Anda di halaman 1dari 35

PRE-OPERATIVE

STOMA CARE

Ni Wayan Suliani, S.Kep., M.Kep., WOCT(N)


10 Hak Ostomate
1. Mendapatkan konseling sebelum operasi
2. Memiliki posisi stoma paling tepat
3. Memiliki bentuk stoma yang baik
4. Mendapatkan perawatan pasca operasi
5. Dukungan emosional dari profesional
6. Mendapatkan pengajaran individu
7. Informasi tentang ‘supplies’
8. Informasi kelompok masyarakat : inoa
9. “Follow up” dan supervisi selama hidup
10. Mendapatkan asuransi kesehatan dan dijaga kerahasiannya
Jenis - Jenis Operasi Pembuatan Stoma Pada
Abdomen
Illeostomi
Apabila bagian yang diangkat menjadi stoma adalah ileum. Biasanya hasil yang
dikeluarkan berupa konsistensi cair. Suatu ileostomi merupakan bypass dari colon,
rektum dan anus. Produksi dari ileostomi berisi enzim pencernaan dan asam yang
dapat menimbulkan iritasi. Pada pasien ileostomi dapat mengaibatkan kehilangan
mineral, elektrolit yang penting bagi tubuh.
Perbedaan Illeostomi Sementara dengan Illeostomi Permanen
Illeostomi Sementara Illeostomi Permanen
Pada ileoum dibuat untuk memberikan Bila dokter bedah mengangkat seluruh
waktu istirahat pada usus besar atau anus usus besar dan anus
yang meradang
Jenis-jenis Operasi Pembuatan Stoma Pada
Abdomen
Kolostomi
Apabila bagian dari stoma yang diangkat adalah bagian dari colon. Produksi dari
kolostomi biasanya berbentuk semi padat.
Perbedaan Kolostomi Sementara dengan Kolostomi Permanen
Kolostomi Sementara Kolostomi Permanen
Dilakukan untuk mengistirahatkan bagian Memotong bagian bawah usus besar dan
usus besar dan dubur yang mengalami menutup anus
gangguan dalam waktu tertentu
Jenis – Jenis Stoma
END STOMA LOOP STOMA
Usus dipotong dan ujung lainnya diletakkan Apabila bagian hulu (proximal-sisi kiri) dan
pada dinding abdomen. Pada end stoma hanya bagian hilir (distal-sisi kanan) diletakkan pada
satu ujung yang terbuka. posisi yang sama pada dinding abdomen.
bagian dari loop usus diletakkan pada dinding
abdomen dan dapat diletakkan dengan
penyangga sementara berupa plastic bridge
maupun rod.
Jenis – Jenis Stoma
DOUBLE BARIER
Pada dua ujung usus diletakkan pada dinding abdomen sebagai 2 stoma yang
terpisah. Stoma dapadat bedekatan satu sama lainnya ataupun terpisah. Pada loop
stoma salah satu stoma disebut sebagai proximal stoma (menghasilkan feses) dan
distal stoma (menghasilkan mukus)
Pre Operative Management
Waktu yang tepat bagi pasien dan keluarga untuk :

Mengumpulkan Membangun
informasi koping strategi

Dealing dengan
ketakutan dan
kecemasan

Intervensi
Preoperative Management
1. Pengkajian
2. Konseling
3. Stoma siting
4. Persiapan kolon
Pengkajian
Tujuan :
1. Determinasi kemampuan pasien untuk dapat melakukan perawatan mandiri
2. Merangkum kebiasaan normal pasien setiap hari

Kapan perlu dilakukan pengkajian :


• Sebelum operasi, membantu persiapkan pasien untuk mengerti dan menerima tindakan
pembedahan
• Post operasi, membantu memberikan informasi penting terkait perawatan lanjutan nya.
• Setiap kali melakukan perawatan / bertemu pasien.
Pengkajian Pre Operasi
• Tipe operasi yang akan dilakukan
• Pengetahuan pasien tentang tindakan operasi yang direncanakan.
• Determinasi dimana letak stoma yg mungkin bisa dilakukan
• Identifikasi faktor yang mengganggu perawatan stoma
Jenis-Jenis Pengkajian
1. Pengkajian Fisik
Penglihatan, pendengaran, mobilisasi, kondisi kulit, obesitas, pendulous breast, lokasi
rektus abdominalis, adanya alat bantu atau prostese, lipatan kulit dan bekas operasi,
garis pinggang, dan tipe baju yang digunakan pasien.

2. Pengkajian Non Fisik


– Status emosi,pengetahuan dan pendidikan, label sosial dan kultural, kesiapan dan
kemampuan belajar, support system, keluarga, pekerjaan, aktivitas olahraga / hobi.
– Issues / topik yang mungkin mengganggu setelah pembedahan (sexual/sistem
reproduksi,alat dan kelanjutan pengobatan / perawatan, hal berdoa )
Konseling
1. KOGNITIF
Memberikan informasi dan menjelaskan stoma tentang pre-intra-post operatif.
2. AFEKTIF – perasaan
Pembentukan dan perubahan terhadap sikap, keyakinan, nilai dan pendapat.
3. PSIKOMOTOR
Melatih ketrampilan pasien dalam cara memasang dan merawat stoma
Apa Tujuan Dari Konseling ?
Membantu ostomate berperan secara mandiri dalam hidupnya:
– Trampil menghadapi dan menyelesaikan masalah yg dihadapi
– Mampu mengambil keputusan

– Rileks, tidak tegang, tidak cemas


– Tahu apa yang harus dilakukan
– Bersikap positif dan optimis
– Berfungsi maksimal
Fokus Konseling

Kebutuhan Ostomate

Masalah Ostomate :
Dirinya, Keluarganya dan
Lingkungannya

Perubahan Diri Ostomate


Edukasi Yang Diberikan
– Pengenalan stoma
– Tindakan operasi yg akan dilakukan
– Pengenalan kantong
– Cara memasang dan merawat kantong
– Beribadah
– Mandi
– Diet
– Aktivitas olahraga, bekerja dan hobi lainnya
– Sexual
Stoma Sitting
Apa itu Stoma Sitting ?
Stoma sitting adalah tindakan menentukan lokasi penempatan stoma

Tujuannya dari pada stoma sitting adalah :


1. Memudahkan perawatan stoma
2. Kemandirian pasien
3. Mengurangi resiko komplikasi
Menentukan Letak Stoma
– Tidak pada garis pinggang
– Tidak pada tulang yang menonjol
– Tidak pada bekas luka operasi
– Tidak pada area kulit bermasalah
– Tidak dibawah payudara yang menggantung
– Tidak pada tempat insisi operasi, dekat luka operasi atau drain
Faktor-faktor yang dipertimbangkan saat
menentukan letak stoma adalah :
– Tanyakan faktor sosial budaya dan pengunaan alat bantu
– Dilakukan dengan berbagai posisi klien
– Tandai pada dinding perut dengan permanen marker
– Persetujuan dengan klien
Posisi
Kondisi Stoma Sitting Yang Tepat
Kondisi Stoma Sitting Yang Tidak Tepat
Persiapan Kolon
– Prosedur yang biasanya dilakukan sebelum diagnosis dan atau treatment terkait
gangguan pada saluran cerna.
– Tujuan persiapan kolon : membersihkan saluran cerna/ usus dari feses dan
sekresi lainnya.
Pouching Techniques
PRINSIP DASAR
Pemilihan kantong stoma harus memperhatikan :
1. Kantong dapat menampung pengeluaran dan mengurangi bau
2. Melindungi kulit sekitar stoma
Produk Ostomi Yang Ideal

Aman
Kedap bau
Melindungi kulit
Nyaman
Tidak terlihat jelas
One Piece
 Base plate atau wafer
menempel dengan
kantong.
 Base plate terbuat dari
carboxymetylcellulos 
skin barrier
 lingkaran sebagai batas
untuk pengguntingan.
 sekali pakai.
Drainable Bag
Kantong ini memiliki pembuangan.
Penggantian kantong tidak terlalu
sering.
Rekomendasi : pasien post operasi,
fistula
One Piece Drainable Pouch

Rekomendasi:
* Pasien pasca-operasi ileostomi / colostomi.
* Ileostomate & colostomate yg suka memakai pouch yg dapat
dicuci.
ACTIVE LIFE Close End Pouch Plus
Rekomendasi:
 Colostomate dgn kemampuan jari
terbatas / gangguan visual (tanpa
memakai gunting).
 Cocok untuk perjalanan
(traveling).
 Penggantian setiap hari.
Close End Bags
 Digunakan sekali pakai sesuai
kebutuhan
 Tidak untuk pasien post operasi
Close end pouch (COLODRESS PLUS MINI)
Rekomendasi
 Kegiatan olahraga
 Pemakaian saat hubungan intim
Two Piece
 Base Plate/wafer & kantong stoma
terpisah
 Pengguntingan mudah
 Penggantian kantong tidak
merusak base plate
 Posisi kantong dapat diubah sesuai
posisi seperti posisi tidur atau saat
berdiri.
SUR-FIT NATURA DRAINABLE POUCH

12” Transparent 12” Opaque 10” Opaque


Drainable pouch Drainable pouch Drainable Pouch

Dapat di cuci & re-use


Urostomy Bags
Kantong ini digunakan pada pasien
dengan ileal conduit, ureterostomy.
Kantong ini biasanya dilengkapi
dengan anti refluk dan dapat
dihubungkan dengan kantong urine.
ACTIVE LIFE One piece UROSTOMY POUCH

Rekomendasi :
 Urostomate
 Pasien dgn kemampuan jari
terbatas atau gangguan visual
(tanpa memakai gunting
Thank You

Anda mungkin juga menyukai