujuan puskesmas terhadap rencana dan
mutu puskesmas. Proses perencanaan
peraturan perundang-undangan serta
puskesmas harus disesuaikan dengan
berbagai kewajiban yang berlaku. Untuk
mekanisme perencanaan yang baik
terselanggaranya pengawasan dan
perencanaan sektoral maupan lintas sektoral
pertanggung jawaban dilakukan kegiatan,
melalui Musrenbag di setiap tingkatan
yaitu pengawas dan pertanggung jawaban
administrasi.

Pembahasan
Manajemen
Pelayanan UPT
Puskesmas
Rawat Inap
Mekarsari
Pembahasan Penelitian faktor yang mempengaruhi manajemen pelayanan
UPT Puskesmas Rawat Inap Mekarsari

1. Faktor pendukung
• adanya motivasi pimpinan kepada bawahannya untuk bekerja rajin
Semangat untuk memotivasi pegawai satu sama lain dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi pengguna
pelayanan yang membutuhkan.
• Pendidikan yang sesuai
pendidikan adalah pembangunan sumber daya manusia peningkatan pengetahuan, keterampilan dari kemampuan
semua orang dalam suatu masyarakat.
• Pengalaman kerja
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, maka kemampuan petugas juga sangat dipengaruhi oleh lamanya
bekerja/pengalaman kerja.
2. Faktor penghambat
• Kurangnya pengetahuan pasien
Dalam hal pengetahuan pasien. Pasien dituntut memahami segala prosedur dan pelayanan apa saja yang ada , Sangat
diperlukannya pengetahuan pasien ini untuk kemudahan dalam melakukan pelayanan.
• Kurangnya kesadaran petugas
berhasil tidaknya suatu organisasi dalam pencapaian tujuan akan banyak ditentukan oleh kesadaran individu-individu
dalam menjalankan tugas yang diembannya, sebab manusia merupakan pelaksana kegiatan dalam rangka pencapaian
tujuan.
• Kurangnya sarana dan prasarana
didalam pelayanan sekurang-kurangnya standar pelayanan didukung oleh sarana dan prasarana pelayanan yang memadai
oleh penyelenggaraan pelayanan
Kesimpulan
1. Dilihat dari perencanaan manajemen puskesmas, pelaksanaan dan pengendalian
manajemen puskesmas serta pengawasan dan pertanggung jawaban manajemen
puskesmas. Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa, Manajemen Pelayanan UPT
Puskesmas Rawat Inap Mekarsari Kecamatan Mekarsari Kabupaten Barito Kuala
dapat dikatakan sudah cukup baik, karena dalam pelaksanaanya sebagian besar
sudah memenuhi kepuasan pasien. Ini diketahui dari beberapa ukuran Manajemen
Pelayanan UPT Puskesmas Rawat Inap Mekarsari mendapatkan
penilaian/dikatagorikan cukup baik oleh pasien, beberapa diantaranya yaitu
perencanaan (planning), penggerakan actuting) dan pengendalian (controlling).
2. Faktor pendukung dan faktor penghambat yang dihadapi UPT Puskesmas Rawat Inap
Mekarsari Kecamatan Mekarsari Kabupaten Barito Kuala :
a. Faktor pendukung UPT Puskesmas Rawat Inap Mekarsari, yaitu adanya motivasi
pemimpin kepada bawahanya untuk bekerja rajin, pendidikan dan pengalaman kerja.
b. Faktor penghambat UPT Puskesmas Rawat Inap Mekarsari, yaitu kurangnya
pengetahuan pasien, kurangnya kesadaran petugas dan sarana prasarana
Saran-
saran
1. Untuk meningkatkan manajemen pelayanan kesehatan kepada pasien dalam hal
kurangnya pengetahuan pasien dalam pelayanan kesehatan di UPT Puskesmas Rawat Inap
Mekarsari maka diharapkan agar petugas UPT Puskesmas Rawat Inap Mekarsari untuk
lebih sering lagi melakukan himbauan/sosialisasi kepada masyarakat agar dapat
mengetahui pelayanan apa saja di puskesmas dan apa saja persyaratan yang dibutuhkan
serta bagaimana prosudernya dan lain-lain.
2. Meningkatkan manajemen pelayanan kesehatan terutama dalam hal meningkatkan
kesadaran petugas UPT Puskesmas Rawat Inap Mekarsari. Oleh karena itu, pihak
puskesmas harus lebih memperhatikan lagi perencanaan yang dilakukan dengan cara
melatih petugas.
3. Meningkatkan manajemen pelayanan kesehatan terutama dalam hal sarana dan
prasarana yang ada di UPT Puskesmas Rawat Inap Mekarsari. Dengan
mengadakan/menambah unit mobil ambulance lagi untuk kelancaran pelayanan UPT
Puskesmas Rawat Inap Mekarsari Kecamatan Mekarsari Kabupaten Barito Kuala.
4. Peneliti ingin merekomendasikan kepada UPT Puskesmas Rawat Inap Mekarsari,
mengingat bahwa instansi tersebut sebagai organisasi pelaksana dalam hal pelayanan
kesehatan, maka dituntut untuk terus meningkatkan manajemen pelayanan kepada
pasien/masyarakat, karena pada hakekatnya berhasilnya manajemen ditentukan oleh
pasien/masyarakat.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai