Anda di halaman 1dari 14

KEKHASAN TAYANGAN DRAMA, YANG HRS

DIKETAHUI PENULIS

1. Faktor Waktu

2. Jeda Iklan

3. Pembabakan

4. Akhir cerita yg menggantung


FAKTOR WAKTU
Penulis terbatas waktu, dan dibatasi
durasi (30’ 60 ’90’ dan 120’), hal-hal
yang perlu dipertimbangkan :
 Bagaimana caranya menampilkan cerita
dramatik dlm waktu singkat.
 Mana adegan yg perlu ada dan mana yg
tdk perlu.
FAKTOR JEDA IKLAN
 Faktor jeda iklan perlu diketahui oleh penulis
naskah drama yaitu prosentase iklan dlm
setiap drama yg ditulisnya.
PERBANDINGAN CERITA & IKLAN

No Durasi Isi Iklan Jeda


Program Cerita Iklan
1 drama 30 ‘ 24 menit 6 menit 4 /3 kali
2 drama 60’ 48 menit 12 menit 6 kali
3 drama 90’ 72 menit 18 menit 11 kali
4 drama 120’ 96 menit 24 menit 14 kali
FAKTOR PEMBABAKAN
Faktor Jeda Iklan menuntut penulis skenario
drama perlu membagi dlm beberapa babak
yaitu:
Pembabakan Durasi 30 menit
 Opening ( 1 menit)
 Jeda iklan pertama ( 1 menit)
 BABAK SATU ( 8 menit)
 Jeda Iklan Kedua (1 menit)
 BABAK DUA ( 8 menit)
 Jeda Iklan Ketiga( 1 menit)
 BABAK TIGA (8 menit)
 Jeda Iklan Keempat (1 menit)
 Closing Cerita (1 menit)
PEMBABAKAN 60 MENIT
 Opening Cerita (1 mnt, 30 detik)
 Jeda Iklan Pertama (2 menit)
 BABAK SATU ( 9 menit)
 Jeda Iklan Kedua (2 menit)
 BABAK DUA (9 menit)
 Jeda Iklan Ketiga ( 2 menit)
 BABAK TIGA(9 menit)
 Jeda Iklan Keempat ( 2 menit)
 BABAK EMPAT (9 menit)
 Jeda Ikan Kelima (2 menit)
 BABAK LIMA (9 menit)
 Jeda Iklan Keenam (2 menit)
 Closing Cerita ( 1 menit, 30 detik)
FAKTOR AKHIR YG MENGGANTUNG

Disebut juga Cliffhanger. Adegan ini harus


dibuat sedemikian rupa sehingga pemirsa
menunggu/penasaran ingin mengikuti
kelanjutannya.
PERLENGKAPAN MENULIS DRAMA
 Utk meningkatkan kemampuan visualisasi, kita
hrs mampu menggantikan kata-KATA menjadi
gambar
 Menulis skenario drama adalah seni sedikit kata
dlm menulis dan tidak lengkap.
 Kesan lengkapnya didapat dari bentuk visual yg

dapat ditangkap mata, dan tdk dgn membaca


 Penulis skenario drama hrs memindahkan kata-kata
kebentuk visual. Tujuannya adalah menunjukkan,
bukan membicarakan.
 Penulis harus menghilangkan bagian2 yg dianggap tdk
perlu atau tdk berhubungan dgn cerita.
 Jika kita membaca skenario drama, kita akan merasa
bagaimana skenario itu sangat sederhana dalam
penampilannya
 Kadang2 tampilan gambar yg diam (still) dapat
berbicara lebih banyak, daripada kata-kata.
4 ALAT UTK PENULIS DRAMA :

 Lokasi (Locales)
Untuk menentukan lokasi dimana shooting

 Penggambaran (Deskripsi)
Untuk menjelaskan apa yang ikut ambil bagian
dalam lokasi/gambar.

 Adegan (Scene)
Secara berkesinambungan dan runut, sehingga
akan membentuk cerita yang mengalir.
PERCAKAPAN (DIALOG)

1) Menentukan apa yg diucapkan atau dikatakan


karakter dalam skenario.

2) Televisi dapat menghibur tanpa kata2, tetapi tdk


tanpa gambar.

3) Peran dialog bukan berarti tdk perlu. Tetapi


dialog merupakan salah satu elemen dalam
drama.
DIALOG DALAM SKENARIO PENTING APABILA:

1. Menampakkan karakter

2. Memperkaya plot

3. Menciptakan konflik

4. Menghubungkan fakta-fakta

5. Menyamarkan kejadian yg akan datang

6. Menghubungkan adegan dan gambar sekaligus,


menghubungkan antar karakter, dan
menyambungkan suatu keadaan.
PENULIS SKENARIO HRS BENAR2 MEMIKIRKAN
DIALOG KARAKTER:

a. Apakah ini perlu dikatakan?

b. Apakah cukup terwakili gambar saja

c. Apa yg harus dikatakan karakter?

d. Mengapa harus mengatakan?


DIALOG MENGGAMBARKAN
EMOSIONAL.
 Bagaimana karakter berbicara pada saat
dialog terjadi
 Lambat? pelan? Berteriak? Menghasut?
 Dsb.

Anda mungkin juga menyukai