Anda di halaman 1dari 11

By

Kurniyati
 Masa nifas (puerperium) adalah masa yang
dimulai setelah plasenta keluar dan berakhir
ketika alat-alat kandungan kembali seperti
keadaan semula (sebelum hamil). Masa nifas
berlangsung selama kira-kira 6 minggu.
 Periode post natal adalah waktu penyerahan dari
selaput dan plasenta (menandai akhir dari
periode intrapartum) menjadi kembali ke saluran
reproduktif wanita pada masa sebelum hamil.
Periode ini juga disebut puerperium
(Varney, 1997, hal. : 549).
 Masa nifas adalah masa sesudah persalinan,
masa perubahan, pemulihan, penyembuhan dan
pengembalian alat-alat kandungan. Proses masa
nifas berkisar antara 6 minggu atau 40 hari
(Jenny Sr, 2006, hal. : 7).
 Masa nifas merupakan masa selama persalinan
dan segera setelah kelahiran yang meliputi
minggu-minggu berikutnya pada waktu saluran
reproduksi kembali ke keadaan tidak hamil yang
normal. (F.Gary cunningham,Mac
Donald,1995:281).
Tujuan dari asuhan masa nifas diantaranya :
 Menjaga kesehatan ibu dan bayinya, baik fisik
maupun psikologik.
 Melaksanakan skrining yang komprehensif,
mendeteksi masalah, mengobati, merujuk bila
ada komplikasi pada ibu / bayinya.
 Memberikan pendidikan kesehatan tentang
perawatan kesehatan diri, nutrisi, keluarga
berencana, menyusui, pemberian imunisasi
kepada bayinya dan perawatan bayi sehat.
 Memberikan pelayanan keluarga berencana 
(Syaifuddin, 2002, hal. : 122).
 Memberikan dukungan secara
berkesinambungan selama masa nifas sesuai
dengan kebutuhan ibu untuk mengurangi
ketegangan fisik dan psikologis selama masa
nifas.
 Sebagai promotor hubungan antara ibu dan
bayi serta keluarga.
 Mendorong ibu untuk menyusui bayinya
dengan meningkatkan rasa nyaman.
 Membuat kebijakan, perencana program
kesehatan yang berkaitan ibu dan anak dan
mampu melakukan kegiatan administrasi.
 Mendeteksi komplikasi dan perlunya rujukan.
 Memberikan konseling untuk ibu dan
keluarganya mengenai cara mencegah
perdarahan, mengenali tanda-tanda bahaya,
menjaga gizi yang baik, serta mempraktekkan
kebersihan yang aman.
 Melakukan manajemen asuhan dengan cara
mengumpulkan data, menetapkan diagnosa dan
rencana tindakan serta melaksanakannya untuk
mempercepat proses pemulihan, mencegah
komplikasi dengan memenuhi kebutuhan ibu dan
bayi selama priode nifas.
 Memberikan asuhan secara professional.
 Puerperium dini
Suatu masa kepulihan dimana ibu diperbolehkan
untuk berdiri dan berjalan-jalan.
 Puerperium intermedial
Suatu masa dimana kepulihan dari organ-organ
reproduksi selama kurang lebih enam minggu.
 Remote puerperium
Waktu yang diperlukan untuk pulih dan sehat
kembali dlam keadaan sempurna terutama ibu
bila ibu selama hamil atau waktu persalinan
mengalami komplikasi.
Kebijakan program nasional pada masa nifas
yaitu paling sedikit empat kali melakukan
kunjungan pada masa nifas, dengan tujuan untuk
:
 Menilai kondisi kesehatan ibu dan bayi.
 Melakukan pencegahan terhadap kemungkinan-
kemungkinan adanya gangguan kesehatan ibu
nifas dan bayinya.
 Mendeteksi adanya komplikasi atau masalah
yang terjadi pada masa nifas.
 Menangani komplikasi atau masalah yang timbul
dan mengganggu kesehatan ibu nifas maupun
bayinya.
Kunjungan : I
Waktu : 6-8 jam post partum
Asuhan :
 Mencegah perdarahan masa nifas oleh karena atonia uteri.
 Mendeteksi dan perawatan penyebab lain perdarahan serta
melakukan rujukan bila perdarahan berlanjut.
 Memberikan konseling pada ibu dan keluarga tentang cara
mencegah perdarahan yang disebabkan atonia uteri.
 Pemberian ASI awal.
 Mengajarkan cara mempererat hubungan antara ibu dan
bayi baru lahir.
 Menjaga bayi tetap sehat melalui pencegahan hipotermi.
 Setelah bidan melakukan pertolongan persalinan, maka
bidan harus menjaga ibu dan bayi untuk 2 jam pertama
setelah kelahiran atau sampai keadaan ibu dan bayi baru
lahir dalam keadaan baik.
Kunjungan : II
Waktu : 6 hari post partum
Asuhan :
 Memastikan involusi uterus barjalan dengan normal,
uterus berkontraksi dengan baik, tinggi fundus uteri
di bawah umbilikus, tidak ada perdarahan abnormal.
 Menilai adanya tanda-tanda demam, infeksi dan
perdarahan.
 Memastikan ibu mendapat istirahat yang cukup.
 Memastikan ibu mendapat makanan yang bergizi dan
cukup cairan.
 Memastikan ibu menyusui dengan baik dan benar
serta tidak ada tanda-tanda kesulitan menyusui.
 Memberikan konseling tentang perawatan bayi baru
lahir.
Kunjungan : III
Waktu : 2 minggu post partum
Asuhan :
 Asuhan pada 2 minggu post partum sama
dengan asuhan yang diberikan pada kunjungan 6
hari post partum.

Kunjungan : IV
Waktu : 6 minggu post partum
Asuhan :
 Menanyakan penyulit-penyulit yang dialami ibu
selama masa nifas.
 Memberikan konseling KB secara dini.

Anda mungkin juga menyukai