Point 13
Clausewitz W. Masala – 16061050 – Kelas C
16061050@unikadelasalle.ac.id
- Jenis-jenis konflik di ruang
rawat
- Tahapan konflik
- Teknik manajemen konflik
dalam pengelolaan ruang rawat
Defenisi Konflik
Konflik memiliki banyak arti diimana
konflik dapat diartikan
pertentangan, persaingan,
ketidaksepakatan, atau sesuatu
yang bertentangan antara apa yang
diharapkan oleh sesorang terhadap
orang lainnya dan/atau organisasi
dengan kenyataan.
Akibat konflik
Konflik yang
dimanifestasikan
Konflik yang (Konflik Jelas)
Konflik yang dirasakan
dipersepsikan
Konflik Laten
(Substansif)
Manajer perawat yang
Menghindar adalah suatu merupakan kelompok dari
strategi yang konflik dapat memungkinkan
memungkinkan kelompok kelompok yang lain
konflik menjadi dingin. menghasilkan dan
menempatkan kebutuhan- Mengambil jalan tengah
Kepala ruangan dapat memecahkan konflik.
melakukan pendekatan kebutuhan lainnya terlebih
dulu. Hal ini terutama Hal ini merupakan strategi
kepada pihak yang sementara bila memerlukan
mengalami konflik agar merupakan strategi yang Seorang manajer
baik apabila isu lebih waktu untuk mendapatkan Apabila kedua kelompok
mengumpulkan informasi. perawat sebagai bekerja sama untuk
penting bagi yang lainnya. posisi permanen yang
Menghindar dapat penyelia dapat memecahkan konflik,
Hal ini dapat memelihara memuaskan. Suatu
digunakan apabila isu menunjukkan maka keduanya akan
kerja sama secara harmonis kompromi yang
tidak gawat atau bila kekuasaan posisinya merasa puas (Kaitelidou
dan mengembangkan menimbulkan ketidakpuasan
kerusakan yang potensial pada bawahan. Hal ini et al. 2012). Hal ini
bawahan dengan pada kedua kelompok
tidak akan terjadi dan memperkuat aturan- membutuhkan waktu dan
memungkinkan mereka adalah bukan sesuatu yang
lebih banyak aturan disiplin. Ini tenaga. Kerja sama
untuk membuat keputusan. baik.
menguntungkan. Pada adalah posisi asertif menimbulkan kepuasan
akhirnya manajer perawat yang tidak membantu diantara perawat. Kerja
sebagai pihak ketiga perlu mengembangkan sama dapat dicapai
dilibatkan dalam tanggung jawab pada dengan lebih baik melalui
mengumpulkan informasi. pemecahan konflik pada faktor-faktor
kelompok bawahan kepemimpinan
Akomodasi Kompromi