Anda di halaman 1dari 9

KELOMPOK 4

INFEKSI PARASIT
DEFINISI

Malaria adalah penyakit infeksi akut atau kronis yang


disebabkan oleh protozoa genus Plasmodium, ditandai
dengan gejala demam rekuren, anemia dan
hepatosplenomegali. Penyakit malaria dapat menyerang
secara berulang-ulang dan dapat menyebabkan kematian
(Soedarmo, 2010).
ETIOLOGI

Menurut Harijanto (2000) malaria pada manusia hanya dapat


ditularkan oleh nyamuk betina Anopheles. Lebih dari 400
spesies Anopheles di dunia, hanya sekitar 67 yang terbukti
mengandung sporozoit dan dapat menularkan malaria. Di
Indonesia telah ditemukan 24 spesies Anopheles yang
menjadi vektor malaria. Sarang nyamuk Anopheles
bervariasi, ada yang di air tawar, air payau dan ada pula yang
bersarang pada genangan air pada cabang-cabang pohon
yang besar.
KLASIFIKASI

Menurut Arif Mansjoer, dkk (2001) pembagian jenis-jenis malaria


berdasarkan jenis plasmodiumnya antara lain sebagai berikut :
1. Malaria Tropika (Plasmodium Falcifarum)
2. Malaria Kwartana (Plasmoduim Malariae)
3. Malaria Ovale (Plasmodium Ovale)
4. Malaria Tersiana (Plasmodium Vivax)
PATOFISIOLOGI

Parasit malaria memerlukan dua hospes untuk siklus hidupnya, yaitu manusia dan
nyamuk anopheles betina (Nugroho, 2000).
1. Siklus Pada Manusia (fase aseksual)
Pada waktu nyamuk anopheles infektif mengisap darah manusia, sporozoit yang
berada dalam kelenjar liur nyamuk akan masuk ke dsalam peredaran darah
selama kurang lebih 30 menit. Setelah itu sporozoit akan masuk ke dalam sel hati
dan menjadi tropozoit hati. Kemudian berkembang menjadi skizon hati yang
terdiri dari 10.000 sampai 30.000 merozoit hati. Siklus ini disebut siklus
eksoeritrositer yang berlangsung selama kurang lebih 2 minggu.
2. Siklus Pada Nyamuk Anopheles Betina (fase seksual)
Apabila nyamuk Anopheles betina menghisap darah yang mengandung
gametosit, di dalam tubuh nyamuk, gamet jantan dan gamet betina
melakukan pembuahan menjadi zigot. Zigot ini akan berkembang
menjadi ookinet kemudian menembus dinding lambung nyamuk. Di luar
dinding lambung nyamuk ookinet akan menjadi ookista dan selanjutnya
menjadi sporozoit yang nantinya akan bersifat infektif dan siap ditularkan
ke manusia.
MANIFESTASI KLINIS

1. Masa inkubasi
Biasanya berlangsung 8-37 hari tergantung pada spesies parasit (terpendek untuk
P. falciparum dan terpanjang untuk P. malariae), beratnya infeksi dan pada
pengobatan sebelumnya atau pada derajat resistensi hospes.
2. Keluhan prodromal
Keluhan prodromal dapat terjadi sebelum terjadinya demam, berupa: kelesuan,
malaise, sakit kepala, sakit tulang belakang, nyeri pada tulang atau otot,
anoreksia, perut tidak enak, diare ringan dan kadang-kadang merasa dingin di
punggung.
PENATALAKSANAAN

Pengobatan yang diberikan adalah pengobatan radikal malaria dengan


membunuh semua stadium parasit yang ada di dalam tubuh manusia.
Adapun tujuan pengobatan radikal untuk mendapat kesembuhan kilinis
dan parasitologik serta memutuskan rantai penularan. Semua obat anti
malaria tidak boleh diberikan dalam keadaan perut kosong karena bersifat
iritasi lambung, oleh sebab itu penderita harus makan terlebih dahulu
setiap akan minum obat anti malaria.
KOMPLIKASI

1. Malaria otak
2. Anemia berat
3. Edema paru

Anda mungkin juga menyukai