Anda di halaman 1dari 29

BERMAIN SESUAI DENGAN

TUMBUH KEMBANG ANAK


Defenisi
Bermain adalah :
 Cara ilmiah bagi anak untuk mengungkapkan
konflik dalam dirinya yang tidak disadari
(Miller.P.F.& Klane,1989; Wholey&Wong,1991)

 Merupakan kegiatan yang dilakukan sesuai


dengan keinginannya sendiri untuk memperoleh
kesenangan (Foster & Humsberger, 2000)
 Kegiatan yang dilakukan
untuk kesenangan yang
ditimbulkan tanpa
mempertimbangkan hasil
akhir (Hurloc k, 2001)
 Cerminan kemampuan fisik, intelektual,
emosional dan sosial dan bermain merupakan
media yang baik untuk belajar karena dengan
bermain , anak akan berkata-kata, belajar
menyesuaikan diri dgn ling, melakukan apa yg
dapat dilakukan, dan mengenal waktu, jarak,
serta suara (Wong, 2000).
Dari definisi diatas dapat disimpulkan

1. Bermain adalah Kegiatan yang tdk dpt


dipisahkan dari kehidupan anak sehari-hari krn
bermain dapat menurunkan stres anak, belajar
berkomunikasi dgn ling, menyesuaikan diri dgn
ling, belajar mengenal dunia dan meningkatkan
kesejahteraan mental serta sosial anak.

2. Bermain adalah cara memperoleh kesenangan


tanpa mempertimbangkan hasil akhir
Fungsi Bermain
1. Perkembangan Sensori Motorik
 Untuk memperbaiki keterampilan
motorik kasar dan halus
 Meningkatkan perkembangan semua
indera

2. Perkembangan Intelektual
 Meningkatkan keterampilan berbahasa
 Mengetahui bentuk, ukuran, tekstur, dan
warna
 Membantu anak membedakan antara
fantasi dan realita
3. Perkemabangan Sosialisasi dan Moral
 Mengajarkan peran orang tua, termasuk
perbedaan seks
 Mendorong interaksi dan perkembangan sikap
yang positif terhadap orang lain

4. Kreativitas
 Memberikan saluran ekspresif untuk ide dan
minat yang kreatif
 Mengembangkan fantasi dan imajinasi
 Mengembangkan perkembangan bakat dan
minat khusus
5. Self Awerness ( kesadaran Diri )
 Memudahkan perkembangan identitas diri
 Mendorong pengaturan perilaku sendiri
 Memungkinkan pengujian pada kemampuan sendiri
 Memungkinkan perbandingan antara kemampuan
sendiri dan kemampuan orang lain
 Memungkinkan kesempatan untuk belajar bagaimana
perilaku sendiri dapat mempengaruhi orang lain

6. Therapeutic Value
 Memberikan pelepasan stres dan ketegangan
 Memberikan komunikasi verbal tidak langsung
tentang kebutuhan, rasa takut, dan keinginan
Klasifikasi Permainan Menurut Isi
• Sosial Affective play
Anak belajar memberi respon thd
respon yang diberikan oleh
lingkungan terhadapnya dalam bentuk
permainan
Misal : Orang tua berbicara dan
memanjakan, anak tertawa senang.
Pada anak usia Infant

• Sence Of Pleasure Play


Anak memperoleh kesenangan dari
satu objek yang ada disekitarnya.
Misal : Bermain Pasir , Air .
Pada anak usia Todler
• Skill Play
Permainan yang memberi
kesempatan pada anak untuk
memperoleh keterampilan
tertentu dan anak akan
melakukan secara berulang-
ulang.
Misal : Bersepeda
Pada Anak Usia Todler dan
preschool
• Unoccupied Behavior
Anak diam tak melakukan
apapun
Misal : Berhayal
Pada anak usia Preschool

• Dramatic Play
Anak akan berfantasi
menjalankan peran tertentu.
misal : menjadi Ayah, Ibu,
Perawat, guru atau dokter
pada anak usia Preschool dan
school
PERMAINAN MENURUT
KARAKTER SOSIAL
• ONLOOKER PLAY
Hanya melihat-lihat saja, misal : nonton Tv
• SOLITARY PLAY
Bermain sendiri, pada usia toddler
• PARALEL PLAY
Sekelompok anak bermain jenis permainan yg
berbeda dan tidak ada interaksi satu sama lain
• ASSOSIATIVE PLAY
Sekumpulan anak yang permainannya sama
• COOPERTIVE PLAY
Permainan yang jelas aturan, tujuannya misal :
Main catur, main bola. Pada anak usia remaja
Karakteristik Bermain

• Menyenangkan & memiliki nilai yg positif bagi anak.


• Didasari motivasi yg muncul dari dalam
• Bersifat spontan & sukarela, bkn merupakan kewajiban
• Melibatkan peran aktif dr anak, baik scr fisik maupun
mental.
• Memiliki hub sistematik yg khusus dgn sesuatu yg
bukan bermain. Spt kemampuan kreatif, memecahkan
masalah, kemampuan berbahasa, kemampuan
memperoleh teman sebanyak mungkin dan sebagainya.
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI AKTIFITAS BERMAIN
• Tahap perkembangan anak
• Status kesehatan anak
• Jenis Kelamin
• Lingkungan yang mendukung
• Alat dan Jenis Permainan yang cocok
KARAKTERISTIK PERMAIANAN
BERDASARKAN KELOMPOK USIA

1. Umur 1 bulan
 Visual :melihat dgn jarak dekat,
menggantungkan benda yang terang dan
menyolok
 Audio : berbicara dgn bayi, menyanyi,
musik, radio, detak jam
 Taktil : memeluk, menggendong, memberi
kesenangan
 Kinetik : naik kereta dorong,
mengayun bayi.
2. Umur 2-3 bln
 Visual : memberi objek terang,membawa bayi
keruang yang berbeda, letakkkan bayi agar dpt
memandang dunia sekitar
 Audio :berbicara dgn bayi,menyanyi, memberikn
mainan bunyi, mengikutsertakan dlm pertemuan
klg
 Taktil : membelai waktu mandi, menyisir rambut.
 Kinetik : jalan dgn kereta, gerakan berenang,
bermain air
3. Umur 4-6 bln
 Visual : meletakkan bayi didpn kaca, m’berikan
mainan berwarna terang yg dpt dipegang.
 Audio : mengajak bayi berbicara, mengulangi suara
yg dibuat, memanggil nmnya, meremas kertas di dkt
telinganya, membrkn mainan yg berbunyi.
 Kinetik : bantu bayi tengkurap, mendirikan bayi pada
paha ortunya.
 Taktil : memberikan bayi bermain air, memberikan
mainan remasan lembut dg berbagai tekstur.
4. Umur 7-9 bln
 Visual : mainan berwarna, bermain d dpn cermin,
ciluk ba, kertas utk dirobek2.
 Audio : memanggil nama anak, mngulangi kata-
kata yg diucapkan seperti mama,papa,
menyebutkn bag tbh, mengajarkn tepuk tangan,
perintah sederhana
 Taktil : membiarkan main pada air mengalir,
meraba bahan bermacam2 tektur, ukuran
 Kinetik : latih berdiri, merangkap, latih meloncat
5. Umur 10-12 bln
 Visual : Memperlihatkan gambar terang dlm buku.
Ajak pergi ke berbagai tempat, Bermain bola,
Tunjukkan bangunan agak jauh
 Audio : membunyikan suara binatang tiruang,
menunjukkan tubuh dan menyebutnya.
 Taktil : membiarkan anak merasakan dingin dan
hangat, membiarkan anak merasakan angin.
 Kinetik : memberikan anak mainan besar yg dapat
ditarik atau didorong, seperti sepeda atau kereta.
6. Umur 2-3 tahun
 Paralel play dan sollatary play
 Anak bermain secara spontan, bebas, berhenti bila
capek, koordinasi kurang (sering merusak mainan)
 Jenis mainan :boneka,alat masak,buku cerita dan
buku bergambar.

7. Preschool 3-5 thn


 Associative play , dramatik play dan skill play.
 Sudah dapat bermain kelompok
 Jenis mainan : roda tiga, balok besar dgn macam-
macam ukuran.
8. Usia sekolah
 Bermain dengan kelompok dan sama JK
 Dapat belajar dengan aturan kelompok
 Belajar Independent, cooperative, bersaing,
menerima orang lain.
 Karakteristik “Cooperative Play”
 Laki-laki : Mechanical
 Perrempuan : Mother Role

9. Masa remaja
 Anak lebih dekat dgn kelompok
 Musik,komputer, dan bermain drama.
PEMILIHAN ALAT BERMAIN
• Mainan sesuai untuk keterampilan,
kemampuan dan diminati oleh anak
• Aman
• Non toksik
• Instruksi mainan harus jelas
PENGAWASAN
• Pertahankan keamanan lingkungan
bermain
• Awasi anak kecil dengan dekat selam
bermain
• Ajarkan pada anak bagaimana
menggunakan alat bermain yang
benar dan aman
• Jaga anak agar tidak bermain di
jalan,bukit, dan kolam
PEMELIHARAAN
• Periksa secara rutin mainan yang
baru & yang lama
• Cari ujung mainan/seluruh bagian
mainan yang rusak karena dapat
membahayakan anak
• Gunakan hanya cat yang berlabel “
Non Toksik”
PENYIMPANAN
• Sediakan tempat yang aman
• Ajarkan anak cara menyimpan
mainan dengan aman untuk
menghindari terjadinya luka karena
terpijak/ tersandung/ ditimpa mainan
BERMAIN DI RUMAH SAKIT
TUJUAN :

1. Membuat suasana RS seperti suasana rumah


2. Mengurangi stres karena penyakit dan hospitalisasi
3. Memberi kesempatan untuk belajar ttg bagian
tubuh, fungsi, dan penyakitnya
4. Memberi hiburan dan membuat rileks
5. Membantu anak merasa aman di lingkungan yang
asing
6. Sarana mengekspresikan kreativitas anak
7. Meningkatkan pengetahuan ttg tujuan pengobatan
PRINSIP
• Aman
• Tidak banyak energi
• Kelompok umur yang sama
• Melibatkan orang tua
• Tidak bertentangan dengan
pengobatan
KEUNTUNGAN
• Meningkatkan hubungan perawat
dengan pasien
• Memulihkan rasa mandiri
• Dapat mengekspresikan kreativitas
rasa tertekan
• Membina tingkah laku (+) di RS
• Alat komunikasi antara perawat &
pasien
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai