PENGOLAHAN MIGAS

DANI AHMAD FIRMANSYAH (153210848)

FADILLA NOVIKA
MUHAMMAD FLOBERT IVANDER
MUHAMMAD ARDINATA PRASETYO
OUTLINE

 DESKRIPSI KEGIATAN
 JANGKA WAKTU
 BIAYA
 RISIKO : Dampak Terhadap lingkungan
Ekonomi
Sosial budaya
DESKRIPSI KEGIATAN

Pengolahan adalah kegiatan memurnikan, memperoleh bagian-

bagian,mempertinggi mutu dan mempertinggi nilai tambah minyak bumi
Produk hasil pengolahan:
1. Naptha
2. Bensin
3. Kerosene
4. Gas
5. Minyak
6. Oli
7. Aspal
Jangka waktu

Menteri energi dan sumber daya mineral memberikan izin usaha dengan masa
berlaku paling lama 20 tahun terhadap permohonan izin yang di setujui.

Peraturan menteri ESDM No. 007 tahun 2005: Pasal !7 dan Pasal 20
Biaya

Biaya yang timbul akibat kegiatanpengolahan migas adalah tanggung jawab

perusahaan yang memiliki izin, tidak disebutkan besar biaya yang akan
digunakan.
Risiko

Tahap pengolahan juga memiliki risiko yang besar kalau terjadi akan
menimbulkan “jumlah kerugian atau severity yang sangat besar” dan seringkali
fatal seperti terbakarnya kilang minyak.
Dampak Terhadap lingkungan

Salah satu dampak negatif dari kilang minyak adalah timbulnya pencemaran
lingkungan oleh limbah yang berbentuk gas atau cairan yang timbul pada proses
pengolahan.
Limbah yang dihasilkan pada produksi minyak 1000 BPH akan menghasilkan
limbah padat atau lumpur minyak lebih dari 2,6 barel, sedangkan produksi di
indonesia mencapai 1,2 juta BPH senhingga menghasilkan limbah 1,3 juta barel
per tahun yang 285.000 nya adalah beracun.
Ekonomi

Menyerap tenaga kerja masyarakat setempat sehingga meningkatkan taraf

perekonomian rakyat setempat.
Sosial budaya
Tidak terjadi perubahan yang signifikan, karena sebagian besar kilang minyak di dirikan di kota-kota
besar.