Anda di halaman 1dari 8

MANAJEMEN

KEPERAWATAN
DISUSUN OLEH :
BELIA MEI TRIARA
LUTFI ALFANSYAH
MAYA SOPHIANI A
MILA SUKMARANI
NURANI
SITI RAHMI HIDAYAH

KELAS : 3B D3 KEPERAWATAN
PENGERTIAN PENDELEGASIAN
Delegasi adalah perwakilan atau utusan dengan
proses pertunjukan secara langsung maupun secara
musyawarah untuk mengutusnya menjadi salah satu
perwakilan suatu kelompok atau lembaga
pendelegasian adalah suatu proses untuk
mengembangkan pegawai-pegawai anda (Tailor).
pendelegasian ialah tindakan mempercayakan
tugas (yg pasti dan jelas), kewenangan, hak tanggung
jawab, kewajiban dan pertanggungjawaban kepada
bawahan secara individu dalam setiap posisi tugas.
4 kegiatan dalam
pendelegasian wewenang
 pendelegasian menetapkan dan memberikan
tujuan dan tugas kepada bawahan
 pendelegasian merupakan wewenang yang
diperlukan untuk mencapai tujuan atau tugas
 Penerimaan delegasi yang menimbulkan
kewajiban atau tanggung jawab
 pendelegasian menerima pertanggung jawaban
bawahan untuk hari-hari yang dicapai
Prinsip utama pendelegasian
 Prinsip skalar adalah mengenai perkembangan
rantai perintah yang menghasilkan
pertambahan tingkat-tingkat pada struktur
organisasi.
 Prinsip kesatuan perintah (unity of command),
karyawan harus memperhatikan prinsip
kesatuan perintah sehingga pelaksanaan kerja
dapat dijalankan dengan baik
 Tanggung jawab, wewenang, dan akuntabilitas
Prinsip-prinsip ini menyatakan bahwa :
 Dapat menggunakan sumber dayanya secara

efisien.
 Masing-masing orang dalam organisasi dapat

melaksanakan tugas yang dibebankan secara


efektif
 Akuntabilitas penerimaan tanggung jawab dan

wewenang
Komponen pendelegasian
yang baik
Delegasi kepada orang lain di tempat kerja
melibatkan 4 komponen utama, yaitu:
1. Delegator
2. Delegatce
3. Tugas
4. klien/situasi
Bentuk pendelegasian
yang tidak efektif
Delegasi dalam praktek keperawatan yang sering
mengalami masalah dimana proses delegasi tidak
dilaksanakan secara efektif, hal ini dikarenakan :
 under-delegasi, perlimpahan tugas terlalu sedikit, staf

diberi wewenang sangat sedikit, terbatas dan sering tidak


jelas.
 Over-delegasi, pemberian delegasi berlebihan, dimana

terjadi penyalahgunaan wewenang.


 Unproper delegasi, pelimpahan yang tidak tepat,

pelimpahan ini tidak efektif karena kecenderungan


pimpinan menilai pekerjaannya berdasarkan unsur
objektif.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai