Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN PENDAHULUAN

KEBUTUHAN OKSIGENASI

Oleh
SAEFUL HAMZAH
Definisi/deskripsi kebutuhan
oksigenasi
Oksigen merupakan kebutuhan dasar paling vital
dalam kehidupan manusia.
Oksigenasi adalah proses penambahan O2 ke dalam
system (kimia atau fisika). O2 merupakan gas tidak
berwarna yang tidak berbau yang sangat di butuhkan
dalam proses metabolism sel.
Fisiologi system/fungsi normal system
pernapasan
 Hidung

Udara yang masuk akan mengalami proses


penyaringan, humidifikasi, dan penghangatan.
 Faring

Saluran yang terbagi dua untuk udara dan makanan.


Terdiri atas nasofaring dan orofaring yang kaya akan
jaringan limfoid yang berfungsi menangkap dan
menghancurkan kuman fatogen yang masuk bersama
udara.
Next…

 Laring
mempertahankan kepatenan jalan napas dan melindungi jalan
napas bawah dari air dan makanan yang masuk. 
System pernapasan bawah
 Trakea
Pipa membrane yang di sokong oleh cincin-cincin kartilago
yang menghubungkan laring dengan bronkus utama kanan dan
kiri. Bronkus utama terbagi menjadi bronkus-bronkus yang
lebih kecil yang berakhir di bronkiolus terminal. Keluruhan
jalan napas tersebut membentuk pohon bronkus
Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan
fungsi pernapasan

 Faktor fisiologis
 Status kesehatan
 Faktor perkembangan
 Faktor prilaku
 Lingkungan
 Polusi
Macam-macam gangguan yang mungkin
terjadi pada system pernapasan

 Perubahan pola napas


 cheynes stokes
 Hipoksia
 Obstruksi jalan napas
Rencana Asuhan Keperawatan klien
dengan gangguan pernapasan

a. Pengkajian
1. Riwayat keperawatan
 Keluhan utama
Klien mengatakan sudah satu minggu merasa sesak, batuk-batuk,
dan sulit membuang secret.
 Riwayat kesehatan sekarang
Klien merasakan sulit bernapas, sulit bicara.
 Riwayat kesehatan yang lalu
Klien pernah mengalami gangguan system pernapasan.
Next…

2. Pemeriksaan fisik : data focus

(Inspeksi)

a. Penampilan umum
 Tampak resah dan gelisah, condong kedepan dengan tangan atau siku diatas lutut
 Kulit : berkeringat, sedikit pucat, atau agak kemerahan.
 Sianosis : kulit atau membrane mukosa tampak kebiruan
 Sianosis sentral : akibat penurunan oksigenasi darah
 Sianosis perifer : akibat vasokontriksi setempat atau penurunan curah jantung
 Kuku tabuh : perbesaran falang terminal tanpa nyeri yang berkaitan dengan
hipoksia jaringan kronis
Next…

b. Trachea
 Deviasi trachea : pergeseran tempat baik lateral,
anterior/posterior
 Distensi vena jugularis
 Batuk: kuat/lemah, kering/basah,
produktif/nonproduktif
 Pembentukan sputum : jumlah, warna, bau,
konsistensi.
Next…

c. Frekuensi
 Takipneu : frekuensi >20x/menit
 Bradipneu : frekuensi <10x/menit

d. Pola pernapasan
 Hiperpneu : peningkatan kedalaman pernapasan
 Pernapasan dengan otot-otot aksesorius
 Apneu : tidak ada pernapasan total
 Biot : irama tidak teratur dengan periode apneu
 Cheyne-stokes : napas dalam dan dangkal bersiklus, diikuti dengan periode
apneu
 Kussmaul : pernapasan cepat, dalam dan teratur
Next…

(palpasi)
a. Kulit dan dinding dada
 Kulit lembab atau terlalu kering
 Krepitus-berbunyitajam ketika kulit di palpasi yang
disebabkan oleh kebocoran udara dari paru-paru
kedalam jaringan subkutan
 Nyeri tekan setempat
Next…

b. Fremitus
 Peningkatan fremitus-akibat vibrasi melalui media
padat, seperti pada tumor paru
 Penurunanfremitus-akibat vibrasi melalui
peningkatan ruang dalam dada, seperti pada
pneumotoraks/obesitas
 Fremitus asimetris merupakan suatu kondisi yang
selalu tidak normal
Next…

c. Ekspansi dada lateral


Ekspansi kurang dari 3 cm, nyeri atau asimetris

(perkusi)
a. Bidang paru
 Hiperesonan : akan terdengar pada pengumpulan udara atau
pneumotoraks
 Pekak atau datar : terjadi akibat penurunan udara di dalam paru-
paru (tumor, cairan)
Next…

b. Gerakan dan posisi diafragma


 Posisi
tinggi-distensi lambung atau kerusakan saraf
frenikus
 Penurunanatau tanpa gerakan pada kedua
hemodiafragma
Pemeriksaan penunjang

 pemeriksaan gas darah arteri


 uji fungsi paru
 sinar-x

 EKG

 Oksimetri
Diagnosa Keperawatan

1. Ketidakefektifan bersihan jalan napas


a. Batasan karakreistik
 Sulit bernapas
 Bunyi napas tidak normal (ronkhi)
 Batuk disertai dahak
 Pergerakan dada tidak simetris
 Lemah dan pucat
Next…

b. Factor yang berhubungan


Lingkungan
 Asap

 Asap rokok
 Inhalasi asap
 Perokok pasip
Next…

Obstruksi jalan napas


 Spasme jalan napas
 Mucus banyak
 Sekresi yang tertahan
 Adanya jalan napas buatan
 Benda asing dijalan napas
 Sekresi di bronkus
Next…

2. Gangguan pertukaran gas


a. batasan karakteristik
 Dispnea

 Hipoksia

 Bingung gelisah
 Takikardi

 AGD abnormal
 Napas kuping hidung
 TTV abnormal
Next…

b. faktor yang berhubungan


 Obstruksi jalan napas oleh secret
 Ketidakseimbangan perfusi ventilasi
 Perubahan membran kapiler-alveoli

3. Ketidakefektifan pola napas


a. batasan karekteristik
 Sesak
 Bunyi napas tidak normal (mengi)
Next…

Batuk tanpa produksi sputum


Penurunan tekanan inspirasi/ekspirasi
Penurunan ventilasi
Napas pursed-lip (dengan bibir)
Ekspirasi memanjang
Next…

b. faktor yang berhubungan


Penurunan ekspansi paru
Penurunan energy/keletihan
Perubahan jalan nafas
Terimakasih…

Anda mungkin juga menyukai