Anda di halaman 1dari 19

THERMODINAMIKA

DASAR
( Kode TM 1142 )
Pertemuan Ke-4
PERSAMAAN ALIRAN DALAM
THERMODINAMIKA

Dosen : M. Th. Kristiati. EA, ST, MT


E-mail : kristiati_ea@yahoo.com

06/27/20 Jurusan Teknik Perminyakan - UPN[V]Yk 1


Deskripsi
 Mempelajari Hukum-hukum dalam
termodinamika, dan persamaan-
persamaan yang berlaku

06/27/20 Jurusan Teknik Perminyakan - UPN[V]Yk 2


Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
 Memahami hukum termodinamika I
tentang konservasi energi,
 Menyelesaikan permasalahan-
permasalahan yang berhubungan dengan
persamaan aliran (flow equation)
 Menyelesaikan permasalahan-
permasalahan yang berhubungan dengan
persamaan kontinyuitas

06/27/20 Jurusan Teknik Perminyakan - UPN[V]Yk 3


Isi
2.3 Persamaan Aliran
 Energi internal fluida dikatakan sebagai
energi intrinsik karena sifat termodinamik
yang dimilikinya.
 Bila 1 kg fluida dengan energi internal, u,
bergerak dengan kecepatan C dan dengan
ketinggian Z di atas datum level, maka ia
akan memiliki energi total sebesar u +
(C2/2) + Zg, dimana C2/2 adalah energi
kinetik 1 kg fluida dan Zg adalah energi
potensial 1 kg fluida.
06/27/20 Jurusan Teknik Perminyakan - UPN[V]Yk 4
Isi
Pada sebagian besar masalah-masalah
nyata, laju aliran fluida dalam sebuah
mesin atau peralatan adalah konstan;
Aliran ini disebut aliran tunak (steady
flow).

06/27/20 Jurusan Teknik Perminyakan - UPN[V]Yk 5


Isi
 Pertimbangkan, 1 kg fluida mengalir
dalam kondisi tunak (seady) melalui
sebuah peralatan (lihat gambar). Sistim
ini adalah sistim terbuka dengan inlet
pada seksi 1 dan outlet pada seksi 2.
Batas sistim ini disebut sebagai sebuah
permukaan atur (control surface) dan
sistim terbuka ini disebut sebagai volume
atur (control volume) .

06/27/20 Jurusan Teknik Perminyakan - UPN[V]Yk 6


Isi
Inlet +

Qin

Boundary
Z1

Wout
Outlet

Z2
Datum

 Panas masuk ke sistim sebesar Q, dan sistim


menghasilkan kerja W
06/27/20 Jurusan Teknik Perminyakan - UPN[V]Yk 7
Isi
Inlet

P1
A1

Elemen volume

Energi untuk mendorong 1 kg fluida masuk ke inlet (1) adalah :


P1 A1 L1 = P1 Vol. Elemen Fluida pada (1)
= P1 v1
P1 = Tekanan pada inlet
A1 = Luas penampang inlet
L = Panjang elemen

06/27/20 Jurusan Teknik Perminyakan - UPN[V]Yk 8


Isi
Pada outlet, energi yang dibutuhkan adalah:
P2 A2 L2 = P2 .
Volume Elemen Fluida pada outlet (2)
= P2 v2

Jadi kesetimbangan energi pada volume atur:

C 2
C 2

u  Z gp v Q  u  Z gp v W
1 2

2 2
1 1 1 1 2 2 2 2

………………………….. (6)
06/27/20 Jurusan Teknik Perminyakan - UPN[V]Yk 9
Isi
Entalpi (h) = jumlah dari energi internal dan pv
Entalpi, h = u +pv ………………….. (7)

 Substisusi pers (7) ke Pers (6)


C 2
C 2

 h  Z gQ h 
1
Z gW 2
……. (8a)
2 2
1 1 2 2

Jika Energi potensial diabaikan antara (1) dan (2)


C 2
C 2

h  Q h 
1
W 2
…… (8b)
2 2
1 2

06/27/20 Jurusan Teknik Perminyakan - UPN[V]Yk 10


Isi
Pers (8) adalah persamaan energi aliran tunak
(steady-flow energy equation)
 Pertimbangkan untuk setiap luas penampang A,
dengan kecepatan C
Laju aliran volume = C . A

CA …………… (9)
Laju alir massa, m 
v
volume m 3

dimana v   volume spesifik fluida


massa kg
06/27/20 Jurusan Teknik Perminyakan - UPN[V]Yk 11
Isi
 Pers. (9) dikenal sebagai persamaan
kontinyuitas (Continuity of mass
equation), yang menyatakan bahwa : laju
aliran massa selalu konstan dalam satu
unit aliran.
CA CA
m 1
 1 2 2

v 1
v 2 } Pers
m C A  C A
1 1 1 2 2 2
kontinyuitas

06/27/20 Jurusan Teknik Perminyakan - UPN[V]Yk 12


Isi
Dimana :

massa kg
   densitas fluida
volume m 3

06/27/20 Jurusan Teknik Perminyakan - UPN[V]Yk 13


Isi
 Contoh 2.4 Dalam sebuah turbin gas,
gas mengalir melalui turbin sebesar 17
kg/s dan tenaga yang dikembangkan oleh
turbin sebesar 14000 kW. Entalpi gas
pada inlet sebesar 1200 kJ/kg dan pada
outlet sebesar 360 kJ/kg. Kecepatan gas
inlet dan outlet berturut-turut sebesar 60
m/s dan 150 m/s. Hitung panas yang
dibuang dari turbin, dan luas penampang
pipa inlet jika diketahui volume spesifik
gas 0,5 m3/kg!
06/27/20 Jurusan Teknik Perminyakan - UPN[V]Yk 14
Isi
Gas in Gas out

1
2

Wout

Qout

boundary

06/27/20 Jurusan Teknik Perminyakan - UPN[V]Yk 15


Isi
C12 C22
h1   Q  h2  W
2 2
60 2 Nm kJ
EK INLET   1800  1,8
2 kg kg
150 2 Nm kJ
EK OUTLET   11250  11,25
2 kg kg
14000 kJ kJ
W  823,5
17 kg kg
1200  1,8  Q  360  11,25  823,5

06/27/20 Jurusan Teknik Perminyakan - UPN[V]Yk 16


Isi
Q = –7,02 kJ/kg

Panas yang dibuang = 7,02 x 17


= 119,3 kW

Luas Penampang inlet:


m = C.A/v  A = v.m/C
A1 = (0,5x17)/60 = 0,142 m2

06/27/20 Jurusan Teknik Perminyakan - UPN[V]Yk 17


Ringkasan Materi
 Persamaan aliran
 Aplikasi dalam perhitungan
 Diberikan tugas kelas
 Diberikan PR

06/27/20 Jurusan Teknik Perminyakan - UPN[V]Yk 18


Referensi
A. Wajib :
Eastop, T.D. & McConkey, M., (1982)
Applied Thermodynamics For Engineering
Technologists, Longman, London, New
York.
B. Tambahan :
Kyle, B.G., (1992), Chemical and Process
Thermodynamics, Prentice-Hall of India,
New Delhi.

06/27/20 Jurusan Teknik Perminyakan - UPN[V]Yk 19

Anda mungkin juga menyukai