Anda di halaman 1dari 13

Rubber Lining

• Rubber lining / pelapisan karet adalah suatu


teknik pelapisan lembaran karet di atas
permukaan suatu benda yang memiliki tujuan
untuk memperpanjang usia kerja dari benda
tersebut. Rubber lining / pelapisan karet yang
terikat atau menempel dengan sempurna
tersebut berfungsi sebagai pelindung
terhadap kondisi kerja yang ekstrim dan
mampu bertahan lama.
• Karet lining / rubber lining dewasa ini sangatlah
dibutuhkan oleh dunia industri atau
manufacturing baik industri kimia maupun
industri yang terkait lainnya. Biasanya
karet dipasang atau dilapiskan pada permukaan
alat atau benda yang bersentuhan langsung
dengan bahan kimia baik pada proses
produksinya maupun pada peralatan tempat
bahan kimia tersebut dialirkan atau dipindahkan.
• Benda-benda yang biasanya mendapatkan
pelapisan karet atau rubber lining ini
contohnya adalah: baja ringan, stainless steel,
besi cor, aluminium dan beberapa benda
lainnya.
• Teknik pelapisan karet atau rubber lining ini
membutuhkan keterampilan khusus dalam
proses pekerjaannya.
• Untuk mendapatkan hasil rubber lining yang
berkualitas tinggi digunakan berbagai bahan
baku yang berkualitas tinggi pula seperti: karet
ebonit, karet butyl, EPDM, Hypalon, bahan
food grade untuk kebutuhan industri makanan
dan berbagai bahan lainnya sesuai spesifikasi
pelanggan.
Karet ebonit
• Ebonit merupakan jenis karet yang sering digunakan sebagai isolator.
• Jenis karet keras ini terbuat dari getah karet pada umumnya yang tidak
lain adalah lateks. Agar karet mengeras dan kuat, maka ditambahkan
bahan kimia berupa belerang sekitar 30 hingga 50 persen dari jumlah
pembuatan. Setelah lateks dicampurkan dengan belerang dan bahan
lainnya, nantinya campuran tersebut akan mengalami pemanasan atau
vulkanisasi.
• Untuk menunjang proses vulkanisasi, bisa dilakukan dengan cara
menguapi atau pemananasan uap secara teratur. Pemanasan uap ini
dianggap lebih efektif karena tekanan yang dihasilkan dari uap mampu
mencegah pori-pori yang muncul. Pori-pori ini terjadi akibat tekanan
bisa memengaruh massa yang divulkanisir. Dengan begitu, tekstur
hingga hasilnya pun akan lebih sempurna.
Karet butyl
• Karet Butyl adalah salah satu jenis karet sintetis yang mempunyai
beberapa keunggulan antara lain: 
• Sifat lekat yang bagus terhadap berbagai permukaan seperti kaca, metal,
seng, kayu, semen / concrete, batu, dan lain-lain. Karena daya lekat yang
bagus ini, maka karet butyl banyak dipakai sebagai sealing.
• Resistant / ketahanan terhadap sinar UV sangat bagus.
• Tahan pada suhu panas dan dingin. Karena ketahanan panas dan
ketahanan dingin yang dimilikinya, karet butyl dapat dipakai pada
berbagai kondisi suhu.
• Karet butyl mempunyai sifat anti karat yaitu mencegah permukaan
berkarat karena kelembaban atau steam.
• Isolasi dielectric sangat bagus.
• Mudah di aplikasikan
EPDM
• EPDM adalah elastomer sintetik yang berfungsi sebagai
"general purpose packing".  EPDM rubber adalah
singkatan dari Ethylene Propylene Diene Monomer (M-
class). Huruf M mengacu pada klasifikasinya pada
standart ASTM D-1418
• EPDM menunjukkan kompatibilitas yang memuaskan
terhadap fireproof hydraulic fluid (cairan hidraulic),
senyawa keton (aseton, dll), air panas, airr dingin, dan
larutan alkali (larutan basa). Sifat yang diunggulkan dari
EPDM rubber adalah  tahan panas, ozone, dan cuaca. 
• Proses rubber lining atau pelapisan lembaran karet
bisa dilakukan dengan dua cara yaitu memakai:
• lembaran karet yang belum divulkanisasi dan
kemudian divulkanisasi dalam autoclave
• lembaran karet yang sudah divulkanisasi sistem dingin
dan ditempelkan dengan menggunakan perekat.
• Penentuan jenis dari bahan baku lembaran karet
tersebut umumnya dipengaruhi oleh fungsi dan kondisi
pekerjaan serta kondisi benda atau alat yang akan
dilakukan rubber lining tersebut.
• Keuntungan atau kegunaan dari pelapisan karet atau rubber lining ini
adalah kemampuan dari lapisan karet yang diaplikasikan tersebut:
• untuk bertahan dalam proses kerja yang melibatkan bahan-bahan kimia
korosif seperti asam, alkali, air laut, minyak, oli
• memiliki ketahanan terhadap kondisi abrasif akibat benturan-benturan
yang mungkin disebabkan oleh lumpur, pasir, bongkahan batu dan yang
lainnya.
• Selain kegunaan di atas, rubber lining atau proses pelapisan karet juga
memiliki fungsi lain yaitu dalam hal: 
• peredam suara atau untuk mengurangi kebisingan
• peredam getaran
• isolasi terhadap listrik dan panas
• melindungi benda-benda tertentu dari benturan
• alam kondisi ini rubber lining atau pelapisan karet dapat membantu
perusahaan-perusahaan dalam proses penghematan ini dengan cara
seperti dijelaskan berikut: pada beberapa sarana produksi yang
menggunakan tangki, perpipaan, atau beberapa sarana penting pada
proses produksi yang mempergunakan peralatan dari logam bisa
ditambahkan proses rubber lining atau pelapisan karet. Proses rubber
lining ini tentunya akan membuat usia kerja dari peralatan-peralatan
tersebut menjadi lebih lama sehingga tentunya akan menghemat
anggaran untuk mengganti peralatan dengan yang baru. Dengan
proses lining hanya cukup melakukan penggantian rubber lining yang
baru bila lapisan karet sebelumnya sudah rusak. Selain itu waktu yang
dibutuhkan untuk mengganti rubber lining ini relatif lebih singkat bila
dibandingkan jika harus dilakukan penggantian mesin baru.
Proses rubber lining
• https://www.youtube.com/watch?v=YwDiD55
WUx4
soalllll
• Diantara karet butyl, epdm, dan karet ebonit
mana yang lebih tahan panas??? Jelaskan
melalui video….jangan lupa sebutkan npm dan
nama….dikumpulkan terkahir kamis pukul
12.00 di kuninadliroh@unpkediri.ac.id

Anda mungkin juga menyukai