dengan SPSS
(Uji Statistik)
mengetahui hubungan antara satu variabel dengan
variabel lain
Var Dependen
Independen Kategorik Numerik
2.t-test-paired
(sebelum-sesudah)
2.t-test-independen
Kategorik
1.Chi-square/ (jika 2 kategori)
Regresi logistik 3.Anova
sederhana (jika >2 kategori)
4.Korelasi /
Numerik t-test (jika 2 kategori) Regresi Linier
Anova (>2 kategori) sederhana 4
PEMILIHAN UJI STATISTIK
umur bbadan agama Sex Umur1 Bb1 Peng1 Peng2
23 56 2 1 2 1 50 67
34 78 3 2 3 2 45 65
56 76 4 2 1 1 65 63
45 56 1 1 2 2 56 68
dst 67
5
ANALISIS HUBUNGAN
VARIABEL KATAGORIK DG
NUMERIK
(Kategori = 2)
6
Uji-t
Tujuan: menguji perbedaan mean 2 kelompok
Uji t digunakan bila ingin melihat hubungan
antara var numerik dg var kategorik, yang
mana var Katagoriknya isinya dua kelompok
Mis : sex (pria, wanita), umur (tua, muda),
didik (tinggi, rendah) dihubungkan dengan
kadar Hemoglobin
Orang kota
Orang desa
8
Ciri : dua kelompok/sampel yang
respondennya sama dan diukur dua kali ‘pre
dan post’
Mis: apakah ada perbedaan rata-rata berat
badan sebelum diet dan sesudah diet
9
umur bbadan agama Sex Umur1 Bb1 Peng1 Peng2
23 56 2 1 2 1 50 67
34 78 3 2 3 2 45 65
56 76 4 2 1 1 65 63
45 56 1 1 2 2 56 68
dst 67
-Uji-t independen: hubungan sex dng bbadan, hub sex dng umur,
hub bb1 dng umur
- Uji-t paired: hubungan peng1 dng peng2
11
12
13
14
15
16
ANALISIS HUBUNGAN
VARIABEL KATAGORIK DG
NUMERIK
(Kategori > 2)
17
UJI ANOVA
Tujuan : menguji perbedaan mean 3 kelompok atau lebih
Ciri : variabel katagoriknya berisi lebih dari 2 kelompok
Misalnya:
- Analisis hubungan pendidikan dengan berat bayi:
Apakah ada perbedaan mean berat bayi antara ibu
pendidikan SD, SMP, SMU dan PT?.
sd smp smu pt
18
umur bbadan agama Sex Umur1 Bb1 Peng1 Peng2
23 56 2 1 2 1 50 67
34 78 3 2 3 2 45 65
56 76 4 2 1 1 65 63
45 56 1 1 2 2 56 68
dst 67
19
20
21
22
ANALISIS HUBUNGAN
VARIABEL KATEGORIK
DG KATEGORIK
23
Uji Kai Kuadrat
Tuj: mengetahui perbedaan proporsi/persentase antara dua atau lebih
kelompok(sampel)
Mis:
- Uji hubungan kelas perawatan dng kepuasan pasien.
: Apakah ada perbedaan persentase kepuasan pasien antara pasien kelas
VIP, I dan II
P= ….% P=…% P=…%
kelasVIP Kelas I Kelas II
Kelas perawatan(vip, kelas I & kelas II), kepuasan(puas, tdk puas)
25
PEMILIHAN UJI STATISTIK
umur bbadan agama Sex Umur1 Bb1 Peng1 Peng2
23 56 2 1 2 1 50 67
34 78 3 2 3 2 45 65
56 76 4 2 1 1 65 63
45 56 1 1 2 2 56 68
dst 67
26
- Ketentuan pembuatan tabel silang:
- Variabel independen pd Baris/Row, variabel dependen pd Kolom
- Pada disain Cros Sectional /cohort/experimen dibuat persentase baris
27
- Pada disain Case Control --- dibuat persentase kolom
28
- Ketentuan Uji kai kuadrat
- tdk boleh ada sel dnng nilai E < 1
- tdk boleh ada sel dbg nilai E < 5 lebih dari 20 % total sel
SOLUSINYA:
- utk tabel besar, dilakukan penggabungan baris/kolom
- utk tabel 2x2, gunakan uji FISHER EXACT
30
Kotak Row diisi var. independen, kotak Coloumn diisi var. dep
31
Pada kotak Crosstab chek list : chisquare dan Risk
Pada kotak Cell chek list : Row
32
33
34
35
ANALISIS HUBUNGAN
NUMERIK DNG NUMERIK
36
ANALISIS HUBUNGAN
VARIABEL NUMERIK DG
NUMERIK
37
Uji Korelasi
= mengetahui besar dan arah hubungan dua variabel numerik
38
Tujuan: memprediksi variabel dependen melalui variabel independen
- Var. dependen = variabel yang dipengaruhi
- Var. independen = variabel yang mempengaruhi
y = variabel dependen
x = variabel independen
a = intercep : besarnya nilai y bila nilai x=o
b = slope : besarnya perubahan nilai y bila variabel x berubah setiap
satu satuan
Ciri regresi linier var. dependen berbentuk numerik
39
Koefisien Determinasi (R2)
R2 = R Square
R2 = r2 x 100%
40
umur bbadan agama Sex Umur1 Bb1 Peng1 Peng2
23 56 2 1 2 1 50 67
34 78 3 2 3 2 45 65
56 76 4 2 1 1 65 63
45 56 1 1 2 2 56 68
dst 67
41
Prosedur uji koresi dg SPSS
42
Output uji koresi dg SPSS
43
Prosedur uji regresi linier dg SPSS
44
Output uji regresi linier
45
46