Anda di halaman 1dari 26

REGRESI LINIER BERGANDA

(LANJUTAN)
Masalah dalam regresi berganda:
 MULTI CO-LINEARITY
 HETERO SCEDASTICITY
 AUTO CORELATION
MULTICOLLINEARITY
 Karena salah satu variabel bebas
berhubungan dengan variabel bebas
lainnya.
 Keeratan hubungan antar variabel dapat
dilihat pada matrik korelasi.
 Gejala lain adalah R2 tinggi, nilai F tinggi
akan tetapi ada nilai t yang rendah.
MATRIK KORELASI
Y X1 X2 X3 X4
Y 1.00000
X1 .76719 1.00000
X2 .95923 .82576 1.00000
X3 .97989 .81913 .73164 1.00000
X4 .97706 .84831 .75074 .98997 1.00000

Tinggi nilainya
PEMECAHAN MASALAH
 Salah satu variabel dihilangkan sepanjang
tidak mengganggu persamaannya dari segi
teori
 modelnya di ubah, misalnya dua variabel
yang berkorelasi tersebut digabung
 mengubah model dari penaksiran koefisien
regresi
Mengubah model
 Misalkan modelnya adalah
Y = a + b1X1 +b2X2
dengan Y= konsumsi, X1 = Pendapatan,
dan X2 = kekayaan.
Misalkan b2 = 0,2b1 maka
Y = a + b1X1 + 0,2b1X2 atau
Y = a + b1(X1 + 0,2X2)
bila X3 = X1 + 0,2X2, maka model dapat
diganti menjadi Y = a + b1X3
HETEROSCEDASTICITY
 Terjadi karena anggapan bahwa variabel
pengganggu memiliki varian yang
homogen tidak terpenuhi
 Uji t dan uji F memberi hasil tidak
significant
MENDETEKSI
HETEROSCEDASTICITY
Y

.
. ... .
. . .
.. . . . .
. . . .
. .. . .
.. . . . .
. .
X
O
MENANGGULANGI
HETEROSCEDASTICITY
 Jumlah data diperbanyak
 Dipilih model logaritma
MODEL LOGARITMA

ln Y  a  b1 ln X 1  b2 ln X 2
a  ln b0
ln Y  ln b0  b1 ln X 1  b2 ln X 2

Y  b0 X X b1
1
b2
2
FUNGSI PRODUKSI Y  b0 X X
b1
1
b2
2

Y X1
 x1 
X1 Y

b1 1 X1
 x1  b 1b o X 1 X b2
2  b1
Y
AUTOCORELATION
 Terjadi pada data time series
 Observasi periode tertentu berkaitan
dengan periode sebelumnya
 Misalnya, konsumsi yang berlaku
dipengaruhi oleh konsumsi periode
sebelumnya.
AUTOCORELATION
 Dapat dideteksi dengan metoda Durbin
Watson
 DW test (dari output komputer) dibandingkan
dengan DW tabel

 DW < dL ada korelasi positif


 DW >dU tidak ada korelasi
 dL < DW < dU tidak dapat ditentukan
AUTOCORELATION
 Ditanggulangi dengan memperbaiki
model
 Model dibuat dengan lag
VARIABEL DUMMY
 Digunakan untuk menunjukkan pengaruh
dari suatu variabel yang bersifat kualitatif
 Variabel kualitatif tersebut harus diubah
menjadi variabel kuantitatif dengan
menggunakan angka 0 dan 1
 Contoh:
– X1 = 1 untuk masa perang
– X1 = 0 untuk masa damai
VARIABEL DUMMY
 Contoh lain:
– X2 = 1 untuk responden yang sudah menikah
– X2 = 0 untuk responden yang belum menikah
 Bila nilai variabel dummy dimasukkan,
maka akan ada dua persamaan regresi
VARIABEL DUMMY
 Misalkan ada persamaan:
Y = 10 - 0,5 X1 + 1,5X2
X2 = 1 untuk wanita
X2 = 0 untuk pria
 untuk X2 = 1
Y = 10 - 0,5 X1 + 1,5(1)
Y = 11,5 - 0,5 X1
 untuk X2 = 0
Y = 10 - 0,5 X1
Y

Wanita

Y=
11, Pria
P0 5 - 0,
Y= 5X
10 1
- 0,
5X
1

O
Q1 Q2 X1

Anda mungkin juga menyukai