Anda di halaman 1dari 23

Komunikasi Antar Sel

Dewi Ratnasari
1461050204
Tugas remedial bms faal teori blok 2
Pengertian

Komunikasi Antar Sel:


Adalah salah satu sistem penghantar informasi atau signal dari
sel yang satu ke sel yang lain atau di dalam sel itu sendiri
untuk melakukan aktivitas dan fungsi koordinasi.
Jenis Komunikasi Sel
 Komunikasi antar sel (intercellular signaling)
 Komunikasi dalam sel (intracellular signaling)
Intercellular Signaling
1. Kontak fisik
Adalah sel-sel yang berdekatan harus membuat kontak fisik untuk
meneruskan informasi atau signal.
A. Juxtacrine signaling
- Yaitu sel yang memberikan informasi Sel 1 Sel 2
kepada sel yang lain melalui bagian
protein tertentu yang terdapat pada
permukaan membran sel.
- Contoh: kontrol pada diferenisiasi sel
selama perkembangan embrio.
B. Cell Junctions
Menghubungkan antara sitoplasma dari sel yang satu dengan
sitoplasma sel yang lain.
- Contoh : Otot jantung
Yaitu Propagasi aksi potensial dari daerah cardiac pacemaker
dari jantung untuk menyebar dan berkoordinasi yang
menyebabkan kontraksi jantung.
Animal Cell Plant Cell
Sel 1 Sel 1 Sel 2
Sel 2
1. Occluding Junction

• Bagian tertentu sel yang satu terikat


secara kuat dengan sel yang lain
• Menghindari penerobosan molekul
kecil dari satu sel ke sel yang lain
• Pada vertebrata: tight junction
• Pada invertebrata: septate junction.
2. Anchoring junction

Sel yang satu menempel secara mekanik pada membran sel atau
matrik ekstraseluler dari sel yang lain.
a. Actin filament attachment sites
- Cell-cell adherens junction (adhesion belt)
- Cell-matrix adherens junction (focal contact)
- Septate junctions (pada invertebrata)
b. Intermediate attachment sites
- Cell-cell (desmosomes)
- Cell-matrix (hemidesmosomes)
a. Sel ke sel dan sel ke matrik ekstraseluler b. Sel-matrik ekstraseluler
- Terdapat pada jaringan epitel - Terdapat intra, ekstraseluler dan
- Membentuk jaringan yang kuat transmembran protein
- Perlekatan dengan sitoskeletal - Perlekatan dengan filamen aktin
C. Desmosome

Intermediate filamen :
- keratin (sel epitel)
- desmin (otot jantung)
D. Hemidesmosome
3. Communication junction

Gap junction  Komunikasi langsung melalui sitoplasma


 Molekul kecil dan ion dapat melewati dengan bebas
 Dibentuk dari connecxon yang merupakan gabungan dari
6 protein connexin
Sel adesi Jaringan tertentu ada yang diperantarai oleh
cadherin (Ca-dependent protein).
Kontak Fisik
2. Paracrine signaling

- Molekul pembawa signal dihasilkan oleh sel tertentu dan dilepaskan ke lingkungan
sekitar
- Sel target letaknya berdekatan
- Dirusak oleh enzim ekstraselular
- Contoh:   epinefrin dan nor epinefrin, estrogen oleh sel ovari.

Paracrine signals Autocrine signals


3. Endocrine signaling
 Dihasilkan oleh sel tertentu dan dilepaskan melalui sirkulasi sistemik (aliran
darah).
 Sel target letaknya jauh
Contoh: - Hormon pertumbuhan
(EGF, PDGF)
- Insulin
- Tyroid
- Estrogen
- Progesteron
 Didistribusikan dalam bentuk bebas
atau terikat dengan protein.
- Globulin
(tiroksin, kortikosteroid)
- Albumin (aldosteron)
Endocrine signals
4. Synaptic signaling
 Syaraf yang teraktivasi akan
memicu pelepasan neuro-
transmitter pada akson terminal
 Sel target adalah post synaptic
syaraf berikutnya.
Contoh :
- Dopamin
- Norepinefrin
- Serotonin
- Gama amino
butiric acid
Synaptic signals
Reseptor

Penerima chemical substance dalam penyampaian


Informasi atau signal.
“ Terdapat pada membran sel ”
Macam Reseptor :
1. Ion channel linked receptor
2. G protein coupled receptor
3. Enzyme linked receptor
(1)

Contoh : Reseptor NMDA


Reseptor kompleks Benzodiazepin
(2)

Contoh :
• Reseptor Dopamin
• Reseptor Serotonin
• Reseptor Opioid
(3)

Contoh : Reseptor Insulin


Reseptor hormon pertumbuhan
Struktur membran sel
Struktur membran sel

Anda mungkin juga menyukai