Anda di halaman 1dari 10

Mario Botta (1943- )

• Seorang arsitek kelahiran


Switzerland pada tahun 1943
• Belajar arsitektur di
Universitaro di Architectura
di Venesia, Itali (1964-1969)
• Rancangan-rancangan Botta
banyak dibangun pada tahun
70an, termasuk controversial,
artinya arsitekturnya unik,
tidak lazim dan khas
Salah satu karya Botta adalah:

House at Riva San Vitale’di Ticino, Switzerland


(1972-1973)

Rumah berlokasi di pedesaan berbukit-bukit,


tepian Danau Lugano, pada kaki sebuah bukit,
seingga pencapaian ke dalam rumah dibuat
melalui sebuah jembatan yang
menghubungkan jalan dengan bagian rumah
teratas atau lantai empat.
Di sudut luar dari dinding tangga terdapat cerobong asap, menerus dari lantai dasar.
Pada lantai paling bawah terdapat teras, yang menerus atapnya hingga lantai
teratas. Semua ini membuat bentuk rumah sederhana seperti sculpture.
Casa Rotunda di Stabio, Switzerland (1979-1981)

Sama dengan bangunan sebelumnya, Casa Rotunda


memiliki bentuk yang sederhana, dengan dengan setiap
lantainya yang sama.
Konstruksinya dari bata yang diekspos, sehingga menjadi warna dan texture
dari dinding luarnya. Pada pintu masuk dari Casa Rotunda terdapat dinding
yang dari depan kelihatan berbentuk silindris gemuk, seperti kolom Yunani
Dorik. Di kiri kanan konstruksi seperti kolom tersebut diapit sebuah konstruksi
seperti tangga.

Pada bagian tengah atapnya yang datar dibuat konstruksi penutup dari kaca
untuk memasukkan cahaya alami.
Alan Richard Meier (1934- )
• Merupakan seorang arsitek dari Amerika
Serikat, cukup terkenal pada tahun 70an
• Lahir di New York pada tahun 1934
• Belajar arsitektur di Cornel University
• Setelah sukses bekerja sama dengan
kantor arsitek “Skidmore, Owing, and
Marcel”, sejak 1936 mendirikan
kantornya sendiri di New York.
• Meier adalah salah satu dari kelompok
“New York Five” yang konsisten
menerapkan konsep-konsep Le
Corbusier
Salah satu rancangan awalnya yaitu:

Douglas House, Harbor Springs, Michigan


Amerika Serikat (1971-1973)

Bangunan ini merupakan sebuah villa


yang berada di tengah-tengah kawasan
alami, berupa hutan di lereng yang sangat
tinggi dan terjal, jauh di dasar lereng
terdapat sebuah sungai.
Konsep-konsep Le Corbusier sangat besar
pengaruhnya dalam rancangan Meier ini. Warna
putih cukup kontras dengan lingkungannya yang
hijau, dengan teras-teras dan jendela, ke arah
seberang bukit dan sungai. Juga tidak adanya
dekorasi yang sangat khas gaya Le Corbusier dan
bangunan-bangunan pada masa modernism awal.
Atheneum di New Harmony, Indiana, Amerika
Serikat (1975-1979)
Letaknya di pinggiran kota pada sebuah perbukitan tidak tinggi, di tepi sungai.
Bangunan berwarna putih kontras di tengah lapangan luas terbuka dengan
latar belakang hijau pepohonan.

Dari sungai terdapat ramp


cukup panjang dengan
kemiringan 5 derajat,
langsung ke lantai dua
dimana terdapat teater.
Dari ruang pameran di lantai dua,
pengunjung dapat melihat ke luar
melalui celah dari jendela dalam, ke
arah halaman luas terbuka. Dari teras
atapnya yang datar kita dapat melihat
pemandangan cukup mempesona dari
lembah, sungai, dan hutan. Teras ini
identik dengan solarium yang selalu
ada dalam bangunan Le Corbusier

Anda mungkin juga menyukai