Anda di halaman 1dari 17

Membedakan Tipe

Kelongsoran

Mata Kuliah : Geoteknik Tambang


Nama Kelompok

Felisitas Elvi Susanti D1101171036


Rachamad Brama Suharjo D1101171038

Dosen Pengampu: Budhi Purwoko, ST.,MT.


Definisi Longsor

Longsor adalah suatu gerakan


menuruni lereng oleh massa tanah
dan atau batuan penyusun lereng
tersebut.
Lereng adalah permukaan bumi yang
membentuk sudut kemiringan tertentu
dengan bidang horizontal.
Lereng dapat terbentuk secara alami
maupun buatan manusia.
Penyebab Kelongsoran
1. Naiknya Tegangan Geser 2. Turunya Kekuatan Geser (Shear
Strength)
( shear Stress)
• Keadaan / Rona awal
• Pengurangan Penyangaan
Lateral • perubahan karena
• Pertambahan Tegangan pelapukan dan reaksi kimia
• • perubahan Gaya antar
Pengangkatan/ Penurunan
Regional butiran
• • perubahan struktur
Pemindahan Penyangga
• Tegangan Lateral
Klasifikkasi Longsoran batuan

1. Berdasarkan Bidang Luncur


2. Berdasarkan Gerakan dan jenis Material
Tipe-tipe kelongsoran
berdasarkan bidang luncur

1 Longsor Bidang
3 Longsor Busur

2 Longsor Baji 4 Longsor Guling


Longsor Bidang
Syarat terjadinya longsor Bidang

1. Bidang luncur mempunyai arah yang tidak


berbentuk lingkaran
2. Kemiringan bidang gelincir lebih kecil dari
kemiringan lereng
3. Kemiringan bidang luncur lebih besar dari
sudut geser dalamnya
4. Terdapat bidang bebas pada kedua sisi
longsoran
Longsor Baji
Syarat terjadinya
longsor baji
1. Longsor baji terjadi 3. Sudut garis potong
bila dua buah juru kedua bidang tersebut
bidang diskontinyu terhadap horizontal lebih
saling berpotongan besar dari sudut geser
pada muka lereng. dalam dan lebih kecil dari
2. Longsoran terjadi masa sudut kemiringan
menurud garis lereng
potong kedua bidang
tersebut
Longsoran Busur
Syarat terjadinya
longsor busur
1. terjadi jika partikel individu pada suatu tanah
atau massa batuan sangat kecil dan tidak saling
mengikat. Oleh karena itu batuan yang telah
lapuk cenderung bersifat seperti tanah.
2. suatu rekahan tarik permukaan atas atau muka
lereng, kadang-kadang disertai dengan
menurunnya sebagian permukaan atas lereng
yang berada disamping rekahan.
Longsor Guling
• Longsoran guling terjadi pada batuan yang
keras dan memiliki lereng terjal dengan bidang-
bidang lemah yang tegak atau hampir tegak
dan arahnya berlawanan dengan arah
kemiringan lereng. Longsoran ini bisa
berbentuk blok atau bertingkat. Kondisi untuk
menggelincir atau meluncur ditentukan oleh
sudut geser dalam dan kemiringan bidang
luncurnya, tinggi balok dan lebar balok terletak
pada bidang miring.
 
2. Berdasarkan Gerakan atau jenis material

1. Jatuhan
2. Gulingan
3. Gelinciran
4. Sebaran
5. Aliran

Anda mungkin juga menyukai