Anda di halaman 1dari 46

WAHYUDI PERMANA DARLIS

H1AP19019
migrain
Anamnesis
 Nyeri kepala berdenyut
 Unilateral
 Biasanya berawal dari frontotemporalis kemudian

ke posterior
 Lelah
 Konsentrasi menurun
 Mual
 Aura (kelap-kelip, zigzag)
 Kelemahan tangan dan lengan
 Diperparah oleh cahaya terang
Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum
 Keadaan sakit : sedang
 Suhu : dbn
 Nadi : dbn
 Tekanan darah: dbn
 Pernafasan : dbn
 Kulit : normal
 2. Kepala – Leher
 Mata : konjungtiva pucat -/-
 Skelara icterus -/-
 pupil isokor
 reflex cahaya + / +
 Telinga : tidak ditemukan kelainan.

 Hidung : tidak ditemukan kelainan.


 Mulut : tidak ditemukan kelainan.
 Leher :
◦ Umum : simetris.
◦ Kelenjar limfe : tidak ditemukan pembesaran KGB.
◦ Trakea : tidak ada deviasi.
◦ Tiroid : tidak ada pembesaran.
◦ Vena jugularis : tidak terdapat distensi.
◦ Arteri carotis : teraba pulsasi.
3. Toraks
 Umum

 Bentuk : normal, simetris.


 Retraksi : tidak ada retraksi dinding dada

Paru
Inspeksi : simetris, statis, dinamis
Palpasi : Stem fremitus kanan = kiri
Perkusi : Sonor diseluruh lapangan paru
Auskultasi : Vesikular +
Ronki/ wheezing -/-

Jantung
Inspeksi :IC tampak di ICS 5 2 jari medial linea midclavicula sinistra
Palpasi : IC teraba di ICS 5 2 jari medial linea midclavicula sinistra
Perkusi : Batas kanan jantung ICS 4 linea parasternalis dekstra
Batas kiri jantung ICS 5 2 jari medial Linea midclavicula sinistra
Batas pinggang jantung ICS 2 parasternalis sinistra
Auskultasi : Bunyi jantung I-II normal
Murmur/gallop -/-
Abdomen
Inspeksi : abdomen rata
Palpasi : Nyeri tekan (-)
Perkusi : Timpani diseluruh lapangan abdomen
Auskultasi : bising usus normal

Ekstremitas
Hemparese

Pemeriksaan Penunjang
Darah rutin : normal
MRI atau CT scan : tidak ditemukan kelainan
Lumbal pungsi : tidak ditemukan kelainan
Tumor otak
Anamnesis
 Sakit kepala

 Muntah

 Mual

 Gangguan penglihatan

 Kelemahan ekstremitas

 Gangguan keseimbangan
Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum
 Keadaan sakit : sedang
 Suhu : dbn
 Nadi : dbn
 Tekanan darah: dbn
 Pernafasan : dbn
 Kulit : normal
 2. Kepala – Leher
 Mata : konjungtiva pucat -/-
 Skelara icterus -/-
 pupil isokor
 reflex cahaya + / +
gangguan penglihatan (penglihatan double, kabur, berkurang)
 Telinga : penurunan pendengaran
 Hidung : tidak ditemukan kelainan.
 Mulut : tidak ditemukan kelainan
 Leher :
◦ Umum : simetris.
◦ Kelenjar limfe : tidak ditemukan pembesaran KGB.
◦ Trakea : tidak ada deviasi.
◦ Tiroid : tidak ada pembesaran.
◦ Vena jugularis : tidak terdapat distensi.
◦ Arteri carotis : teraba pulsasi.
3. Toraks
 Umum

 Bentuk : normal, simetris.


 Retraksi : tidak ada retraksi dinding dada

Paru
Inspeksi : simetris, statis, dinamis
Palpasi : Stem fremitus kanan = kiri
Perkusi : Sonor diseluruh lapangan paru
Auskultasi : Vesikular +
Ronki/ wheezing -/-

Jantung
Inspeksi :IC tampak di ICS 5 2 jari medial linea midclavicula sinistra
Palpasi : IC teraba di ICS 5 2 jari medial linea midclavicula sinistra
Perkusi : Batas kanan jantung ICS 4 linea parasternalis dekstra
Batas kiri jantung ICS 5 2 jari medial Linea midclavicula sinistra
Batas pinggang jantung ICS 2 parasternalis sinistra
Auskultasi : Bunyi jantung I-II normal
Murmur/gallop -/-
Abdomen
Inspeksi : abdomen rata
Palpasi : Nyeri tekan (-)
Perkusi : timpani diseluruh lapang
Auskultasi : bising usus normal

Ekstremitas
Kelemahan/kelumpuhan
Pemeriksaan saraf kranial : kelainan nervus kranial

Pemeriksaan Penunjang
CT scan dan MRI : ditemukan massa/tumor di otak
Perdarahan subarakhnoid
Anamnesis
 Nyeri kepala
 Penurunan kesadaran
 Mual
 Muntah
 Nyeri leher/tengkuk
 Rasa tidak nyaman melihat sinar terang
 Kelemahan sisi tubuh
 Pandangan kabur
Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum
 Keadaan umum : lemah
 Suhu : dbn
 Nadi : takikardi
 Tekanan darah: hipertensi
 Pernafasan : dbn/takipneu
 Kulit : normal
 2. Kepala – Leher
 Mata : konjungtiva pucat -/-
 Skelara icterus -/-
 pupil isokor
 reflex cahaya + / +
 Telinga : tidak ditemukan kelainan.

 Hidung : tidak ditemukan kelainan.


 Mulut : tidak ditemukan kelainan.
 Leher :
◦ Umum : simetris.
◦ Kelenjar limfe : tidak ditemukan pembesaran KGB.
◦ Trakea : tidak ada deviasi.
◦ Tiroid : tidak ada pembesaran.
◦ Vena jugularis : peningkatan JVP.
◦ Arteri carotis : teraba pulsasi.
3. Toraks
 Umum

 Bentuk : normal, simetris.


 Retraksi : tidak ada retraksi dinding dada

Paru
Inspeksi : simetris, statis, dinamis
Palpasi : Stem fremitus kanan = kiri
Perkusi : Sonor diseluruh lapangan paru
Auskultasi : Vesikular +
Ronki/ wheezing -/-

Jantung
Inspeksi :IC tak tampak
Palpasi : IC teraba di ICS 5 2 jari medial linea midclavicula sinistra/lebih
Perkusi : Batas kanan jantung ICS 4 linea parasternalis dekstra/melebar
Batas kiri jantung ICS 5 2 jari medial Linea midclavicula sinistra
Batas pinggang jantung ICS 2 parasternalis sinistra
Auskultasi : Bunyi jantung I-II normal
Murmur/gallop -/-
Abdomen
Inspeksi : abdomen rata
Palpasi : Nyeri tekan (-)
Perkusi : Timpani diseluruh lapangan abdomen
Auskultasi : bising usus normal

Ekstremitas
Kelemahan ekstramitas

Pemeriksaan Penunjang
EKG : sinus takikardi, LVH
CT scan : perdarahan subarachnoid
Lumbal pungsi : tidak ditemukan kelainan
Vertigo
Anamnesis
 sakit kepala
 pusing berputar

 rasa tidak stabil atau melayang


 Faktor pencetus atau situasi pencetus dapat

berupa:
 a. Perubahan gerakan kepala atau posisi

 b. Situasi: keramaian dan emosional


 c. Suara
 Mual, muntah, keringat dingin
Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum
 Keadaan sakit : sedang
 Suhu : dbn
 Nadi : dbn
 Tekanan darah: dbn
 Pernafasan : dbn
 Kulit : normal
 2. Kepala – Leher
 Mata : konjungtiva pucat -/-
 Skelara icterus -/-
 pupil isokor
 reflex cahaya + / +
 Telinga : tidak ditemukan kelainan.

 Hidung : tidak ditemukan kelainan.


 Mulut : tidak ditemukan kelainan.
 Leher :
◦ Umum : simetris.
◦ Kelenjar limfe : tidak ditemukan pembesaran KGB.
◦ Trakea : tidak ada deviasi.
◦ Tiroid : tidak ada pembesaran.
◦ Vena jugularis : tidak terdapat distensi.
◦ Arteri carotis : teraba pulsasi.
3. Toraks
 Umum

 Bentuk : normal, simetris.


 Retraksi : tidak ada retraksi dinding dada

Paru
Inspeksi : simetris, statis, dinamis
Palpasi : Stem fremitus kanan = kiri
Perkusi : Sonor diseluruh lapangan paru
Auskultasi : Vesikular +
Ronki/ wheezing -/-

Jantung
Inspeksi :IC tampak di ICS 5 2 jari medial linea midclavicula sinistra
Palpasi : IC teraba di ICS 5 2 jari medial linea midclavicula sinistra
Perkusi : Batas kanan jantung ICS 4 linea parasternalis dekstra
Batas kiri jantung ICS 5 2 jari medial Linea midclavicula sinistra
Batas pinggang jantung ICS 2 parasternalis sinistra
Auskultasi : Bunyi jantung I-II normal
Murmur/gallop -/-
Abdomen
Inspeksi : abdomen rata
Palpasi : Nyeri tekan (-)
Perkusi : Timpani diseluruh lapangan abdomen
Auskultasi : bising usus normal

Pemeriksaan neurologis
 Nervus kranialis: pada vertigo vestibularis sentral dapat mengalami

gangguan pada nervus kranialis III, IV, VI, V sensorik, VII, VIII, IX, X,
XI, XII.
 Motorik: kelumpuhan satu sisi (hemiparesis).

 Sensorik: gangguan sensorik pada satu sisi (hemihipestesi).


 Tes Romberg:
Jika pada keadaan berdiri dengan kedua kaki rapat dan mata terbuka pasien jatuh, kemungkinan
kelainan pada serebelum. Jika saat mata terbuka pasien tidak jatuh, tapi saat mata tertutup pasien
cenderung jatuh ke satu sisi, kemungkinan kelainan pada sistem vestibuler atau proprioseptif (Tes
Romberg positif).
 Tes Romberg dipertajam (sharpen Romberg/tandem Romberg):
Jika pada keadaan berdiri tandem dengan mata terbuka pasien jatuh, kemungkinan kelainan pada
serebelum. Jika pada mata tertutup pasien cenderung jatuh ke satu sisi, kemungkinan kelainan pada
system vestibuler atau proprioseptif.
 Tes jalan tandem: pada kelainan serebelar, pasien tidak dapat melakukan jalan tandem dan jatuh ke
satu sisi. Pada kelaianan vestibuler, pasien akan mengalami deviasi.
 Tes Fukuda (Fukuda stepping test), dianggap abnormal jika saat berjalan ditempat selama 1 menit
dengan mata tertutup terjadi deviasi ke satu sisi lebih dari 30 derajat atau maju mundur lebih dari satu
meter.
 Tes past pointing, pada kelainan vestibuler ketika mata tertutup maka jari pasien akan deviasi ke arah
lesi.

Pemeriksaan Penunjang
elektronistagmografi: menunjukkan adanya gangguan fungsi vestibuler unilateral
MRI atau CT scan : dapat ditemukan kelainan di saluran telinga dalam, batang otak, dan serebelum
Papiloedema
Anamnesis
 Sakit kepala/pusing

 Muntah

 Gangguan penglihatan (kabur)

 Kelemahan ekstremitas

 Gerakan bola mata cepat dan tak terkendali


Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum
 Keadaan sakit : sedang
 Suhu : dbn
 Nadi : dbn
 Tekanan darah: dbn
 Pernafasan : dbn
 Kulit : normal
 2. Kepala – Leher
 Mata : konjungtiva pucat -/-
 Skelara icterus -/-
 pupil isokor
 reflex cahaya + / +
gangguan penglihatan
 Telinga : tidak ditemukan kelainan
 Hidung : tidak ditemukan kelainan.
 Mulut : tidak ditemukan kelainan
 Leher :
◦ Umum : simetris.
◦ Kelenjar limfe : tidak ditemukan pembesaran KGB.
◦ Trakea : tidak ada deviasi.
◦ Tiroid : tidak ada pembesaran.
◦ Vena jugularis : tidak terdapat distensi.
◦ Arteri carotis : teraba pulsasi.
3. Toraks
 Umum

 Bentuk : normal, simetris.


 Retraksi : tidak ada retraksi dinding dada

Paru
Inspeksi : simetris, statis, dinamis
Palpasi : Stem fremitus kanan = kiri
Perkusi : Sonor diseluruh lapangan paru
Auskultasi : Vesikular +
Ronki/ wheezing -/-

Jantung
Inspeksi :IC tampak di ICS 5 2 jari medial linea midclavicula sinistra
Palpasi : IC teraba di ICS 5 2 jari medial linea midclavicula sinistra
Perkusi : Batas kanan jantung ICS 4 linea parasternalis dekstra
Batas kiri jantung ICS 5 2 jari medial Linea midclavicula sinistra
Batas pinggang jantung ICS 2 parasternalis sinistra
Auskultasi : Bunyi jantung I-II normal
Murmur/gallop -/-
Abdomen
Inspeksi : abdomen rata
Palpasi : Nyeri tekan (-)
Perkusi : timpani diseluruh lapang
Auskultasi : bising usus normal

Ekstremitas
Kelemahan/kelumpuhan

Pemeriksaan saraf kranial : kelainan nervus III, IV, V,VI, VII

Pemeriksaan opthalmoskopi : diameter diskus optikus membesar, perdarahan,


macular star.

Pemeriksaan Penunjang
CT scan dan MRI : mengidentifikasi adanya massa, perdarahan, atau trombosis
sinus cavernosus.
Pemeriksaan fluorecein angiografi : dilatasi kapiler di diskus optikus,
perdarahan permukaan papil
Gagal Jantung
Anamnesis

 Sesak nafas
 Paroksismal nokturnal dipsneu
 Bengkak di tungkai
 Batuk malam hari

Pemeriksaan fisik

 Keadaan sakit : sedang


 Suhu : dbn
 Nadi : takikardi
 Tekanan darah: meningkat
 Pernafasan : takipneu
 2. Kepala – Leher
 Mata : konjungtiva anemis -/-
 Skelera icterus -/-
 pupil isokor
 reflex cahaya + / +
 Telinga : tidak ditemukan kelainan.

 Hidung : sekret -/-


 Mulut : tidak ditemukan kelainan.
 Leher :
◦ Umum : simetris.
◦ Kelenjar limfe : tidak ditemukan pembesaran KGB.
◦ Trakea : tidak ada deviasi.
◦ Tiroid : tidak ada pembesaran.
◦ Vena jugularis : Distensi vena jugularis
◦ Arteri carotis : teraba pulsasi.
3. Toraks
 Umum

 Bentuk : normal, simetris.


 Retraksi : tidak ada retraksi

Paru
Inspeksi : simetris, statis, dinamis
Palpasi : Stem fremitus kanan = kiri
Perkusi : Sonor diseluruh lapangan paru
Auskultasi : Vesikular +
ronki/wheezing +/-

Jantung
Inspeksi :IC tampak di ICS 6 atau lebih linea midclavicula sinistra
Palpasi : IC teraba di ICS 6 atau lebih linea midclavicula sinistra
Perkusi : Batas jantung melebar
Auskultasi : Bunyi jantung I-II normal
Murmur/gallop -/+
Abdomen
Inspeksi : bentuk abdomen rata
Palpasi : Nyeri tekan (-) diseluruh abdomen, hepatomegali
Perkusi : pekak di bagian hepatomegali
Auskultasi : bising usus normal

Ekstremitas : edema tungkai

Pemeriksaan Penunjang
Darah : Ureum dan kretinin meningkat
EKG : sinus aritmia, hipertrofi, bundle branch block, interval QT
memanjang
Radiologi : kardiomegali
Edema Paru
Anamnesis
 Sesak nafas
 Cemas
 Perasaan seperti tenggelam
 Batuk
 Keringat dingin
 Membungkuk kedepan
 Bengkak tungkai
Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum
 Keadaan sakit : berat
 Suhu : dbn
 Nadi : takikardi
 Tekanan darah: hipertensi/hipotensi
 Pernafasan : takipneu
 2. Kepala – Leher
 Mata : konjungtiva anemis -/-
 Skelera icterus -/-
 pupil isokor
 reflex cahaya + / +
 Telinga : tidak ditemukan kelainan.

 Hidung : tidak ditemukan kelainan.


 Mulut : tidak ditemukan kelainan.
 Leher :
◦ Umum : simetris.
◦ Kelenjar limfe : tidak ditemukan pembesaran KGB.
◦ Trakea : tidak ada deviasi.
◦ Tiroid : tidak ada pembesaran.
◦ Vena jugularis : Distensi vena jugularis
◦ Arteri carotis : teraba pulsasi.
3. Toraks
 Umum

 Bentuk : normal, simetris.

Paru
Inspeksi : simetris, statis, dinamis
Palpasi : Stem fremitus kanan = kiri
Perkusi : redup
Auskultasi : Vesikular +
Ronki +
Krepitasi di basal

Jantung
Inspeksi :IC tampak di ICS 5 2 jari medial linea midclavicula sinistra
Palpasi : IC teraba di ICS 5 2 jari medial linea midclavicula sinistra
Perkusi : Batas kanan jantung ICS 4 linea parasternalis dekstra
Batas kiri jantung ICS 5 2 jari medial Linea midclavicula sinistra
Batas pinggang jantung ICS 2 parasternalis sinistra
Auskultasi : Bunyi jantung I-II normal
Murmur/gallop -/S3 Gallop
Abdomen
Inspeksi : bentuk abdomen rata
Palpasi : Nyeri tekan (-) diseluruh abdomen, hepatomegali
Perkusi : pekak di bagian hepatomegali
Auskultasi : bising usus normal

Ekstremitas
Edema perifer

Pemeriksaan Penunjang
EKG : interval QT memanjang, gelombang T negatif
Radiologi : pembesaran peribronkovaskular
PCWP : > 20 mmHg
Gagal ginjal
Anamnesis
 Bengkak-bengkak kedua tungkai
 Frekuensi berkemih menjadi lebih jarang
 Sesak napas
 Letih dan kurang bertenaga
 Mual dan muntah
 Berkurangnya nafsu makan
 Sulit berkonsentrasi
 Sering mengantuk
 Kulit pucat
 Nyeri punggung
Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum
 Keadaan sakit : sedang
 Suhu : dbn
 Nadi : takikardi
 Tekanan darah: hipertensi
 Pernafasan : dipsneu
 2. Kepala – Leher
 Mata : konjungtiva pucat +/+
 Sklera icterus -/-
 pupil isokor
 reflex cahaya + / +
 Telinga : tidak ditemukan kelainan.

 Hidung : tidak ditemukan kelainan.


 Mulut : kering.
 Leher :
◦ Umum : simetris.
◦ Kelenjar limfe : tidak ditemukan pembesaran KGB.
◦ Trakea : tidak ada deviasi.
◦ Tiroid : tidak ada pembesaran.
◦ Vena jugularis : tidak ada kelainan
◦ Arteri carotis : teraba pulsasi.
3. Toraks
 Umum

 Bentuk : normal, simetris.

Paru
Inspeksi : simetris, statis, dinamis
Palpasi : Stem fremitus kanan = kiri
Perkusi : Sonor diseluruh lapangan paru
Auskultasi : Vesikular +
Ronki/wheezing -/-

Jantung
Inspeksi :IC tampak di ICS 5 2 jari medial linea midclavicula sinistra
Palpasi : IC teraba di ICS 5 2 jari medial linea midclavicula sinistra
Perkusi : Batas kanan jantung ICS 4 linea parasternalis dekstra
Batas kiri jantung ICS 5 2 jari medial Linea midclavicula sinistra
Batas pinggang jantung ICS 2 parasternalis sinistra
Auskultasi : Bunyi jantung I-II normal
Murmur/gallop -/-
Abdomen
Inspeksi : asites
Palpasi : Nyeri tekan (-) diseluruh abdomen
Perkusi : redup
Auskultasi : bising usus normal

Ekstremitas
Edema perifer, kulit kering

Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan laboratorium : Natrium serum rendah / normal,
hyperkalemia, hipokalsemia, hipermagnesemia, Hematokrit
menurun, kreatinin dan ureum meningkat
Analisis gas darah: asidosis metabolic (pH menurun, HCO3menurun)
EKG : normal/LVH
Radiologi : dapat terjadi kardiomegali
SINDROMA NEFROTIK
 pembengkakan wajah
 pembengkakan seluruh tubuh
 Urin yang berbusa
 Kelelahan
 Kehilangan nafsu makan
 obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) baru-

baru ini
 riwayat diabetes lebih dari 10 tahun
Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum
 Keadaan sakit : sedang
 Suhu : dbn
 Nadi : dbn
 Tekanan darah: dbn
 Pernafasan : takipneu
 2. Kepala – Leher
 Mata : konjungtiva pucat -/-
 Sklera icterus -/-
 pupil isokor
 reflex cahaya + / +
edema palpebra
 Telinga : tidak ditemukan kelainan.
 Hidung : tidak ditemukan kelainan.
 Mulut : kering.
 Leher :
◦ Umum : simetris.
◦ Kelenjar limfe : tidak ditemukan pembesaran KGB.
◦ Trakea : tidak ada deviasi.
◦ Tiroid : tidak ada pembesaran.
◦ Vena jugularis : tidak ada kelainan
◦ Arteri carotis : teraba pulsasi.
3. Toraks
 Umum

 Bentuk : normal, simetris.

Paru
Inspeksi : simetris, statis, dinamis
Palpasi : Stem fremitus kanan = kiri
Perkusi : Sonor diseluruh lapangan paru
Auskultasi : Vesikular +
Ronki/wheezing -/-

Jantung
Inspeksi :IC tampak di ICS 5 2 jari medial linea midclavicula sinistra
Palpasi : IC teraba di ICS 5 2 jari medial linea midclavicula sinistra
Perkusi : Batas kanan jantung ICS 4 linea parasternalis dekstra
Batas kiri jantung ICS 5 2 jari medial Linea midclavicula sinistra
Batas pinggang jantung ICS 2 parasternalis sinistra
Auskultasi : Bunyi jantung I-II normal
Murmur/gallop -/-
Abdomen
Inspeksi : Bentuk abdomen cembung, ascites (+)
Palpasi : Nyeri tekan (-) diseluruh abdomen
Perkusi : redup, shifting dullness (+)
Auskultasi : bising usus normal

Ekstremitas
Edema perifer, kulit kering

Pemeriksaan Penunjang
pemeriksaan laboratorium,
 pemeriksaan darah rutin ditemukan: leukositosis

 Pemeriksaan profil lipid : hiperkolestrolimia

 Pemeriksaan Urine Rutin:

Warna : kuning keruh


Protein : +3
Sedimeneritrosit : 20 ul, Sedimen epitel sel : 5 ul, Sedimen lain-lain : Granula
Halus 2-3, Bakteri +++.
 Plasma protein : Hipoalbuminemia

Anda mungkin juga menyukai