Anda di halaman 1dari 29

Bab 1

Perubahan Fisiologis
 
Selama
Kehamilan
Tujuan

• Memahami perubahan fisiologis, diagnosis


dan penatalaksanaan pasien saat kondisi kritis
selama kehamilan

• Mengantisipasi dan memprediksi pengaruh


dari kehamilan terhadap permasalahan medis
yang sudah ada sebelumnya
Pendahuluan
Kehamilan membuat
beberapa kondisi dalam
tubuh ibu berubah
(anatomi, fisiologis,
biokimia)

Faktor seperti
usia,kehamilan multipel,
riwayat penyakit saat ini,
dan genetik dapat
mempengaruhi perubahan
selama kehamilan
Sistem Kardiovaskular

Penyakit penyerta lainnya


Contoh : Kondisi yang
meningkatkan volume
Terdapat perubahan dalam
darah atau denyut jantung
sistem kardiovaskular
dapat mengalami
dekompensasi selama
kehamilan
Volume Darah
Volume darah
bertambah 10% sejak
minggu ke-7 kehamilan
dan mencapai nilai
konstan pada minggu
ke-32

peningkatan 45-50%
(1500-1600 mL, atau
1200-1300 mL volume
plasma) dibandingkan
dengan wanita tidak
hamil

Volume darah pada


wanita hamil berkisar
antara 73-96 mL/kg.
Sedangkan pada wanita
tidak hamil sekitar 60
mL/kg
Volume Darah

Penambahan volume
Penambahan volume plasma menyebabkan
darah akan pada perfusi yang adekuat
kehamilan multipel untuk organ vital ,
(kembar, triplet, dst) termasuk uteroplasenta
dan janin
total volume air
dalam tubuh
meningkat 6.5-
8.5 L pada akhir
kehamilan
Cairan yang ada di sistem
uteroplasenta dan cairan
amnion sebanyak 3.5 L
dari total cairan tubuh
Volume Darah

Wanita hamil dapat


Penambahan volume kehilangan darah
cairan sebanyak 2000 mL

Terjadi penurunan
tekanan onkotik Perubahan protein
akibat penurunan plasma dan elektrolit
albumin
INFO

Massa sel darah merah bertambah saat


kehamilan (20-30% , atau sekitar 300-
400 mL)

Penambahan volume kristaloid


selanjutnya menurunkan tekanan
onkotik koloid dan meningkatkan
kejadian edema (terutama edema
pulmonar
Perubahan pada Parameter Serum
Protein Plasma • Penurunan albumin lewat hemodilusi (20-40%)
• Penurunan tekanan onkotik  edema
• Penurunan jumlah total kalsium (meningkatkan calcium
clearance , tidak ada perubahan pada kalsium yang
terionisasi)
• Peningkatan α dan β-globulin , memfasilitasi transpor
karbohidrat dan lipid dari plasenta ke janin
• Peningkatan fibrinogen (50-80%)
• Peningkatan binding globulins  lebih banyak kandungan
obat yang terikat dalam darah
Elektrolit dan Zat Besi • Penurunan osmolaritas
• Penurunan kadar HCO3-
• Penurunan kadar ferritin (30%)
• Peningkatan kadar transferin (70%)
• Penurunan kapasitas iron-binding (15%)
Plasma lipids • Peningkatan kadar kolesterol, dan prekursor estrogen
serta progesteron (40%)
• Peningkatan fosfolipid yang penting untuk pertumbuhan
(37%)
Perubahan Anatomis

Perubahan posisi jantung ,


bergeser ke arah superior
dan rotasi ke kiri

Penambahan ukuran pada


ke-4 bilik jantung
terutama atrium kiri dan
ventrikel kiri

Penebalan dinding jantung


regurgitasi ringan pada
katup mitral dan trikuspid
Tidak ada perubahan pada fungsi ventrikel ataupun
fraksi ejeksi

Terdapat murmur non-patologis pada 90-95% pasien


Gelombang Q kecil

serta inversi gelombang T(lead III) , serta perubahan


ST elevasi dapat terlihat di EKG
Tekanan Darah
Tekanan darah adalah hasil dari
cardiac output (CO) dan systemic
vascular resistance (SVR).

Tekanan darah meningkat 10% pada kehamilan


minggu ke-7 dan mencapai titik terendah pada
pertengahan kehamilan (minggu ke-28

Penurunan TD ini karena ada


vasodilatasi yang disebabkan
oleh progesteron
Pengaruh Posisi terhadap Tekanan Darah
Denyut Jantung dan Cardiac Output

Peningkatan denyut Pada trimester ketiga


jantung sejak minggu meningkat 20% dari nilai
ke-5 normal.

puncaknya 30-50% di
Cardiac output(CO)
atas batas normal(4-6
meningkat sejak minggu
L/min) pada minggu ke-
ke-10 kehamilan
25 hingga ke-30.

Stroke volume
meningkat 20-30% sejak
minggu ke-5 batas
maksimum minggu ke-
32
Supine Hypotensive Syndrome
Terjadi karena penurunan cardiac
output 20-25% saat wanita hamil
dibaringkan dalam posisi supinasi

Uterus menekan vena cava


inferior  menurunkan venous
return

Timbul pada 0.5-11.2% populasi


wanita hamil
Systemic Vascular Resistance
• SVR menurun 10% • Disebabkan karena
sejak minggu ke-5 vasodilatasi dan
rendahnya resistensi
vaskular plasenta

• Penurunan resistensi
pulmonar juga terjadi
namun tidak
mempengaruhi
tekanan pulmonar
Perubahan Sirkulasi selama Kehamilan
Pengaruh Persalinan terhadap Hemodinamik

Pada kala 2 proses Peningkatan Setiap kontraksi


bersalin , venous return uterus
mengedan akan selama kontraksi mengembalikan
meningkatkan uterus akan 300-500 mL darah
cardiac output menyebabkan kembali ke sirkulasi
lebih dari 50% bradikardia central dan akan
maternal meningkatkan
cardiac output
• Denyut jantung ibu dipengaruhi oleh posisi
• Peningkatan tekanan sistolik dan diastolik akan
muncul 8 detik sebelum kontraksi uterus 
meningkatkan cardiac output
• sedikit muncul jika pasien berada dalam posisi
left lateral decubitus
• Konsumsi oksigen meningkat 3%
Posisi left-lateral decubitus
Hemodinamik Post-Partum

kembali ke sirkulasi
Kontraksi uterus
central dan akan
mengembalikan 300-
meningkatkan cardiac
500 mL darah
output

Pada kala 2 proses Peningkatan venous


bersalin , mengedan return selama kontraksi
akan meningkatkan uterus akan
cardiac output lebih dari menyebabkan
50% bradikardia maternal
Sistem Respirasi

Pada traktus
respirasi bagian meningkatkan
atas akan terdapat kejadian kongesti Kongesti dan
hiperemis, edema nasal, rhinitis, dan edema  risiko
dan hipersekresi epistaksis selama obstruksi jalan
glandular kehamilan napas
Perubahan Fisiologis Paru
Perbedaan Nilai Arterial Blood Gas pada
Wanita Hamil dan Tidak Hamil
Sistem Renal

• Traktus • Dapat terjadi • Kompresi


urinarius akan obstruksi uterus
berdilatasi mekanik seiring meningkatkan
sejak trimester pertambahan risiko wanita
pertama ukuran uterus hamil
Pelebaran lebih mengalami
sering terjadi di infeksi,
sisi kanan nefrolithiasis,
dibandingkan dan
kiri karena pyelonephritis
uterus berotasi
ke kanan
Sistem Renal

• Perubahan • Nilai normal • Glukosuria


fungsi renal kreatinin sering terjadi
karena serum pada pada
peningkatan kehamilan kehamilan
aliran darah ke lebih tinggi karena
ginjal (35- dibandingkan peningkatan
60%) , yang nilai normal , laju filtrasi
bila nilai > 0.8 glomerulus
mg/dL dan gangguan
menandakan reabsorpsi
gangguan glukosa
fungsi ginjal
Perubahan Nilai Laboratorium
Sistem Hematologi

• Massa eritrosit meningkat hingga 30% dengan peningkatan jumlah


leukosit sejumlah 5.000/uL hingga 12.000/uL sehingga total
mencapai 20.000/uL dan 30.000/uL

• Penurunan angka trombosit karena hemodilusi dan peningkatan


konsumsi trombosit

• Peningkatan faktor koagulasi XII, X, IX , VII, dan von Wildebrand


factors serta penurunan faktor XI dan protein S yang dapat
menyebabkan trombosis selama kehamilan dan nifas

Anda mungkin juga menyukai