Ahlaq Islamiah III
Ahlaq Islamiah III
OLEH : RADIF
AKU BANGGA SEBAGAI MUSLIM
Etika
(ethics) Bhs Yunani adat
kebiasaan
Moral (morale) Bhs latin Adat
kebiasaan
Akhaq Bhs Arab budi pekrti yang
tumbuh dari dalam jiwa.
Manusia punya jasad dan jiwa dan
ada baik, buruk pada keduanya itu.
SASARANNYA
1. Akhlaq terhadap khaliq (Pencipta)
2. Akhlaq terhadap Makhluk
Makhluk nyata : Manusia, dan alam.
1. Menggerjakan syirik
2. Melakukan sihir
3. Membunuh orang
4. Durhaka kepada kedua orang tua
5. Memakan riba
6. Memakan harta anak yatim
7. Menuduh orang mukmin berbuat
jahat
Lanjutan
Setiap pribadi memiliki kasab (usaha) dan ikhtiar
(pilihan bebas) tetapi berada dalam qadar (batas
yabg di tentukan) ilmu (pengetahuan) dan iradat
(kemauan)nya
Dosa besar :
- Menggerjakan syirik
- Melakukan sihir
- Membunuh orang
- Memakan rusa
- Memakan harta anak yatim
- Disersi
- Menuduh orang mukmin berbuat jahat
2.Sistem jabaryah
Allah SWT yang memberikan ketetapan
yaitu menentukan dan memutuskan segala
amal manusia, di mana awal ini berlaku
dengan qudrat dan irodatnya saja, sedang
manusia tidak berdaya apa-apa semua
perbuatan manusia merupakan pasaan atau
ijabar dari Allah SWT pemberian surga dan
neraka bukan balasan atas perbuatan baik
dan buruk melainkan perbuatan hujjah
(bukti) kebesaran Allah azzawajalla
5. Sistem shufiah
Asas pendidikan akhlaq manusia melalui
tiga fase :
1. Takhalli: mengosongkan
membersihkan diri dari sifat buruk
2. Tahalli : Mengisi dengan sifat baik
3. Tajalli : terbukannya hijab, hati, lisan
dan amal badan hanya yang
diridhloi Allah
1A. Takhalli Dhahiriyyah
Takhalli dhahiriah: menjaukan diri dari tujuh maksiat
Allah menyediakan tujuh neraka untuk menghukum
yang menyalah gunakan tujuh anggota badan sbb:
Jauhkan :
Faraj dari zina
Kaki dari langkah ke tempat maksiat
Lidah dari kata-kata yang tidak patut
Mata dari pandangan maksiat
Perut dari makanan dan minuman yang haram
Tangan dari perbuatan usil dan jahat
Telinga dari mendengarkan yang tidak senonoh
Arahkan semuanya kepada amal shaleh sibagai
tanda syukur nikmat
1B.takhalli bathiniyyah
Takhalli bathiniyyah: mengosongkan diri
dari kejahatan hati dengan taubat
Rukun Taubat :
- menyesali perbuatannya
- menjauhkan diri dari perbuatan itu
pada saat kita sadar
- berniat utuk tidak mengulangi
perbuatan itu
- mengembalikan sifat Adam
Lanjutan
dalam jiwa manusia itu terdapat
najasah (kotoran) na’nawiyyah
yang berarti maksiyat bathin,
meskipun badan dan pakaiannya
bersih kalau hatinya kotor tidak
mungkin mendekatkan diri pada
Allah
1B. lanjutan
Kotoran hati :
- Khianat, tidak dapat di percaya
- Bukhul, kikir, cinta kepada harta
- Ghadab, marah, balas dendam
- Ghibah, mengumpat
- Ghina, merasa tak perlu kepada orang lain
- Hasad, permusuhan, memutuskan silaturahmi
- Hubuddunnya, terlalu mencintai dunia
- Israaf, berlebih-lebihan
kibir, membesarkan diri
Kizib, dusta
Lanjutan
Kufran, mengingkari nikmat Allah
Makar, menipu
Namimah, mengadu domba
Riyaa, ingin mendapat pujian manusia
sikhriyah, bermegah-megah
Syahrul kalahm, banyak bicara yang tiada arti
Syarhuthaam, terlalu banyak makan
Tafakhur, bangga dengan keturunan
Tijub, merasa diri lebih dari orang lain
(memuji diri)
Lanjutan
Jasad dikotori oleh najasah jaatiyyah
sedang jiwa di kotori oleh najasah
ma’nawiyyah, kedua-duanya di
bersihkan dengan takhally
dhahiriyyah dan takhally bathiniyyah
2. Tahally
Tahally: Pengisian jiwa dengan sifat terpuji
(Shifatul mahmuudah)
Shifatul mahmuudah:
Amanah, jujur, dapat di percaya
Afwu, pemaaf tidak dendam
Khair, baik dalam setiap perbuatan
Khauf, Takut amal tidak diterima Allah
Khusyu, tekun dan konsentrsi dalam ibadah
Gufraan, pengampun kesalahan yang disengaja
Hayaa’u, malu kalau diri tercela
Hilmu, menahan diri dari berbuat maksiat
Ikhlas, suci niat
Lanjutan
Ikhsan, berbuat baik dengan sempurna
Mahabah, cinta kepada Allah
Rahman, kasih sayang kepada sesama makhluk
Ridha, puas dengan anugrah Allah
Sabar, tahan menderita,tidak lemah/sedih, mencari
alternatif
Syukur, nikmat dengan mengagungkan Allah
Tadharus, merendahkan diri kepada Allah
Tawakkal, menyerahkan diri kepada Allah
Qana’ah, merasa cukup dengan yang ada
Zuhud, tidak terpengaruh oleh dunia ‘
Zikrulmaut, selalu ingat kepada mati
Tajally
Tajally : Tampak, terbuka, jelas
2. Bahimiyah :
seperti binatang jinak, pandai mendekati manusia untuk
kepentingan pribadinya
3. Sabu’iyah :
Seperti binatang buas menggunakan kekuatan dan
kekuasaannya demi enak sendiri, puasnya sendiri
4. Saithaniyah :
senantiasa megganggu dan menjerumuskan orang lain
Termasuk fitrah
Termasuk fitrah adalah beberapa hasrat :
1. Harga diri
2. Hasrat mempertahankan diri
3. Hasrat berjuang
4. Hasrat meniru
5. Hasrat sosial
6. Hasrat tolong menolong
7. Hasrat untuk patuh
8. Hasrat bergaul
9. Hasrat ingintahu dan ingin memberi tahu
Akhlak Terapan
1.
2.
Lanjutan