Anda di halaman 1dari 10

FUNGSI OTAK DALAM EMOSI

KHUMAIRAH
PO713241181017
D.III FISIOTERAPI TK.2
EMOSI

Emosi secara bahasa berarti luapan perasaan yang berkembang


dan surut dalam waktu yang singkat. Pada umumnya
berlangsung dalam waktu yang relatife singkat yang menjadikan
emosi berbeda dengan mood. Emosi juga dapat berarti keadaan
dan reaksi psikologis serta fisiologis seperti kegembiraan,
kesedihan, keharuan, kecintaan, dan termasuk kemarahan.
FUNGSI EMOSI

• Untuk mempertahankan hidup (survival)


• Sebagai pembangkit energi (energizer)
• Sebagai pembawa pesan (messenger)
• Untuk menyatakan ksiapan diri dalam menetapkan,
memelihara, atau mengubah hubungan sosial pada lingkungan
terkait dengan masalah yang ada.
MACAM-MACAM EMOSI
 Emosi bahagia
Di antara semua jenis emosi manusia, bahagia merupakan emosi yang mungkin paling
dicari banyak orang. Bahagia bisa diartikan sebagai kondisi emosional yang ditandai dengan
perasaan senang, ceria, gembira, kepuasan, dan sejahtera.
 Emosi sedih
Kesedihan dapat didefinisikan sebagai kondisi emosional yang bercirikan perasaan tak
bersemangat, tak tertarik dalam mengerjakan hal apa pun, mood yang murung, kekecewaan,
hingga perasaan berduka.
 Emosi takut
Saat merasakan adanya indikasi bahaya, seseorang akan merasakan emosi takut dan
mengalami respons yang disebut respons fight or flight (melawan atau lari). Takut merupakan
emosi yang kuat dan berperan penting dalam dalam pertahanan hidup.
NEXT…
 Emosi jijik
Jenis emosi lain yang diutarakan oleh Paul Eckman adalah emosi jijik. Rasa jijik dapat
berasal dari banyak hal, termasuk rasa, pemandangan, atau bau yang tidak menyenangkan.
 Emosi marah
Marah juga menjadi emosi yang sering kita tunjukkan. Seperti emosi takut, marah juga
menjadi emosi yang bisa berkaitan dengan respons fight or flight. Marah bisa memberikan
efek positif namun juga bisa negatif. Sisi positifnya, misalnya, marah dapat menjadi langkah
untuk memperbaiki suatu hubungan karena Anda mampu mengekspresikan kebutuhan
terhadap pasangan, keluarga, dan teman dekat.
 Emosi terkejut
Bisa bersifat positif, negatif, atau netral. Seperti ketakutan atau amarah, terkejut juga dapat
menjadi respons fight or flight. Orang yang terkejut mungkin akan mengalami kenaikan
hormon adrenalin untuk memutuskan apakah ia akan melawan (fight) atau melarikan diri
(flight).
GANGGUAN PADA EMOSI

1. Bipolar disorder
Kondisi ini sebabkan suasana hati yang ekstrim. dimana ia bisa
mengalami masa maniak dan dpresi yang fluktuatif.
2. Major depressive disorder
Major depressive disorder atau biasa disebut dengan gangguan dpresi
utama. Memiliki periode ksedihan yang sangat lama dan bisa terulang.
3. Gangguan depressive persisten
Ini adalah gangguan depresi utama dimana gejalanya bertahan sangat
lama. Setidaknya dalam waktu 2 tahun.
4. Seasona affective disorder (SAD)
Gejalanya seperti gangguan depresi utama. Namun gejalanya
disebabkan oleh musim dingin. Sebagian besar juga terjadi saat musim
gugur.
NEXT…

5. Premenstrual dysphoric disorder (PMDD)


Gejalanya mirip dengan pramenstruasi atau PMS. Namun PMDD jauh
lebih parah. Kmau akan merasakan kesedihan, kemarahan, kecemasan
yang sangat ekstrim. Dan dapat terjadi dalam waktu 7-10 hari sebelum
menstruasi.
6. Gangguan depresi karena kondisi medis
Disebut demikian karena memiliki kaitan dengan suatu penyakit yang
di derita. Seperti gangguan tiroid, beberapa infeksi, bahkan parkinson.
TERAPI GANGGUAN EMOSI

1. Terapi perilaku kognitif


Terapi perilaku kognitif merupakan psikoterapi yang menelaah kaitan antara pola
pikir dan kepercayaan dapat berpengaruh terhadap perasaan dan perilaku seseorang.

2. Terapi psikoanalitik
Psikiater atau psikolog akan mendorong pasien untuk mengatakan apa pun yang ada
dalam pikiran. Umumnya, masalah yang muncul dikarenakan adanya konflik yang tidak
terselesaikan dengan baik, tanpa disadari dapat mempengaruhi pola pikir dan tingkah
laku maupun tutur kata.

3. Terapi kognitif analitik


Terapi ini merupakan gabungan antara terapi psikoanalitik dengan terapi perilaku
kognitif. Pada terapi ini, pskiater akan membantu pasien mengetahui penyebab masalah
terkait dari perilaku pasien.
NEXT…

4. Terapi interpersonal
Psikoterapi interpersonal bermanfaat dalam mengatasi masalah yang melibatkan
hubungan dengan orang lain seperti keluarga, teman dan rekan kerja. Psikoterapi
interpersonal dapat memperbaiki keterlibatan perasaan dengan mencari solusi dalam
mengatasi masalah yang dihadapi antara diri sendiri dengan orang lain di sekitarnya.

5. Terapi humanistik
Terapi ini akan mendorong pasien untuk berfikir positif terhadap dirinya dengan
tujuan untuk meningkatkan kesadaran dalam menghargai diri sendiri.

6. Terapi sistemik
Terapi ini dilakukan dengan melibatkan anggota keluarga lainnya. Tujuannya agar
masalah yang dihadapi dapat diatasi bersama, mengingat bahwa keluarga adalah
penopang yang baik untuk membantu pemulihan. 
TERIMAKASIH…

Anda mungkin juga menyukai