Anda di halaman 1dari 12

Referat

GLAUKOMA AKUT

Oleh :

Anna Hanifa Defrita, S.Ked


G1A218105
 
Pembimbing :
dr. Hj. Raodah

2020
PENDAHULUAN
Glaukoma  kata Yunani “glaukos”  hijau
kebiruan  kesan warna pada pupil penderita
glaukoma

Ditandai meningkatnya TIO, pencekungan


diskus optikus & pengecilan lapang pandang

WHO  kasus kebutaan akibat glaukoma 


4,5 juta (12% dari seluruh kebutaan)

Prevalensi kebutaan di Indonesia tahun 20070,9%

Insiden glaukoma tertinggi di DKI Jakarta(18,5‰)


DEFINISI
Glaukoma

Suatu neuropati optik kronik yang ditandai oleh


pencekungan (cupping) diskus optikus dan
pengecilan lapangan pandang yang biasanya
disertai dengan peningkatan TIO

Glaukoma Akut

Glaukoma yang diakibatkan peninggian tekanan


intraokular yang mendadak
Glaukoma Akut bersifat :
 
 Glaukoma primer timbul dengan sendirinya pada orang yang mempunyai bawa
an glaukoma

 Glaukoma sekunder sebagai penyulit penyakit mata lain maupun sistemik

 
• Penderita glaukoma umumnya sudah berusia lanjut
risiko tinggi
• Bila TIO mendadak tinggi tidak diobati kebutaan
Faktor Risiko
Usia  >60 tahun  resiko meningkat hingga 6 kali lipat

Ras
• orang berkulit hitam

Riwayat Keluarga dengan Glaukoma


• meningkatkan resiko 4-9 kali lipat.

Kondisi medis
• DM,HT, penyakit jantung retinal detachment, tumor mata dan radang

Cedera fisik
• Trauma yang parahpeningkatan TIO

Bilik mata depan yang dangkal


Penggunaan Kortikosteroid Jangka Panjang
KETIDAKSEIMBANGAN
TIO  PRODUKSI & SEKRESI
HUMOR AKUOS
PENEKANAN SERABUT SARAF OPTIK

ALIRAN DARAH 

ISKEMIK

KEMATIAN SERABUT SARAF

GANGGUAN PENGLIHATAN & LAPANG PANDANG


DIAGNOSIS

Anamnesis Pemeriksaan Pemeriksaan


fisik fisik
MK  mata merah, Pem oftalmologis
tajam penglihatan turun
mendadak, mual dan Visus Turun Edema kornea
muntah pada tek bola
mata , penglihatan
seperti terowongan
(tunnel vision) Bilik mata depan
TIO
Riw. penyakit 
DM,HT,penyakit mata, neuro,CV
dangkal
lain
Riw. Sosial ekonomi Konjungtiva bulbi ; hiperemia
Riw. Merokok & alkohol
kongesti, kemosis dengan Pupil mid dilatasi,
injeksi silier, injeksi refleks pupil negatif
RPK konjugtiva
Pemeriksaan Penunjang
Tidak dilakukan pada pelayanan Primer

Penatalaksana
  Tujuan ; sesegera mungkin dan merujuk ke Sp.M

Non Medikamentosa

Edukasi dan Konseling, Pembatasan asupan cairan untuk


menjaga agar TIO TIDAK semakin MENINGKAT

Non Medikamentosa
• Asetazolamid HCl 500mg, dilanjutan 4x250 mg/hr
• KCl 0,5 gr 3x/hr
• Timolol 0,5gr 3x1 tetes/hr
• Kostikosteroid dan antibiotik 4-6 x 1 tets hari = komb
• Terapi simptomatik
Obat baru dalam pengobatan glaucoma

Inhibitor Rho-associated coiled-coil-forming protein kinase (ROCK)

Agonis reseptor adenosin


Bekerja sebagai inhibitor
selektif dari tonus
Agonis reseptor Prostanoid
kontraktil sitoskeleton
aktin otot halus di menstimulasi sekresi matriks Small-interfering
anyaman trabekular. Hal metalloproteinase (MMP) di sel
endotelial yang melapisi anyaman Meningkatkan aliran keluar RNA
ini menyebabkan trabekular. Hal ini menyebabkan aquos melalui jalur uveoskleral
peningkatan aliran keluar volume sel menyusut dan terjadi dan menyebabkan penurunan
IOP. Bekerja melalui membungkam
aquos melalui jalur remodelling matriks ekstraselular,
gen spesifik dan menyebabkan
sehingga akhirnya memfasilitasi
konvensional, sehingga aliran keluar aquos kovensional. Contoh obat :
blokade reseptor beta-2
menurunkan IOP. adrenergik, sehingga
DE-117, Taprenepag isopropyl, menurunkan produksi aquos
Contoh obat : ONO-9054 oleh badan siliaris
Can-Fite Biopharma,
Contoh obat :
Contoh obat :
Ripasudil, Netasurdil Bamosiran
Tatalaksana (Pembedahan)
• Sklera diangkat  terbentuk suatu lubangcairan mata
Bedah keluar diserap di bawah konjungtiva TIO berkurang
filtrasi

Trabek
• trabekulektomi  cairan mata tetap terbentuk normal akan tetapi pengaliran
u- keluarnya dipercepat atau salurannya diperluas
lektomi

• dibuat saluran buatan (artificial) yang ditanamkan ke


Bedah
filtrasi dalam mata untuk drainase cairan keluar.
(implan)

• Tindakan ini adalah mengurangkan produksi cairan


Siklode
s- mata oleh badan siliar yang masuk ke dalam bola mata.
truksi

• Tindakan ini adalah menimbulkan luka bakar ke jaringan trabekular dapat


Laser
Trabecul mempermudah aliran ke luar humor akueus
oplasty
Prognosis
Tanpa tatalaksana yang adekuat, glaukoma
dapat berprogresi terus hingga menjadi
kebutaan total

Apabila obat tetes mata antiglaukoma dapat


mengontrol TIO  prognosisnya bagus

Ad vitam Bonam, Ad functionam dan sanactionam Dubia ad malam


THANK YOU 
ALHAMDULILLAH

Anda mungkin juga menyukai