Anda di halaman 1dari 26

Periodik Paralisis

Identitas
 Nama : Tn. E
 Umur : 35 Tahun
 Jenis Kelamin : laki-laki
 Pekerjaan : Pekerja PNS
 Alamat : Ds. Marana, Sindue
 Tgl Masuk RS : 05-07-2019
Anamnesis
 Keluhan Utama : lemah anggota gerak
 Keluhan Tambahan : kram di leher menjalar ke tulang belakang
 Riwayat Penyakit Sekarang

Pasien masuk dengan keluhan kram di leher menjalar ke tulang belakang kemudian kaki

dan tangan lemah dan berat sejak 5 jam SMRS. Hal ini dirasakan tiba-tiba saat bangun

tidur. Mual (-) muntah (-) nyeri kepala (-) nyeri ulu hati (-) BAB lancar dan BAK lancar.

Riwayat terjatuh terduduk 1 tahun yang lalu. Riwayat keluhan yang sama sebelumnya

sebanyak 3 kali. riwayat demam (-). Riwayat minum obat (-) riwayat minum alcohol (-)

riwayat merokok (-) riwayat stroke (-) riwayat DM (-) riwayat HT (-) riwayat penyakit

keluarga (-) Pasien makan nasi sehari tiga kali banyaknya nasi kira-kira dua genggam
pasien pernah dirawat inap di madani dengan keluhan yang sama. pasien tidak pernah

mengatur pola makan, sering makan nasi dalam porsi banyak dan pasien juga tidak mempunyai

jadwal olah raga rutin.


Anamnesis
 Riwayat Penyakit Dahulu :
 Riwayat Alergi :(-)
 Trauma :( + ) 1 tahun yang lalu, jatuh terduduk
 Operasi : (-)
 Riwayat Penyakit Keluarga :
 DM ( - )
 HT ( - )
 Penyakit Jantung ( - )
Anamnesis

 Riwayat Psikososial
 pasien Merupakan PNS dimana setiap hari makan 3 kali sehari dengan

porsi besar . Pasien tidak memiliki jadwal olahraga rutin

 Riwayat Pengobatan
 Tidak ada
Pemeriksaan Fisik
 Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
 Kesadaran : Compos mentis
 Tanda Vital
 TD : 120/80mmHg
 Nadi : 102 x/permenit, Regular, Equal, isi cukup
 Pernapasan : 22 x/ permenit
 Suhu : 36,50 C
 Status Gizi : cukup
Pemeriksaan Fisik
 Status Generalis
 Kepala : Normocepal, Rambut tidak mudah dicabut

 Mata : Conjunctiva tanpa pucat D/S, sclera tidak ikterik

 Telinga : Sekret ( - )

 Hidung : Pernapasan cuping hidung ( - ), sekret ( - )

 Mulut : Bibir Sianosis ( - ), Tonsil T1-T1, faring hiperemis ( - )

 Leher : Pembesaran KGB ( - ), Tiroid tak tampak membesar, JVP : normal


 Thorax

 Paru-Paru

 I :Bentuk simetris , Retraksi intercOstal (-/-)

 P: VF normal, kiri = kanan

 P: Sonor, hemithorax kanan = kiri

 A: vesikuler d/s, ronki -/-, wheezing -/-

 Jantung

 I: ictus kordis tidak terlihat

 P: ictus kordis teraba di ics v, kuat angkat.

 P: batas kanan Linea Sternalis Dextra

 A: bj I,II normal,murmur-,gallop –

 Batas kiri 3cm lateral Linea Mid Clavicula Sinistra

 Batas atas ICS III.


Pemeriksaan Fisik
 Abdomen

 datar, distensi(-) bu+ kesan normal ,massa -, nyeri tekan epigastrium


(-)

 hepar /lien tidak teraba, timpani pada seluruh lapang perut.

 Extremitas

 akral hangat (-). edema (-), sianosi (-)


Status Neurologis
 Refleks
 Reflek Fisiologis
 Biceps : ↓/↓
 Triceps : ↓/↓
 Patella : ↓/↓
 Achilles : ↓/↓
 Reflek Patologis
 Hofman tromer : Kanan (-), Kiri (-)
 Babinski: Kanan (-), Kiri (-)
 Kekuatan otot : 4/4
 4/4
 Tonus otot : ↓ / ↓
 ↓/↓

 Nervus cranialis : dalam batas normal


Pemeriksaan Penunjang
 Tanggal : 22 juli 2016
 Darah Rutin  Kimia Darah
Hb : 14,4 gr/dl GDS : 78 mg/dl
LeukOsit : 17.290 /mm2 Elektrolit darah
EritrOsit : 5,1/mm2 Natrium : 142 mmol/L
Hematrokit : 35% Kalium : 1,9 mmol/L
TrombOsit : 325.000/mm2 Clorida : 107

 Diagnosis kerja : Periodik Paralisis


Penatalaksanaan
Non-medikamentOsa

 Diet tinggi Kalium


(kismis, pisang, air kelapa, kacang-kacangan, kentang)
Penatalaksanaan
MedikamentOsa

 IVFD NaCl 0,9 %+ 1 Flc KCL => 20 tpm

 Mecobalamin 500 mg 2x1

 Cefixim 100 mg 2x1


Follow Up
22 Juli 2016 23 Juli 2016 24Juli 2016

S Lemas
Kaki dan tangan
Lemas kaki dan tangan berkurang Lemas
Kaki dan tangan (-)

O KU : Tss
KSD : CompOsmentis
KU
KSD
: tss
: CompOsmentis
KU : tss
KSD : CompOsmentis
TD:110/70 TD :100/70 mmHg TD : 110/70
RR : 20x/I RR : 20x/I RR : 20x/I
S :36,5` S :36,5` S :37,2`

A Periodik Paralisis Periodik Paralisis Periodik Paralisis

P IVFD NaCl 0,9%+1 Flc KCL:20 IVFD RNaCl 0,9 %+1 Flc KCL:20
tpm tpm
VFD RNaCl 0,9 %+1 Flc KCL:20
tpm
Mecobalamin 2x1 Mecobalamin 2x1 Mecobalamin 2x1
Cefixim 2x1 Cefixim 2x1 Cefixim 2x1
TINJAUAN
PUSTAKA
DEFINISI

Periodik
Periodik Paralisis
Paralisis adalah
adalah sebagai
sebagai suatu
suatu serangan
serangan berulang
berulang kelemahan
kelemahan otot
otot dengan
dengan
penurunan
penurunan kalium
kalium dibawah
dibawah 3,5
3,5 mmol/L.
mmol/L.

Kelemahan biasanya terjadi pada otot kaki dan tangan, tetap


kadang-kadang dapat mengenai otot mata, otot pernapasan dan otot
menelan. Serangan terbanyak di usia 15-35 tahun.(1,2)
Etiologi
• 1. tirotoksikosis
• 2. hiperinsulin
Faktor Pencetus
Karbohidrat Pemberian obat Istrirahat
tinggi saat sesudah
latihan fisik

operasi menstruasi Konsums Kadar insulin


i alkohol
Gambar
KOMPLIKASI

• Aritmia
• Paralisis otot • Ileus paralitik
pernafasan • hiporefleksi
• Kelemahan otot
sampai kuadriplegi
Pencegahan
Makan makanan yang seimbang dan tinggi kalium
Prognosis

 Dubia et bonam
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai