Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
TRANSKRIPSI,
TRANSLASI
DNA & RNA
MEKANISME KERJA DNA
• Transkripsi
Transkripsi merupakan
pencetakan RNA messenger oleh
DNA. Transkripsi terjadi dalam 3
tahap yaitu inisiasi, elongasi dan
terminasi.
• Translasi
DNA polimerase tidak dapat memulai sintesis DNA secara independen, dan
membutuhkan 3′ gugus hidroksil untuk memulai penambahan nukleotida
komplementer.
Ini disediakan oleh enzim yang disebut DNA primase yang merupakan jenis DNA
dependent-RNA polimerase. Ini mensintesis bentangan pendek RNA ke untai DNA
yang ada. Ini segmen pendek disebut primer, dan terdiri dari 9-12 nukleotida. Hal
ini memberikan DNA polimerase platform yang diperlukan untuk mulai menyalin
sebuah untai DNA. Setelah primer terbentuk pada kedua untai, DNA polimerase
dapat memperpanjang primer ini menjadi untai DNA baru.
3.Sintesis leading strand
a. Inisisasi
Pada tahap ini, enzim RNA polymerase menyalin gen, sehingga terjadi
pengikatan RNAp dengan promoter (tempat pertemuan antara
gen/DNA dengan RNAp) yang akan memberikan inisiasi transkripsi.
Selanjutnya, RNAp akan membuka double heliks DNA (untai ganda)
yang berfungsi sebagai cetakan yakni rantai sense.
b. Elongasi
RNAp akan bergerak sepanjang untai ganda DNA, membuka double heliks
dan merangkai ribonukleotida ke ujung 3’ ribonukleotida yang sedang
tumbuh, sehingga dihasilkan rantai RNA yang di dalamnya mengandung
urutan basa nitrogen pertama sebagai hasil perekaman.
C. Terminasi
Proses terminasi ialah terhentinya proses perekaman dan molekul DNA baru
terpisah dari DNA template. Tahap ini ditandai dengan terdiasosiasinya enzim
RNAp dari DNA dan RNA dilepaskan sehingga dihasilkan produk transkripsi
yang lengkap disebut messenger RNA (mRNA).
2.Translasi
Translasi merupakan tahapan penerjemahan beberapa triplet/ kodon
dari mRNA menjadi asam amino yang akhirnya membentuk protein.
a.Iniasiasi
Tahap ini diawali dengan pengenalan kodon AUG yang terdapat pada
bagian akhir mRNA yang disebut juga kodon Start. Kodon AUG akan
mengkode pembentukan metionin. Selanjutnya, metionin dibawa oleh
tRNA untuk bergabung melalui pembentukan ikatan pada subunit besar
ribosom sehingga terbentuklah ribosom yang lengkap. Molekul tRNA
pertama yang terikat pada ribosom akan menempati
b. Elongasi
Tahap ini ditandai dengan pengaktifan asam amino oleh tRNA pada tiap
kodon ke kodon sehingga akan dihasilkan asam amino baru satu per
satu.
c. Terminasi
Proses ini ditandai dengan pertemuan antara antikodon yang dibawa
oleh tRNA dengan UAA, UAG, atau UGA sehingga menyebabkan
berhentinya proses translasi.
Jenis-jenis RNA
a. RNA Genetik
RNA genetik memiliki fungsi yang sama dengan DNA, yaitu sebagai
pembawa keterangan genetik. RNA genetik hanya ditemukan pada
makhluk hidup tertentu yang tidak mempunyai DNA, misalnya virus.
b. RNA Non-genetik
RNA non-genetik tidak berperan sebagai pembawa genetik sehingga RNA
jenis ini hanya dimiliki oleh makhluk hidup yang juga mempunyai DNA.
Berdasarkan letak dan fungsinya, RNA non-genetik dibedakan menjadi
mRNA, tRNA dan rRNA.
mRNA (messenger-RNA) yg melakukan tranfer informasi mengenai
deretan asam amino pada protein yang akan dibangun sesuai dengan
urutan kode pada DNA asal.