KANDUNGAN
Tempuyung rasanya pahit dan dingin. Daun tumbuhan ini dapat digunakan sebagai obat dengan
kandungan kimia saponin, flavonoida, politenol, alfa-lactucerol, beta-lactucerol, manitol, inositol, silika,
kalium, taraksasterol.
KHASIAT
• Dalam pengunaan, tempuyung dapat diramu sebagai bahan tunggal maupun dicampur dengan
berbagai tanaman obat lain. Prinsipnya, menurut Ir. Winarto, ahli tanaman obat dari klinik Karyasari,
penggunaan tempuyung sebagai ramuan harus dilandasi pengertian bahwa sifatnya hanya membantu
mengurangi derita suatu penyakit tertentu. Meski tidak menutup kemungkinanpenggunaan dalam
jangka waktu lama khasiatnya bisa maksimal.
• Secara umum pemakaian tempuyung dimanfaatkan untuk menjaga kondisi kesehatan tubuh dengan
memakannya langsung sebagai lalap, minuman dengan memanfaatkan rebusan air daunnya dan
menggunakan sebagai ramuan dengan ditambahankan bahan tertentu.
• Kapsul Prolipid yang diindikasikan untuk pengobatan kolesterol tinggi dan menjaga kelangsingan
tubuh mengandung tumbuhan obat ini.
• Sebagai lalapan:Anda bisa mengambil sekitar lima lembar atau lebih daun tempuyung segar. Setelah
dicuci, daun diasapkan sebentar, kemudian dimakan sekalihabis sebagai lalap bersama nasi. Dalam
sehari kita bisa memakan lalap itu sebanyak tiga kali.
• Sebagai jamu rebusan: Ambilah dua lembar daun tempuyung kering disedu dengan air satugelas
minum seperti membuat teh. Air seduhan inilah yang diminumsebagai obat. Dalam
sehari kita bisa meminumnya sebanyak tiga kali,sampai batu ginjal hilang.
INDIKASI
• Batu saluran kencing dan batu empedu
• Radang usus buntu (apendisitis) radang payudara, disentri
• Wasir
• Beser mani (spermatorea)
• Darah tinggi ( hipertensi)
• Pendengaran berkurang / tuli
• Rhematik gout, memar
• Bisul, luka bakar.
3. SIRIH (PIPER BETLE)
Sirih adalah tanaman asli Indonesia yang tumbuh merambat atau bersandar pada
batang pohon lain. Sirih digunakan sebagai tanaman obat (fitofarmaka); sangat
berperan dalam kehidupan dan berbagai upacara adat rumpun Melayu.
Di Indonesia, sirih merupakan flora khas provinsi Kepulauan Riau. Masyarakat
Kepulauan Riau sangat menjunjung tinggi budaya upacara makan sirih khususnya saat
upacara penyambutan tamu dan menggunakan sirih sebagai obat berbagai jenis
penyakit. Walaupun demikian tanaman sirih banyak dijumpai di seluruh Indonesia,
dimanfaatkan atau hanya sebagai tanaman hias.
Sifat dan Khasiat
Sirih pedas, bersipat hangat, astringen, aromatic dan stimulant.
Berkhasiat : anti radang, anti septik, anti bakteri, penghenti pendarahan,pereda batuk,
peluruh kentut, merangsang keluar nya air liyur, mencegah infeksi, cacing,
menghilangkan gatal dan penenang (sedatip sentral) afrodisiak dan tonik pada syaraf,
menenangkan lambung.
Indikasi
1. Batuk, Asma, Bronhitis
2. Sakit maag (gastritis), perut kembung
3. Pegal linu (rematik), bengkak-bengkak
4. Menurunkan kolestrol
5. Keputihan (Lekore)
6. Lepra (kusta)
7. Bau badan dan bau mulut
8. Suara parau
9. Luka bakar dicampur dengan madu ditempelkan 9-10 grm.
4. Daun Sendok (Plantago Mayor L)
Daun sendok adalah tanaman kebun dari family
Plantaginacae yang berbentuk kumpulan daun berbentuk
menyerupai sendok
Kandungan
Daun sendok kaya akan kandungan kimia. Seluruh bagian tanaman
mengandung plantagin,aucubin,ursolic acid bethasitosterol,
hentria-contane, dan plantaglucide yang terdiri dari methyl d-
galacturonate, D-3 galactose, L-arbinose, dan L-rhammose.
Vitamin B1,C,A, dan kalium. Kalium bersifat peluruh air seni dan
melarutkan endapan garam kalsium yang terdapat dalam ginjal dan
kandungan kemih. Zat aktif aukubin selain berkhasiat melindungi
hati terhadap pengaruh zat beracun yang dapat merusak sel-sel hati
(hepatoprotetor), juga berkhasiat sebagai antiseptic, Rhinanti,
turunan dari naphazolin sebagai andrenergik agent, dan
menghilangkan nyeri urat. Bijinya mengandung planterilic acid,
plantasan (dengan komposisi xylose, arabinose, galacturonic acid,
dan rhammose). Protein adenine, choline, catalpol, asam lemak,
palmitic acid, succinic acid, strearic acid, arachidic,acid, linolenic
acid linoleic acid.
Manfaat
1. Gangguan saluran air kemih atau air kemih berdarah
2. Batu empedu
3. Kencing manis (diabetes melitus)
4. Keputihan
5. Keputihan
6. Diare
7. Sakit kuning
8. Radang saluran napas(bronchitis)
9. Nyeri urat/otot
10. Bisul
5. Waru Landak
Waru Landak adalah jenis tanaman hias yang biasa tumbuh pada
ketinggian 1-900 m di atas permukaan air laut, dan biasanya
sering ditanam di taman-taman, di halaman rumah sebagai
tanaman pagar atau tumbuh liar di hutan dan di ladang. Selain
dapat menghiasi halaman-halaman, tanaman ini ternyata memiliki
khasiat yang luar biasa untuk kesehatan tubuh sebagai obat herbal.
Kandungan
Waru Landak memiliki rasa yang agak pedas, sejuk, dan sangat
berkhasiat sebagai antibiotik, antiradang (antiinflamasi),
membersihkan darah, menghilangkan bengkak (antisweeling),
melancarkan pengeluaran nanah, menghentikan pendarahan
(hemostatik). Tanaman ini juga memiliki kandungan kimia pada
bagian bunga berupa anthocyanin, isocuercitrin, hyperin,
hyperosid, rutin, quercetin-4-glucosida, spiraeosida,
quercimeritrin, cynidin 3,5-diglucosida, cynidin 3-rutinoside-5-
glucosida, sedangkan pada bagian daun mengandung tannin,
phenol, asam amino, reducing sugar.
Manfaat
1. Mengobati luka tersiram air panas
2. Mengobati koreng, borok, dan radang kulit bernanah
3. Mengobati bisul
4. Mengobati rematik persendian
5. Mengobati gondongan
6. Mengobati radang vagina
7. Mengobati influenza
8. Mengobati batuk kronis
9. Mengobati batuk darah
10. Mengobati gangguan paru-paru kronis
11. Mengobati muntah darah, darah haid terlalu banyak, dan abses paru
12. Mencegah dan mengatasi kanker payudara
13. Mencegah dan mengatasi kanker kulit
14. Mengobati Gangguan menstruasi
15. Mengobati sakit waktu haid
16. Mengobati pendarahan rahim