Anda di halaman 1dari 23

KEBUTUHAN DASAR NEONATUS

Kebutuhan Fisik Nutrisi,Cairan


dan Personal Hygiene

A. Pemberian ASI dan MP- ASI


1. Pemberian minum
Pengertian ASI adalah makanan pokok untuk bayi,
berikan ASI 2-3 jam sekali atau on demand (semau bayi).
Berikan ASI dengan satu payudara sampai teras kosong
setelah itu baru ganti payudara yang lain. ASI eksklusive
adalah memberian ASI saja sampai usia 6 bulan tanpa
tambahan makanan apapun kecuali imunisasi, vitamin.
Berikan ASI sampai 2 tahun dengan tambahan makan lunak
sesuai tahapan usia bayi.
2. Nutrisi

1) Neonatus (0-28 hari)

Berikan ASI yang pertama kali keluar dan berwarna ke


kuningan (kolostrum)
Berikan hanya ASI (ASI eksklusif ) Jangan berikan
makanan/minuman selain ASI Susui sesering mungkin
Susui setiap bayi menginginkan, paling sedikit 8 kali sehari
Jika tidur lebih dari 3 jam, bangunkan, lalu susui
Susui dengan payudara kanan dan kiri secara bergantian
Susui sampai payudara terasa kosong, lalu pindah
kepayudara sisi lainnya
2) Bayi dan Balita
a. Bayi (29 hari – 1 tahun)
b. Umur 6-8 bulan
c. Terus berikan ASI
d. Mulai berikan makanan pendamping ASI (MP-
ASI)
Contohnya bubur susu dan bubur tim yang di
lumat, makanan lumat (bubur lumat, sayuran, daging
dan buah yang dilumatkan, makanan yang
dilumatkan, biskuit, dll)
B. Penimbangan yang teratur
Penimbangan merupakan salah satu
kegiatan utama program perbaikkan gizi
yang menitik beratkan pada pencegahan
dan peningkatan keadaan gizi anak.
Tujuan Penimbangan
Mengukur berat badan bayi/balita saat lahir
(setelah suhu tubuh bayi stabil, kecuali kalau bayi
memerlukan pengobatan) atau pada saat bayi masuk
rumah sakit adalah untuk :Mengidentifikasikan dan
mengantisipasi masalah yang berhubungan dengan
berat lahir rendah
Faktor-Faktor yang Merupakan Pengetahuan Ibu
Terhadap Pentingnya Penimbangan Berat Badan
Bayi/Balita Secara Rutin.

 Tingkat Pendidikan
 Umur
 Pekerjaan
 Paritas
 Sumber informasi
C. Pengobatan penyakit

1. Infeksi/Sepsis
Sepsis adalah istilah bagi infeksi berat.
Anak-anak tertentu berisiko besar
mengalaminya. Sepsis disebabkan oleh
mikroorganisme yang masuk ke dalam tubuh.
1. Sepsis Neonatorium
Sepsis neonatorium adalah suatu infeksi bakteri berat
yang menyebar ke seluruh tubuh bayi baru lahir. Terjadi
kurang dari 1% pada bayi baru lahir tetapi merupakan
penyebab 30% kematian pada bayi baru lahir. Infeksi bakteri
ini 5x lebih sering terjadi pada bayi baru lahir yang berat
badannya kurang dari 2,75 kg dan 2x lebih sering menyerang
bayi laki-laki.

Pengobatan
dengan memberikan antibiotik  (Injeksi Benzil Penisilin di
kombinasikan dengan Injeksi Aminoglikosida dan
Eritromisin) melalui infus.
2. Ikterus
adalah perubahan warna kulit / sclera mata
(normal beerwarna putih) menjadi kuning karena
peningkatan kadar bilirubin dalam darah. Ikterus
pada bayi yang baru lahir dapat merupakan suatu hal
yang fisiologis (normal), terdapat pada 25% – 50%
pada bayi yang lahir cukup bulan.
a. Ikterus fisiologis 
Ikterus yang timbul pada hari ke dua dan ke tiga. Tidak
mempunyai dasar patologis. Kadarnya tidak melampaui
kadar yang membahayakan.Tidak mempunyai potensi
menjadi kern-icterus.Tidak menyebabkan suatu morbiditas
pada bayi.

b. Ikterus patologis ialah


Ikterus yang mempunyai dasar patologis.Kadar bilirubinnya
mencapai nilai hiperbilirubinemia.
Penatalaksanaan
A. Bawa segera ke tenaga kesehatan untuk memastikan
kondisi ikterus pada bayi kita masih dalam batas normal
(fisiologis) ataukah sudah patologis.
B. Dokter akan memberikan pengobatan sesuai dengan
analisa penyebab yang mungkin. Bila diduga kadar
bilirubin bayi sangat tinggi atau tampak tanda-tanda
bahaya, dokter akan merujuk ke RS agar bayi mendapatkan
pemeriksaan dan perawatan yang memadai.
C. Di rumah sakit, bila diperlukan akan dilakukan pengobatan
dengan pemberian albumin, fototerapi (terapi sinar), atau
tranfusi tukar pada kasus yang lebih berat.
d. Perumahan / pemukiman
1. Atur suhu rumah agar jangan terlalu panas
ataupun terlalu dingin
2. Bersihkan rumah dari debu dan sampah
3. Usahakan sinar matahari dapat masuk ke
dalam rumah
4. Beri ventilasi pada rumah dan minimal 1/15
dari luas rumah
E. Hygiene perorangan
Menjaga kebersihan kulit Bayi sebaiknya mandi
minimal 6 jam setelah kelahiran, sebelum mandi
sebaiknya periksa suhu tubuh bayi. Jika terjadi
hipotermi lakukan skin to skin dan tutpi kepala bayi
dengan ibu minimal 1 jam. Sebaiknya bayi mandi
minimal 2 kali sehari, mandikan dengan air hangat
dan di tempat yang hangat.
1. Menolong BAB pada Bayi
BAB hari 1-3 disebut mekoneum yaitu feces
berwana kehitaman, hari 3-6 feces tarnsisi yaitu
warna coklat sampai kehijauan karena masih
bercampur mekoneum, selanjutnya feces akan
berwarna kekuningan. Segera bersihkan bayi
setiap selesai BAB agarbtidak terjadi iritasi
didaerah genetalia.
2. Menolong BAK pada bayi
Bayi baru lahir akan berkemih paling lambat 12-
24 jam pertama kelahirannya, BAK lebih dari 8 kali
sehari salah satu tanda bayi cukup nutrisi. Setiap
habis BAK segera ganti popok supaya tidak terjadi
ritasi didaerah genetalia.
F. Sanitasi lingkungan
a. Persediaan air:
1. Air harus jernih, tidak berbau, tidak berwarna, dan tidak
berasa
2. Air tidak mengandung zat-zat yang berbahaya dan mineral
yang melebihi batas normal
3. Air tidak mengandung suatu bibit penyakit Tidak
mengandung bakteri E coli, bakteri saprotik tidak lebih
100/ml air.
4. Lakukan pengurasan pada bak penampungan air dan
lakukan penutupan agar tidak ada jentik-jentik nyamuk
b. Pembuangan kotoran (septiteng)
1. Tempat pembuangan kotoran tidak boleh
mengotori tanah permukaan
2. Tidak mengotori air permukaan, tidak mengotori
air dalam tanah dan tidak boleh terbuka
3. Kakus terlindungi dari penglihatan orang.

c. Pembuangan sampah
Tempat pembuangan sampah jangan terlalu dekat
dengan rumah
G. Pakaian
a. Neonatus
1. Gunakan pakaian yang menyerap keringat dan tidak
sempit
2. Segera ganti pakaian jika basah dan kotor
3. Pada saat di bawa keluar rumah, gunakan pakaian
secukupnya tidak terlalu tebal atau tipis
4. Jangan gunakan gurita terlalu kencang, yang penting
pakaian harus nyaman (tidak mengganggu aktivitas
bayi).
b. Bayi, Balita dan Anak Prasekolah

1. Beri pakaian yang warna-warni untuk


melatih motorik halus
2. Pilihlah produk dan pakaian anak yang
sudah SNI.
3. Jangan pakaikan sepatu berhak tinggi
pada anak.
H. kesegaran jasmani ( pijat bayi )
Manfaat memijat neonatus Yang terutama
yaitu neonatus akan merasakan kasih sayang dan
kelembutan dari orang tua saat dipijat. Kasih
sayang merupakan hal yang penting bagi
pertumbuhan neonatus. Sentuhan hangat dari
tangan dan jari orang tua bisa membuat neonatus
merasakan pernyataan kasih sayang orang tua.
Selain itu juga pijat bayi dapat :
a) Menguatkan otot
b) Pijatan terhadap neonatus sangat bagus untuk
menguatkan otot neonatus.
c) Membuat neonatus lebih sehat
d) Membantu pertumbuhan
e) Meningkatkan kesanggupan belajar
f) Dengan merangsang indra peraba, indra penglihatan dan
pendengaran si neonatus, akan meningkatkan daya ingat
dan kesanggupan belajar sang neonatus.
g) Membuat neonatus tenang.
TERIMA KASIH,, PERHATIANNYA,,,

Anda mungkin juga menyukai