SUSPENSI PARENTERAL
Kelompok 6
Nurani Esti Lestari Putri (19340247)
Ayu Gustiana (19340276)
Fitria Haryani (19340285)
Fiki Danya (19340288)
Suyatno (19340290)
LATAR BELAKANG
Sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradiional dan
kosmetika. Bentuk sediaan farmasi antara lain : sediaan padat,
cair, setengah padat dsb.
Bentuk sediaan steril adalah injeksi. Injeksi adalah sediaan
steril berupa larutan, emulsi atau suspensi atau serbuk yang
harus dilarutkan atau disuspensikan terlebih dahulu sebelum
digunakan yang disuntikkan dengan cara merobek jaringan ke
dalam kulit atau melalui kulit atau selaput lendir. Dimasukkan
ke dalam tubuh dengan menggunakan alat suntik.
Suspensi untuk injeksi adalah sediaan berupa suspensi serbuk
dalam medium cair yang sesuai dan tidak disuntikkan secara
intravena atau intratekal.
TUJUAN
1. Untuk mengetahui dan memahami suspensi parenteral.
1.Suspensi oral
2.Suspensi topikal
4.Suspensi optalmik
5.Suspensi Parenteral
SUSPENSI PARENTERAL
Suspensi parenteral adalah sediaan berupa suspensi
serbuk dalam medium cair yang sesuai dan tidak
disuntikkan secara intravena atau kedalam saluran
spinal (intratekal).
Suspensi parenteral terkonstitusi adalah sediaan
padat kering dengan bahan pembawa yang sesuai
untuk membentuk larutan yang memenuhi semua
persyaratan untuk suspensi steril setelah
penambahan bahan pembawa yang sesuai
KARAKTERISTIK SUSPENSI
PARENTERAL
• Steril
• • Ada yang langsung
Bebas pirogen
• Stabil digunakan atau harus
• Re-suspensidable di rekontitusi dahulu
• Syiringeable
• • Ukuran partikel < 5
Injectable
• Isotonic µm pemberian jalur
• Non-iritating subkutan atau
intramuscular (I.M)
KEUNTUNGAN KEKURANGAN
Deflokulasi
Jika energi tolak menolak antar partikel tersuspensi tunggi maka partikel tidak
akan menggumpal, bila partikel mengendap secara sempurna maka partikel-
partikel tersebut membentuk susunan yang tertutu, Partikel-partikel dibawah
semakin tertekan oleh partikel diatas sehingga lama-lama menjadi masa yang
kompak (cacking) dan tidak dapat dikembalikan dengan pengocokan.
Pertimbangan Formulasi Sediaan Suspensi
a. Suspending agents
c. Pelarut (Solvent)
d. Pengawet
e. Antioksidan
medium cair yang sesuai dan memenuhi semua persyaratan untuk suspensi
steril.
partikel obat; Bentuk obat berupa kristal atau amorf; Adanya pembentukan