Anda di halaman 1dari 17

Asuhan keperawatan komunitas kesehatan wanita

Kelompok : 5
MaulidarFitri
Nuzula Ulfa
Reza Aryani
Syahrial Fahmi
Zikrur Rahmad
1. Pengertian keperawatan komunitas

Keperawatan komunitas adalah upaya


peningkatan kesehatan dan pencegahan
terhadap berbagai gangguan kesehatan dengan
tidak melupakan upaya-upaya pengobatan,
perawatan, serta pemulihan bagi yang sedang
menderita penyakit maupun dalam kondisi
pemulihan terhadap penyakit.
Pengertian kesehatan wanita
Menurut WHO, suatu keadaan fisik, mental dan social yang
utuh, bukan hanya bebas dari penyakit atau kecacatan dalam
segalaaspek yang berhubungan denga system reproduksi, fungsi
serta prosessnya.
Menurut (Depkes RI, 2010), suatu keadaan sehat secara
menyeluruh mencakup fisik, mental dan kehidupan social yang
berkaitan denga alat, fungsi serta proses reproduksi yang
pemikiran kesehatan reproduksi bukannya kondisi yang bebas dari
penyakit melainkan bagaiman seseorang dapat memiliki kehidupan
seksual yang aman dan memuaskan sebelum dan sesudah
menikah.
Siklus kehidupan wanita
Kejadian penting dalam pubertas
1.Reproduksi
2. Klimakterium
 Klimakterium mulai kira-kira 6 tahun sebelum
menopause, berdasarkan keadaan endrokinologik (kadar
estrogen mulai menurun dan kadar hormone gonadotropin
naik), dan jika ada gejala-gejala klinis.
 Berakhir 6-7 tahun sesudah menoupose
 Padaklimakterium terdapat penurunan produksi estrogen
dan kenaikan hormone gonadtropin.
3. Menopouse
 Menopouse adalah haid terakhir
 Diagnosis dibuat setelah terdapat amenorhoe sekurang-kurangnya satu tahun.
 Umur waktu terjadinya menopause dipengaruhi oleh keturunan, kesehatan
umum dan pola kehidupan
 Terjadinya menopause ada hubungan dengan menarche, ssemkain dini
menarche terjadi, makin lambat menopouse timbul.
4. Senium
 Tercapai keadaan keseimbanga hormonal yang baru, sehingga tidak ada lagi
gangguan vegetative maupun psikis.
 Terjadi kemunduran alat-alat tubuh dan kemamapuan fisi, sebagai proses
menjadi tua.
Masalah pada wanita
Berikut ini adalah masalah yang sering dijumpai pada wanita:
1. Gangguan haid
2. Mioma
3. Endometriosis
4. Vaginitis
5. Kanker Serviks
6. PCOS
7. Prolaps uteri
Asuhan keperawatan komunitas kesehatan wanita
“Kasus cancer Mamae”
1. Pengkajian
a. Data komunitas
1. Demografi
2. Tipe keluarga
3. Status perkawinan(kawin/janda/duda/single)
4. Statistik vital
5. Agama
2. Data subsistem
1. Lingkungan fisik
2. Pelayana kesehatan dan social
3. Ekonomi
4. Transportasi dan keamanan
5. Politik dan pemerintahan
6. Komunikasi
7. Pendidikan
8. rekreasi
2. Diagnosa
Menurut Nurarif & Kusuma (2013), diagnosa yang mungkin
muncul pada pasien cancer mammae adalah :
a. Nyeri berhubungan dengan adanya penekanan massa tumor.
b. Cemas berhubungan dengan perubahan gambaran tubuh.
c. Kurang pengetahuan tentang kondisi, prognosis, dan serta pengobatan
penyakitnya berhubungan dengan kurangnya informasi.
d. Kerusakan integritas jaringan berhubungan dengan mastektomi.
e. Gangguan gambaran tubuh berhubungan dengan mastektomi.
f. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan
dengan hipermetabolisme ke jaringan.
3. Intervensi
a. Diagnosa 1: nyeri berhubungan dengan adanya penekanan massa tumor
 Tujuan :
Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 3 x 24 jam diharapkan nyeri
berkurang atau dapat mentolerir nyeri.
 Kriteria hasil : 

1. Klien mampu mengontrol rasa nyeri.


2. Melaporkan bahwa nyeri berkurang dengan menggunakan manajemen nyeri.
3. Mampu mengenali nyeri (skala, intensitas, frekuensi, dan tanda nyeri).
4. Menyatakan merasa nyaman setelah nyeri berkurang
Intervensi Rasional

1. Lakukan pengkajian nyeri secara 1. Informasi memberikan data dasar


komprehensif, termasuk lokasi, untuk mengevaluasi kebutuhan/
karakteristik, durasi, frekuensi, maupun keefektifan intervensi.
kualitas. 2. Memungkinkan pasien untuk
2. Berikan pengalihan seperti reposisi dan berpartisipasi secara aktif dan
aktivitas menyenangkan seperti meningkatkan rasa control.
mendengarkan music atau menonton TV. 3. Evaluasi dilakukan setelah mengajarkan
3. Evaluasi keefektifan control nyeri. teknik pengalihan, sehingga
4. Kolaborasi dalam pemberian analgetik. mengetahui kebutuhan klien.
4. Nyeri adalah komplikasi sering dari
kanker, meskipun respons individual
berbeda. Saat perubahan penyakit/
pengobatan terjadi, penilaian dosis dan
pemberian akan diperlukan.
b. Diagnosa 2 : Cemas berhubungan dengan perubahan gambaran tubuh

 Tujuan :  

Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 1 x 24 jam diharapkan


cemas berkurang.
 Kriteria hasil :
1. Klien mampu mengidentifikasi dan mengungkapkan gejala cemas.
2. Mengidentifikasi, mengungkapkan, dan menunjukkan teknik
mengontrol cemas.
3. Vital sign dalam batas normal.
4. Postur tubuh, ekspresi wajah, bahasa tubuh dan tingkat aktivitas
menunjukkan berkurangnya kecemasan.
Intervensi Rasional
1. Gunakan pendekatan yang menenangkan.
1. Pasien yang cemas memerlukan
2. Jelaskan semua prosedur dan apa yang
teman dan ketenangan dalam
dirasakan selama prosedur.
mengungkapkan kecemasannya.
3. Dorong pasien untuk mengungkapkan
2. Prosedur, dampak dan segala yang
perasaan, ketakutan, persepsi.
berkaitan dengan terapi diberikan. Hal ini
membuat pasien tahu mengenai dampaknya,
dan dapat mengambil keputusan yang tepat.
3. Memberikan kesempatan untuk
memeriksa rasa takut realistis serta kesalahan
konsep tentang diagnosis.
C. Diagnosa 3:Kurang pengetahuan tentang kondisi, prognosis, dan pengobatan
berhubungan dengan kurangnya informasi.
 Tujuan :
Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 1 x 24 jam diharapkan pasien dapat
mengetahui tentang penyakitnya.
 Kriteria hasil :
1. Pasien dan keluarga menyatakan pemahaman tentang penyakit, kondisi,
prognosis dan program pengobatan.
2. Pasien dan keluarga mampu melaksanakan prosedur yang dijelaskan secara benar.
3. Pasien dan keluarga mampu menjelaskan kembali apa yang dijelaskan perawat/ tim
kesehatan lainnya.
Intervensi Rasional

1. Berikan penilaian tentang tingkat 1. Memvalidasi tingkat pemahaman saat ini, dan
pengetahuan pasien tentang proses penyakit memberikan dasar pengetahuan diamana
yang spesifik. pasien membuat keputusan berdasarkan
2. Berikan penilaian tentang tingkat informasi.
pengetahuan pasien tentang proses penyakit 2. Informasi akurat dan mendetil dapat
yang spesifik. membantu menghilangkan ansietas dan
3. Diskusikan perubahan gaya hidup yang mungkin mebmbuat keputusan.
diperlukan untuk mencegah komplikasi di masa 3. Gaya hidup mempengaruhi yang penting
yang akan datang. dalam mencegah komplikasi.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai