Anda di halaman 1dari 18

IKLIM

Oleh
Lilik Kurniawan, S.Pd.
• Iklim adalah keadaan rata-rata cuaca pada
saat yag lama dan wilayah yang luas.
• Klasifikasi Iklim :
a. Iklim Matahari
b. Iklim Fisis
c. Iklim Junghun
d. Iklim Schmit dan ferguson
e. Iklim Koppen
Iklim Matahari
• Iklim yang berdasarkan banyak sedikitnya
sinar matahari pada suatu tempat.
90 LU
KUTUP
60 SEDANG
40 SUB TROPIS
23,5
0 TROPIS
23,5
SUB TROPIS
40
SEDANG
60
KUTUP
90 LS
Iklim Fisis
Berdasarkan keadaan dimuka bumi
Iklim Laut / Marine Iklim Pegunungan / plato

Iklim Darat / Countinental Iklim Gurun / Desert


Iklim Junghun
• Pembaian iklim berdasarkan Ketinggian
dan jenis vegetasi
>2.500 m
Lumut, pinus
Daerah Dingin
2.500 m

The, Kopi, Kina, hutan Daerah Sejuk

1.500 m

Tembakau, kopi, coklat, kina,


Teh, bunga, sayuran Daerah Sedang

600 m
Padi, Tebu,jagung
Karet, kina,kopi Daerah Panas
0m
Iklim Schmit - Ferguson
• Penentuan iklim dengan menghitung nilai Q, dengan
memperhitungkan jumlah bulan basah dan bulan kering

• Rumus : Q = x 100 %
Jumlah Bulan Kering
• Tipe iklim dapat dilihat melalui Skala Mohr
Jumlah Bulan Basah
Skala Mohr
Type Nilai Q SIFAT
A 0 - < 14,3 Sangat basah, vegetasi hutan hujan tropis
%
B 14,3 - < 33.3 Basah, vegetasi hutan hujan tropis
%
C 33,3 - < 60 % Agak basah, vegetasi hutan gugur kemarau

D 60 - < 100 % Sedang, Vegetasi hutan musim


E 100 - < 167 % Agak kering, vegetasi sabana
F 167 - < 300 % Kering, vegetasi sabana
G 300 - < 700 % Sangat kering, vegetasi ilalang
H < 700 % Ekstrim kering, vegetasi Padang ilalang
12
11 Diagram Mohr
700 %
3 4 5 6 7 8 9 10

H
Jumlah rata – rata bulan kering

300 %
G
167 %
F
100 %
E
60 %
D
C 33,3 %
B 14,3 %
2
1

A
0
0

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Jumlah rata-rata bulan basah
Iklim Koppen
• Yaitu pembagian iklim berdasarkan suhu dan
kelembaban udara, yang terbagi atas:
1. Iklim A (katulistiwa) = Af, Am, Aw
2. Iklim B (Iklim Kering)= Bs, Bw
3. Iklim C (Iklim Sedang Hangat) =
Cs,Cw,Cf
4. Iklim D (iklim Salju) = Dw, Df
5. Iklim E (Iklim Es) = Et, Ef
• Khusus iklim A, dapat dicari dengan skala
Koppen dengan memperhitungkan jumlah bulan
terkering dan jumlah curah hujan dalam satu
tahun
Skala koppen
Lebih dari itu iklim Af
60 mm
Jumlah Bulan terkering

Lebih dari itu iklim Af


20 mm 40 mm

Am
Aw

0 1000 mm 1500 mm 2000mm 2500 mm


Jumlah Curah hujan dalam satu tahun
Iklim Oldeman
• Membagi iklim berdasar banyaknya bulan
basah (biasa digunakan untuk sistem
pertanian). Pembagiannya antara lain :
1. Zona A : > 9 bulan basah
2. Zona B : 7 – 9 bulan basah (B1, B2 )
3. Zona C : 5 – 6 bulan basah (C1,C2,C3)
4. Zona D : 3 – 4 bulan basah (D1 – D4)
5. Zona E : < 3 bulan basah (E1 – E4)
Pola curah hujan di Indonesia

= 400 – 500 cm

= 300 – 400 cm

= 200 – 300 cm

= 100 – 200 cm
Tipe curah hujan di Dunia
Peristiwa Elnino
Karena arus panas samudera pasifik, suhu menjadi naik dan angin pasad
Berubah sehimgga mengganggu peredaran cuaca dunia menjadi kering

Angin pasat Angin pasat

Samudera pasifik

Arah Arus dingin

Amerika Selatan
Indonesia dan australia
Peristiwa Elnino
Karena arus panas samudera pasifik, suhu menjadi naik dan angin pasad
Berubah sehimgga mengganggu peredaran cuaca dunia menjadi kering

Angin pasat Angin pasat

Samudera pasifik

Arah Arus dingin

Amerika Selatan
Indonesia dan australia
Peristiwa Lanina
Karena arus dingin samudera pasifik, suhu menjadi turun dan angin pasad
Berubah sehimgga mengganggu peredaran cuaca Sekitar samudera pasifik
lebih banyak terjadi hujan dan beberapa wilayah indonesia dan australia banjir

Angin pasat

Samudera pasifik

Arah Arus dingin

Amerika Selatan
Indonesia dan australia
Peristiwa Lanina
Karena arus dingin samudera pasifik, suhu menjadi turun dan angin pasad
Berubah sehimgga mengganggu peredaran cuaca Sekitar samudera pasifik
lebih banyak terjadi hujan dan beberapa wilayah indonesia dan australia banjir

Angin pasat

Samudera pasifik

Arah Arus dingin

Amerika Selatan
Indonesia dan australia
Back to menu

Anda mungkin juga menyukai