Tuberculosis 160927090431
Tuberculosis 160927090431
Definisi
Tuberculosis adalah penyakit yang disebabkan oleh
bakteri mycobacterium tuberculosa complex
Etiologi
Mycobacterium tuberculosa merupakan bakteri
batang aerobic tahan asam yang tumbuh lambat dan
sensitive terhadap panas dan sinar UV
Epidemiologi
Tuberculosis merupakan masalah kesehatan yang
penting di dunia ini pada tahun 1992 WHO
mencanangkan TBC sebagai global emergency
Isidens kasus TB secara global pada tahun 2009
adalah 9,4 juta kasus dan jumlah kasus terbanyak di
regio asia tenggara (35%), afrika (30%), dan regio
pasifik barat (20%)
Sebanyak 11-13% kasus TBC adalah HIV positif
dan 80% nya berasal dari afrika
Patofisiologi
Patofisiologi
Droplet yang tersebar Mycobacterium
tuberculosa masuk ke tubuh manusia melalui
inhalasi bakteri tsb akan membuat sarang
pneumoni di paru (fokus primer GOHN) menuju
ke saluran limfe lokal (limfangitis) dan kelenjar
limfe lokal (limfadenitis) masuknya kuman TB
sampai terbentuknya kompleks primer secara
lengkap disebut masa inkubasi TBC (selama masa
inkubasi inilah bisa terjadi penyebaran secara
limfogen dan hematogen)
Gambaran Klinis
Gejala klinis TB dapat dibagi menjadi 2 golongan
yaitu gejala lokal (respiratori) dan gejala sistemik :
Gejala respiratori :
• Batuk > 2 minggu
• Batuk darah
• Sesak napas
• Nyeri dada
Gambaran klinis
Gejala sistemik :
• Demam
• malaise
• Keringat malam
• Berat badan menurun
Pemeriksaan fisik
Pada pemeriksaan fisik TB paru kelainan yang
didapat tergantung luas kelainan struktur paru.
Pada permulaan (awal perkembangan penyakit)
umumnya tidak (atau sulit sekali) menemukan
kelainan
Pada pemeriksaan fisik dapat ditemukan antara lain
suara napas bronkial, amforik, suara napas
melemah, ronki basah, tanda-tanda penarikan paru,
pembesaran KGB regional
Pemeriksaan bakteriologi
Pemeriksaan bakteriologi
Pemeriksaan bakteriologik (BTA) untuk menemukan
kuman TB mempunyai arti yang sangat penting dalam
menegakkan diagnosis spesimen yang biasa dipakai
adalah dahak
Kasus gagal :
• Adalah pasien BTA positif yang masih tetap positif atau kembali
menjadi positif pada akhir bulan ke-5 (satu bulan sebelum akhir
pengobatan)
• Adalah pasien dengan hasil BTA negatif gambaran radiologik positif
menjadi BTA positif pada akhir bulan ke-2 pengobatan.
TB ekstra paru
Tuberkulosis ekstra paru adalah tuberkulosis yang
menyerang organ tubuh lain selain paru, misalnya
pleura, kelenjar getah bening, selaput otak, perikard,
tulang, persendian, kulit, usus, ginjal, saluran
kencing, alat kelamin dan lain-lain
Diagnosis sebaiknya didasarkan atas kultur positif
atau patologi anatomi. Untuk kasus-kasus yang tidak
dapat dilakukan pengambilan spesimen maka
diperlukan bukti klinis yang kuat dan konsisten
dengan TB ekstra paru aktif
Prinsip pengobatan
Pengobatan tuberkulosis terbagi menjadi 2 fase
yaitu fase intensif (2-3 bulan) dan fase lanjutan 4
atau 7 bulan