Anda di halaman 1dari 22

The Impact of Culture and Time on

Business Ethics

DELAYA TIARA M 041711333105


REYNARD 041711333146
EVAN HUTAHAEAN 041711333230
GUSTI RISKY 041711333257
IRFAN ALFINIO U 041711333258
NAUFAL PUTRA N 041711333262
M FAHMI SYABAN 041711333286
BAB PEMBAHASAN
1. The Relationship between Business Ethics and Culture
2. Business Ethics Over Time
3. The Influence of Geography and Religion
4. Are the Values Central to Business Ethics Universal?
The Relationship between
Business Ethics and Culture

01
Business Encounters Culture
ENKULTURASI : AKULTURASI :

Mengacu pada proses di mana Mengacu pada transmisi budaya dan


manusia mempelajari aturan, kebiasaan, proses sosialisasi yang berasal dari
dan nilai nilai untuk berpartisipasi dalam perturakan budaya.
masyarakat
Dua kondisi utama mempengaruhi hubungan antara bisnis
dan budaya :
Bisnis itu tidak netral secara budaya Bisnis memiliki beberapa tujuan

Pada kondisi ini, bisnis cenderung Bisnis tujuannya tidak hanya


menekankan individualisme dan kompetisi. menghasilkan kekayaan tetapi juga
bisnis didefinisikan sebagai pertukaran menyeimbangkan keuntungan dan
barang dan jasa di pasar khusus untuk tujuan tanggung jawab untuk kepentingan
perdagangan dan menciptakan nilai bagi publik dan lingkungan.
pemilik dan investornya. jadi, bisnis tidak
terbuka berakhir tetapi diarahkan pada
tujuan tertentu dan didukung oleh keyakinan
tentang tenaga kerja, kepemilikan, properti,
dan hak.
Ada 3 jenis kepercayaan organisasi
bisnis :

Mengidentifikasi
tujuan bisnis
mereka sendiri.
Balancing Beliefs
Mendefinisikan misi
organisasi yang
merangkum tujuannya.

Proses
kulturasi.
Business Ethics Over Time

02
Selain budaya, pengaruh utama lainnya dalam
pengembangan etika bisnis adalah perjalanan waktu.

Etis standar tidak tetap; mereka berubah sebagai respons


terhadap situasi yang berkembang.

Seiring waktu, orang berubah, kemajuan teknologi, dan


adat istiadat budaya bergeser.
Shifts in Cultural
and Ethical
Standards
Revolusi Industri
dan pasca-industri
Bisnis berfokus pada
Merkantilisme pengejaran kekayaan,
perluasan pasar luar negeri, Informasi dan
Eksplorasi pasar yang baru dan akumulasi modal
dibuka dan rute perdagangan
Internet
bertepatan dengan dorongan
untuk menjajah, Kode perilaku profesional
menghasilkan kode etik yang dikembangkan untuk tujuan
menghargai akulturasi melalui mencapai tujuan melalui
perdagangan dan seringkali perencanaan strategis.
kekerasan.
A Matter of Time
• Etika bisnis sekarang berada pada posisi yang
jauh lebih baik daripada di masa lalu
• Peraturan pemerintah dan interpretasi hukum
bukan satu-satunya jalan perubahan selama
abad terakhir. Tumbuhnya pengaruh konsumen
telah menjadi kekuatan pendorong lain
• Perubahan seperti itu tidak selalu baik atau
buruk tetapi lebih merupakan fungsi dari sifat
manusia dan cara di mana pandangan kita
dipengaruhi oleh lingkungan kita, budaya kita,
dan perjalanan waktu.
The Influence of Geography and
Religion

03
Localization

Etika Bisnis Kepekaan


Budaya

Business as
Global
Relationship
Religions and Ethics
Etika tanpa landasan agama hanya akan
menjadi sebuah gagasan untuk berbuat
baik tetapi manusia tidak memiliki
dorongan yang kokoh untuk
melakukannya.
Are the Values Central to Business
Ethics Universal?

04
ABSOLUTE VALUES VERSUS RELATIVE VALUES

Relative Values adalah metode penentuan nilai aset yang memperhitungkan nilai
aset serupa.
Ini berbeda dengan nilai absolute, yang hanya melihat nilai intrinsik suatu aset dan
tidak membandingkan dengan aset lain.

Nilai Absolut, juga dikenal nilai intrinsik, mengacu pada metode penilain bisnis
yang menggunakan analisis arus kas dikonto (DCF) untuk menentukan nilai
keuangan perusahaan.
PELAKU

INDIVIDU

ORGANISASI MASYARAKAT
BUSINESS ETHICS AND COMPLIANCE

KEJUJURAN

ET IKA INTEGRITAS

OBJECTIVITAS
NORMATIVE BUSINESS ETHICS

Etika Bisnis Normatif harus


menangani masalah sistematik
seperti pengawasan dan
transparasi serta karakter
individu yang membentuk
Pertumbuhan manusia mungkin tidak menjadi
organisasi. perhatian langsung bisnis, tetapi manajer dan
karyawan memiliki dampak signifikan
terhadap kinerja bisnis
CASE
1. Apa tanggung jawab etis yang dimiliki konsumen
perorangan ketika berhadapan dengan perusahaan
yang mengandalkan tenaga kerja di luar negeri?
Globalisasi dapat memungkinkan konsumen untuk menikmati produk dari seluruh
dunia, tetapi juga menghadirkan tantangan etis. Ketika berhadapan dengan
perusahaan yang mengandalkan terhadap tenaga kerja yang berasal dari luar
negeri, maka konsumen individual bisa lebih proaktif terhadap keadaan
perusahaan, seperti operasionalnya
2. Haruskah bisnis mengadopsi standar tempat kerja
universal tentang kondisi kerja dan perlindungan
karyawan? Mengapa atau mengapa tidak?
Menurut kelompok kami harus mengadopsi standar tempat kerja universal supaya
semua karyawan mendapatkan haknya dalam hal hak asasi manusia. Selain itu,
dengan mengadopsi standar tempat kerja universal, akan ada batasan minimum
yang harus perusahaan terapkan dalam lingkungan kerja dan perlindungan
karyawan yang dapat diterima secara umum.
3. Apa yang konsumen perlukan untuk dapat mengetahui tentang suatu
produk dan bagaimana produk itu dibuat sehingga mereka dapat membuat
keputusan berdasarkan informasi dan etika? Apakah Media? Grup pengawas
komersial? Kampanye masalah sosial? Ataukah Sesuatu yang lain?
Dengan era teknologi informasi dan globalisasi saat ini, informasi dapat diakses
kapan dan dimana saja.hal itu dapat dikatakan bahwa konsumen secara tidak
langsung mudah dalam mengakses untuk mengetahui produk dan bagaimana
produk itu dibuat.

Anda mungkin juga menyukai