Falsafah Dan Paradigma Lingkungan
Falsafah Dan Paradigma Lingkungan
paradigma
lingkungan
T. Pangandaheng., S.Kep., Ns., MSN
PENDAHULUAN
Sehat
Sehat adalah keadaan keseimbangan yang sempurna baik
fisik, mental, dan sosial, tidak hanya bebas dari penyakit
dan kelemahan (WHO)
Sehat adalah kemampuan optimal individu untuk
menjalankan peran dan tugasnya secara efektif (parson)
Sehat adalah keadaan sejahtera tubuh, jiwa, sosial, yang
memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara
sosial dan ekonomis (Undang – Undang Kesehatan RI
No.23 Tahun 1992)
Sakit
Sakit adalah ketidak seimbangan fungsi normal tubuh
manusia, termasuk jumlah sistem biologis dan kondisi
kondisi penyesuaian ( parson).
Sakit adalah adanya gejala, persepsi tentang keadan
sakit yang dirasakan, dan kemampuan beraktivitas
sehari-hari yang menurun (Bauman).
Sakit adalah suatu keadaan tidak menyenangkan yang
menimpa seseorang sehingga menimbulkan gangguan
pada aktivitas jasmani maupun sosial (perkins).
Rentang Sehat – Sakit
lingkungan
Perilaku Sakit
Tidak memegang tanggung jawab selama sakit
Bebas dari tugas dan peran sosial
Berupaya mencapai kondisi sehat secepat
mungkin
Bersama keluarga mencari bantuan dengan
segera
Efek Sakit Terhadap Peran Individu
Perubahan Peran
Masalah keuangan
Kesepian
Perubahan kebiasan sosial
Upaya- upaya kesehatan Masyarakat
1. Promotif
Adalah usaha yang ditujukan untuk meningkatkan
kesehatan ,meliputi usaha-usaha untuk peningkatan gizi,
pemeliharaan kesehatan perorangan, pemeliharaan
kesehatan lingkungan , olahraga teratur dan istirahat
cukup sehingga dapat mencapai derajat kesehatan yang
optimal.
2. Preventif
Adalah usaha yang ditujukan untuk mencegah terjadinya
penyakit meliputi usaha-usaha pemberian imunisasi
(bayi, anak, bumil). Pemeriksaan kesehatan berkala
untuk mendeteksi penyakit secara dini.
3. Kuratif
Adalah nusaha yangditujuikan kepada orang yang sakit
untuk diobati secara tepat dan adekuat sehingga pulih.
4. Rehabilitatif
Adalah usaha yang ditujukan terhadap penderita yang
baru pulih dari penyakit yang dideritanya, untuk
memperbaiki kelemahan pisik mental dan sosial pasien
sebagai akibat dari penyakit yang dideritanya meliputi
latihan-latihan terpogram fisioterafi.
Kebutuhan Manusia
menurut Maslow
Abraham Harold Maslow (1908-
1970) merupakan orang Amerika
dan seorang psikolog. Maslow
merupakan seorang profesor di
Alliant International university,
Brandeis University, Brooklyn
College, New School for social
Research, and Columbia University.
Maslow menekankan pentingnya
berfokus pada kualitas manusia
yang positif.
Sejak muda, Maslow percaya bahwa
kekuatan fisik merupakan satu satunya
karakter yang kuat dari seorang pria
sehingga dia melatih tubuhnya dengan
angkat beban dan berharap menjadi
seorang yang berotot dan tampan. Namun
dikarenakan wajahnya yang santai dan
terlihat kutu buku dia tidak bisa
mencapai keinginannya tersebut.
Kebutuhan Manusia
Kebutuhan aktualisasi diri
Kebutuhan harga diri
Kebutuhan cinta dan dicintai
Kebutuhan keselamatan dan keamanan
Kebutuhan fisiologis