1
Suhu pada kedalaman bumi bertambah 25ºC/km.
Panas dipindahkan dari bagian bumi yang lebih dalam:
a) oleh konduksi melalui bebatuan panas.
b) oleh pergerakan dari bebatuan panas menuju ke permukaan
c) oleh sirkulasi kedalaman air.
Laju panas pada umumnya antara 40-60 mW/m2 dan suhu pada 4
km bagian atas dari kerak bumi pada Rocky Mountain adalah
setinggi 90-110ºC, di barat dari gunung laju panas sekitar 70-90
mW/m2 dan suhunya pada kedalaman 4 km adalah > 110ºC.
2
Type dari sistem Geothermal:
a) hydrothermal system: pada sistem ini di dalam pori2 dan
patahan2 terdapat kandungan air yang bersuhu lebih tinggi atau
Campuran uap dan air tsb memerlukan sebuah pemisah antara sumur
dan instalasi daya (power plant) untuk memisahkan kedua wujud. Uap
dialirkan ke turbin dan airnya diijeksi kembali ke sumur.
6
Geothermal power plant
7
Binary cycle
Terdiri dari:
a) siklus air panas
b) fluida “kerja” kedua atau fluida ‘binary’
dengan titik didih yang rendah, umumnya
n-pentane hydrocarbon atau isobutane
Proses:
7 1 6: air panas dari sumur
6 1 : air dingin yang dipompa kembali ke
sumur
6 4 5: uap isobutane
5 6: isobutane yang dingin
9
Keterkaitan lingkungan
*)
Di dalam larutan sistem geothermal kandungan gas tidak mudah mencair
(non-condensible) yaitu gas CO2 adalah:
> 90% bobot berat (by weight) namun hanya 5% bobot berat dari wujud
uap.
Dengan demikian pada 1991, untuk 1 MWhel produksi rata2 CO2 adalah:
1) 990 kg dari batubara (coal),
2) 839 kg dari minyak bumi (petroleum),
3) 540 kg dari gas alam (natural gas), tapi hanya
4) 0,48 kg dari uap geothermal (flashed-steam). 10
H2S (hydrogen sulfide) dapat mencapai sampai 2% bobot berat di
dalam wujud uap dari beberapa sumber panas bumi.
Dengan proses Stretford atau insenerasi dan proses injeksi emisi
H2S dapat dipertahankan di bawah 1 ppb (ekivalen sekitar13600
kg H2S/MWel setiap tahun) pada medan geothermal di California.
Proses insenerasi membakar gas yang dipisahkan dari uap tsb
untuk mengkonversikan H2S menjadi SO2, gas2 tsb diabsorbsi ke
dalam air untuk membentuk SO3-2 and SO4-2 di dalam larutan, dan
iron chelate(* digunakan untuk membentuk S2O3-2. Produk utama
dari proses insenerasi adalah larutan thiosulfat yang diinjeksi
kembali ke dalam sumur bersama dengan kondensat yang dipakai
untuk mempertahankan tekanan dalam sumur. Emisi sulfur untuk
setiap MWhel yang diproduksi pada 1991 adalah sebesar 9,23 kg
dari batubara,
4,95 kg dari minyak bumi dan
0,03 kg dari uap geothermal. ( sedikit sekali)
11
Keterangan:
12
Penanganan air garam (brine) dalam medan geothermal Salton
Sea:
Air diambil dari sumur pada suhu antara 300 – 350°C dan total
konsentrasi solid terlarut antara 20 – 35% pada rata2 laju massa
sebesar 270000 kg/h. Ketika sampai 20% dari massa air garam
mendidih sewaktu produksi, garam terkandung dalam air garam
menyebabkan kejenuhan super sehubungan dengan beberapa
wujud padat.
Tanki pembentuk kristal (crystallizers), penjernih (clarifier) dan
pengental (thickener) diperlukan untuk menghilangkan zat padat
dari air injeksi.
Penambahan asam adalah untuk menurunkan pH dan
mempertahankan zat terlarut dalam larutan. Hasil dari crystalizer
dan clarifier adalah semacam bubur (slurry) yang terdiri dari air
garam dan amorphous silica. Sekitar 80% dari air terproduksi
diinjeksi kembali ke dalam sumur dengan laju rata2 sebesar
310000 kg/h.
13
14