Anda di halaman 1dari 24

Falsafah dan

paradigma
lingkungan
T. Pangandaheng., S.Kep., Ns., MSN
PENDAHULUAN

 Praktek keperawatan ditentukan dalam standar organisasi


profesi dan system pengaturan serta pengendaliannya melalui
perundang – undangan keperawatan (Nursing Act), dimanapun
perawat itu bekerja (PPNI, 2000).
 Keperawatan hubungannya sangat banyak keterlibatan dengan
segmen manusia dan kemanusiaan, oleh karena berbagai
masalah kesehatan actual dan potensial.
 Keperawatan memandang manusia secara utuh dan unik
sehingga praktek keperawatan membutuhkan penerapan ilmu
Pengetahuan dan keterampilan yang kompleks sebagai upaya
untuk memenuhi kebutuhan objektif pasien/klien. Keunikan
hubungan perawat dan klien harus dipelihara interaksi
dinamikanya dan kontuinitasnya.
FALSAFAH KEPERAWATAN

 Falsafah adalah pengetahuan dan penyelidikan denga


akal budi mengenai sebab-sebab, azas-azas, hukum,dan
sebagainya daripada segala yang ada dalam alam
semesta ataupun mengenai kebenaran dan arti adanya
sesuatu (WJS Poerwadarminta).
 Falsafah keperawatan adalah pandangan dasar tentamg
hakikat manusia dan esensi keperawatan yang
menjadikan kerangka dasar dalam praktik keperawatan.
Falsafah Keperawatan bertujuan mengarahkan kegiatan
keperawatan yang dilakukan
 Falsafah Keperawatan bertujuan mengarahkan kegiatan
keperawatan yang dilakukan.. Keperawatan menganut
pandangan holistik terhadap manusia yaitu kebutuhan
manusia bio-psiko-sosial-spiritual.
 Keperawatan bersifat universal dalam arti tidak
membedakan atas ras, jenis kelamin, usia, warna kulit,
etik, agama, aliran politik, dan status sosial ekonomi.
Falsafah Kep. Menurut
Jean Watson
 Jean Watson memandang manusia sebagai fokus sentral
dan keperawatan merupakan sains yang menggunakan
pengetahuan, estetika, kemanusiaan dan seni sebagai
dasar dalam pengembanga ilmu keperawatan melalui
human care. Dalam  hal  ini,  perawat  dituntut untuk
mampu memahami perilaku dan responmanusia dalam
menghadapi setiap masalah kesehatan baik yang bersifat
actual maupun potensial
Keyakinan Yang Harus Dimiliki Perawat

 Manusia adalah individu yang unik holistik


 Meningkatkan derajat kesehatan yang optimal
 Kolaborasi dengan tim kesehatan dan pasien/keluarga.
 Proses Asuhan Keperawatan
 Perawat bertanggung jawab dan bertanggung gugat
 Pendidikan keperawatan harus dilaksanakan terus-
menerus
Paradigma Keperawatan

 Merupakan suatu pandangan global yang dianut oleh


perawat yang mengatur hubungan di antara teori guna
mengembangkan model konseptual dan teori-teori
keperawatan sebagai kerangka kerja keperawatan.
Keperawatan

 Keperawatan merupakan suatu bentuk layanan kesehatan


professional yang merupakan bagian integral dari layanan
kesehatan berbasis ilmu dan kiat keperawatan, yang
berbentuk bio-psiko-sosio-spiritual komprehensif yang
ditujukan bagi individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat
baik sehat maupun sakit, yang mencakup keseluruhan proses
kehidupan manusia (Lokakarya keperawatan nasional, 1983)
Keperawatan
 Memberikan layanan kesehatan
 Memberikan bantuan yang paripurna dan efektif kepada
klien
 Membantu klien (dari level individu hingga masyarakat)
 Melaksanakan intervensi keperawatan :
 Promotif
 Preventif
 Kuratif
 Rehabilitatif
Manusia
 Manusia sebagai makhluk unik
Mempunyai sifat dan karakteristik yang berbeda
 Manusia sebagai sistem adaptif/terbuka
memerlukan berbagai masukan dari subsistem dan
suprasistem .
 Manusia sebagai makluh holistik (Bio,Psiko, Sosio,
Spiritual)
Sehat-Sakit

Sehat
 Sehat adalah keadaan keseimbangan yang sempurna baik
fisik, mental, dan sosial, tidak hanya bebas dari penyakit
dan kelemahan (WHO)
 Sehat adalah kemampuan optimal individu untuk
menjalankan peran dan tugasnya secara efektif (parson)
 Sehat adalah keadaan sejahtera tubuh, jiwa, sosial, yang
memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara
sosial dan ekonomis (Undang – Undang Kesehatan RI
No.23 Tahun 1992)
Sakit
 Sakit adalah ketidak seimbangan fungsi normal tubuh
manusia, termasuk jumlah sistem biologis dan kondisi
kondisi penyesuaian ( parson).
 Sakit adalah adanya gejala, persepsi tentang keadan
sakit yang dirasakan, dan kemampuan beraktivitas
sehari-hari yang menurun (Bauman).
 Sakit adalah suatu keadaan tidak menyenangkan yang
menimpa seseorang sehingga menimbulkan gangguan
pada aktivitas jasmani maupun sosial (perkins).
Rentang Sehat – Sakit
lingkungan

 Paradigma keperwatan dalam konsep lingkungan ini


adalah memandang bahwa lingkunan fisik,psikologis
,sosial, budaya dan spiritual dapat mempengaruhi
kebutuhan dasar manusia selama pemberian asuhan
keperawatan dengan meminimalkan dampak atau
pengaruh yang ditimbulkannya sehingga tujuan asuhan
keperawatan dapat tercapai.
Faktor Yang Mempengaruhi Status
Kesehatan
 Lingkungan hidup
1. Fisik : sampah, air, udara, perumahan dsb.
2. Sosial : kebudayaan , pendidikan, ekonomi (interaksi manusia)
3. Biologi : hewan , jasad remik, tumbuhan.
 Perilaku
Merupakan adat atau kebiasaan dari masyarakat. Sehat tidaknya
lingkungan dan keluarga tergantung perilaku.
 Pelayanan kesehatan
1. Menentukan dalam pelayanan pemulihan kesehatan, pencegahan
penyakit pengobatan, dan perawatan kesehatan.
2. Dipengaruhi oleh faktor lokasi atau jarak ke tempat pelayanan
kesehatan sumber daya manusia, informasi kesesuaian program
pelayanan kesehatan dengan kebutuhan masyarakat.
 Keturunan
Faktor keturunan adalah faktor yang telah ada dalam diri manusia
yang dibawa sejak lahir. Sebagai contoh : diabetes mellitus,
asma, epilepsy, retardasi mental, hipertensi, buta warna dll.
Perilaku sehat dipengaruhi oleh faktor
 Pendidikan
 Adat istiadat
 Kepercayaan
 Kebiasaan
 Sosial ekonomi

Perilaku Sakit
 Tidak memegang tanggung jawab selama sakit
 Bebas dari tugas dan peran sosial
 Berupaya mencapai kondisi sehat secepat
mungkin
 Bersama keluarga mencari bantuan dengan
segera
Efek Sakit Terhadap Peran Individu
 Perubahan Peran
 Masalah keuangan
 Kesepian
 Perubahan kebiasan sosial
Upaya- upaya kesehatan Masyarakat

1. Promotif
 Adalah usaha yang ditujukan untuk meningkatkan
kesehatan ,meliputi usaha-usaha untuk peningkatan gizi,
pemeliharaan kesehatan perorangan, pemeliharaan
kesehatan lingkungan , olahraga teratur dan istirahat
cukup sehingga dapat mencapai derajat kesehatan yang
optimal.
2. Preventif
 Adalah usaha yang ditujukan untuk mencegah terjadinya
penyakit meliputi usaha-usaha pemberian imunisasi
(bayi, anak, bumil). Pemeriksaan kesehatan berkala
untuk mendeteksi penyakit secara dini.
3. Kuratif
 Adalah nusaha yangditujuikan kepada orang yang sakit
untuk diobati secara tepat dan adekuat sehingga pulih.
4. Rehabilitatif
 Adalah usaha yang ditujukan terhadap penderita yang
baru pulih dari penyakit yang dideritanya, untuk
memperbaiki kelemahan pisik mental dan sosial pasien
sebagai akibat dari penyakit yang dideritanya meliputi
latihan-latihan terpogram fisioterafi.
Kebutuhan Manusia
menurut Maslow
 Abraham Harold Maslow (1908-
1970) merupakan orang Amerika
dan seorang psikolog. Maslow
merupakan seorang profesor di
Alliant International university,
Brandeis University, Brooklyn
College, New School for social
Research, and Columbia University.
Maslow menekankan pentingnya
berfokus pada kualitas manusia
yang positif.
 Sejak muda, Maslow percaya bahwa
kekuatan fisik merupakan satu satunya
karakter yang kuat dari seorang pria
sehingga dia melatih tubuhnya dengan
angkat beban dan berharap menjadi
seorang yang berotot dan tampan. Namun
dikarenakan wajahnya yang santai dan
terlihat kutu buku dia tidak bisa
mencapai keinginannya tersebut.
Kebutuhan Manusia
 Kebutuhan aktualisasi diri
 Kebutuhan harga diri
 Kebutuhan cinta dan dicintai
 Kebutuhan keselamatan dan keamanan
 Kebutuhan fisiologis

Anda mungkin juga menyukai