OLEH :
KELOMPOK 3
1. ENDRI BUANA
2. FALDINI
3. MUDIANTI JUNIA SESTRI
4. NOVITA SARI
5. PUTRI TRIANA NINGRUM
DEFINISI
Isolasi sosial adalah suatu keadaan kesepian yang
dialami oleh seseorang karena orang lain menyatakan
sikap yang negatif dan mengancam (Twondsend,
1998).
Menarik diri merupakan suatu percobaan untuk
menghindari interaksi dan hubungan dengan orang
lain (Rawlins, 1993).
ETIOLOGI
1. Faktor Predisposisi
a. Faktor Perkembangan
b. Faktor Biologis
c. Faktor Sosial Kultural
d. Faktor dalam Keluarga
2. Faktor Presipitasi
a. Stress Sosial Kultural
b. Stress Psikologis
TANDA & GEJALA
2. Terapi Farmakologi
3. Electro Convulsive Therapi (ECT)
4. Terapi Kelompok
5. Terapi Lingkungan
RENTANG RESPONS SOSIAL
ADAPTIF MALADAPTIF
1. Menyendiri
1. Merasa sendiri
(solitude)
(loneliness) 1. Manipulasi
2. Otonomi
2. Menarik diri 2. Impulsif
3. Bekerja sama
(withdrawal) 3. Narsisme
(mutualisme)
3. Bergantung
4. Saling bergantung
(dependent)
(interdependence)
PERKEMBANGAN HUBUNGAN SOSIAL
1. Bayi (0 – 18 Bulan)
Bayi mengkomunikasikan kebutuhan
menggunakan cara menangis. respons lingkungan
yang sesuai akan mengembangkan rasa percaya diri
bayi akan perilakunya dan rasa percaya diri bayi pada
orang lain. Kegagalan pemenuhan kebutuhan pada
masa ini akan mengakibatkan rasa tidak percaya pada
diri sendiri dan orang lain serta perilaku menarik diri.
2. Prasekolah (18 Bulan – 5 Tahun)
Anak prasekolah mulai membina hubungan dengan lingkungan
diluar keluarganya. Anak membutuhkan dukungan dan bantuan dari
keluarga sehingga anak dapat mengembangkan kemampuan
berhubungan yang dimilikinya. Kegagalan anak dalam berhubungan
dengan lingkungan dan disertai respons keluarga yang negatif akan
mengakibatkan anak menjadi tidak mampu mengontrol diri, tidak
mandiri, ragu, menarik diri, kurang percaya diri, pesimis, dan takut
perilakunya salah.
1. Pengkajian
a. Identitas
b. Keluhan utama
c. Faktor Predisposisi
d. Psikososial
e. Status Mental
f. Kebutuhan Sehari - hari
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Isolasi sosial b.d. kurangnya rasa percaya kepada orang
lain, panik, regresi ke tahap perkembangan sebelumnya,
sukar berinteraksi dengan orang lain pada masa lampau.
2. Risiko perubahan sensori persepsi : halusinasi b.d.
menarik diri.
3. Kerusakan komunikasi verbal b.d. ketidakmampuan
untuk percaya kepada orang lain, panik, regresi ke tahap
perkembangan sebelumnya, menarik diri.
4. Sindrom kurang perawatan diri b.d. menarik diri,
regresi.
INTERVENSI KEPERAWATAN
CLICK HERE