2.

IDENTIFIKASI PELUANG

TI754 Analisis Kelayakan Usaha

2
Sumber Inovasi (Drucker, 1985)
A. Bersumber dari bisnis atau industri itu sendiri
1. Hal yang Tidak diperkirakan (the unexpected)
2. Ketidaksesuaian (incongruities)
3. Proses kebutuhan (process need)
4. Struktur pasar dan industri (industry and market
struktures)
B. Bersumber dari luar bisnis atau industri (lingkungan sosial
& Intelektual)
5. Demografi (demographics)
6. Perubahan Persepsi (changes in perception)
7. Pengetahuan baru (new knowledge)
3
Sumber Inovasi (Drucker, 1985)
1. Hal yang Tidak diperkirakan (the unexpected):
terjadinya hal-hal diluar perkiraan (diluar rencana
dan perhitungan) yang menandai suatu perubahan
adalah peluang inovasi
a) Keberhasilan: penjualan meningkat diluar perkiraan
• Batu akik
b) Kegagalan: penjualan tidak sesuai yang diperkirakan
• Rusunami
c) Peristiwa diluar perkiraan
• IBM tidak menduga pasar PC berkembang cepat

4
Sumber Inovasi (Drucker, 1985)
2. Ketidaksesuaian (incongruities)
– Antara kenyataan dengan yang direncanakan
– Contoh: saat pemasaran TV di Jepang (1954) petani di
jepang miskin. Toshiba dan Hitachi menganggap
bahwa petani bukan sasaran pasar yang baik, sehingga
hanya memasarkan TV di kota-kota besar. Sebaliknya
Matsushita mencoba memasarkan TV di desa-desa,
dan berhasil karena para petani memaksakan iri
membeli TV karena mereka sadar bahwa TV akan
menghubungkan mereka dengan dunia.

5
Sumber Inovasi (Drucker, 1985)
3. Kebutuhan Proses
– Menyempurnakan proses yang sudah ada,
mengganti mata rantai proses yang lemah atau
merancang kembali proses yang sudah lama dengan
pengetahuan baru
• Kodak mengganti pelat kaca yang besar dengan selulosa
filem yang lebih kecil – ukuran kamera menjadi lebih kecil
• Edison menyadari listrik sudah ditemuan oleh Tesla sejak
lama tetapi belum termanfaatkan, Edison menciptakan
bola lampu

6
Sumber Inovasi (Drucker, 1985)
4. Perubahan Struktur Industri atau Struktur
Pasar
– Telpon seluler
– Kamera digital
– Email
– Belanja Online

7
Sumber Inovasi (Drucker, 1985)
5. Perubahan Demografik
– Perubahan jumlah penduduk dalam arti jumlah,
struktur umur, pendidikan, penghasilan, dll
– Demografi berdampak besar terhadap apa ang
dibeli, oleh siapa dan berapa banyak
– Sumber data: BPS, survei lapangan, observasi, dll

8
Sumber Inovasi (Drucker, 1985)
6. Perubahan Persepsi
– Ketika persepsi berubah, fakta sebenarnya belum
tentu berubah, tetapi makna dan artinya akan
berubah.
– Persepsi bahwa gelar S1 akan menaikan status
seseorang  banyak PTS
7. Pengetahuan Baru
– Pengetahuan baru membawa peluang baru

9
Prinsip Inovasi
• Yang harus dilakukan (The do’s)
– Menganalisis peluang-peluang baru
dengan cara yang sistematik
– Inovasi bersifat konseptual dan
perseptual, menggunakan nalar dan
kreatifitas (otak kiri dan kanan)
sewaktu menelaah angka-angka dan
memperhatikan kebutuhan dan
keinginan orang-orang
– Suatu inovasi haruslah sederhana dan
fokus
– Inovasi dimulai dari yang kecil (start
small)
– Dari awal harus ditujukan kepada
posisi sebagai market leader, bukan
membangun perusahaan yang besar
• Yang sebaiknya dihindari (The
don’ts)
– Jangan mencoba menjadi terlalu pintar
– Jangan melakukan terlalu banyak hal
dalam satu kesempatan
– Jangan melakukan inovasi untuk masa
yang akan datang – inovasi harus bisa
diaplikasikan dengan segera
• Syarat keberhasilan:
– Inovasi membutuhkan pengetahuan
dan kecerdikan, inovator bekerja pada
satu bidang saja.
– Agar berhasil inovator membangun
inovasi berdasarkan pada kekuatan
mereka
– Inovasi berorientasi pasar
10
Memahami Wirausaha (Bisnis)
• Banyak yang berusaha
memahami bisnis karena
berbagai macam alasan:
– Akan pensiun: resah, jabatan
hilang, prestise hilang,
penghaslan berkurang  mulai
mencari sumber penghasilan
baru
– Menganggur, lowongan kerja
sulit, krismon, ingin buka usaha
– Sudah bekerja, ingin pindah
profesi, kaerna gaji kecil,
pekerjan tidak cocok: bosan, sulit
maju, sikut-sikutan, curang, dsb.
• Ternyata berbisnis dalam apapun
masih termasuk “asing”, “dari
planet lain”, susah dimasuki,
kumuh, berat, penuh penderitaan.
– Sumber informasi tidak ada, tidak ada
kenalan pengusaha yang paham 
asing
– Karena tidak paham banyak yang
gagal, jadi investor  kena tipu – jadi
contoh buruk, akibatnya minat jadi
pengusaha turun
– Jadi pengusaha kecil ternyata sulit,
akhirnya tetap berusaha jadi
pegawai/bekerja sekalipun harus
nyogok
11
Kunci Keberhasilan
• Seringkali digambarkan: • Dari kenyataan tadi :
– Kunci sukses suatu usaha adalah – Kesesuaian 1: Keberhasilan
modal, pasar, bakat, teknologi suatu usaha lebih bertumpu
• Kenyataannya: pada “kesesuaian”  jika sesuai
maka akan punya peluang yang
– IKM Kulit di Garut bisa
lebih baik untuk berhasil.
membangun mesjid Rp. 450 jt
– IKM kapas kecantikan di
Bandung Selatan, bisa
menyekolahkan anak sampai S3 Corak
Corak Pasar
– Seorang ibu di Pangandaran, Produk/Jasa
buta huruf, pedagang ikan asin,
omzet ½ milyar untuk satu
putaran.

12
Kunci Keberhasilan
– Kesesuaian Kedua: kesesuaian
pasangan produk/jasa dan Corak
Pasar dengan Corak Pengusaha Corak
(Keterbatasannya) Produk/
Jasa
• Kunci Keberhasilan = kesesuaian
• Jarang disadari:
– Kegagalan usaha jika masuk pasar
dengan permintaan besar (lebih
cocok untuk usaha besar orak Pen Cora
C sar gus k
– Contoh: Pengrajin Batik Kecil Pa ah
a
tersingkir saat batik korpri muncul
– Pompa Dragon, saat Perumnas dan
BTN membangun banyak rumah

13
Produk/Jasa yang sesuai (UKM)
• Ada beberapa • Karakteristik yang perlu
karakteristik komoditas diperhatikan meliputi aspek:
– Permintaan
yang layak diusahakan – Bahan Baku
sebagai UKM – Struktur Ongkos
– Kebutuhan memilih – Teknologi
porduk yang sesuai – Manusia
menjadi aspek krusial • Kelima karakteristik ini
dan perlu dilakukan dalam kenyataannya
secara berhati-hati agar seringkali tidak berdiri
berpeluang sukses sendiri-sendiri ataupun
dalam kombinasi tertentu

14
Produk/Jasa yang sesuai (UKM)
A. Produk/Jasa dengan permintaan terbatas
atau bersifat khusus:
– Permintaan produk berada dalam skala
(ekonomis) yang rendah, dan/atau
– Jenis produk dengan tingkat variasi/derajat
customization yang tinggi sesuai dengan
keinginan konsumen
– Pasar belum/tidak dikuasai pedagang perantara

15
Produk/Jasa yang sesuai (UKM)
B. Produk/Jasa dengan sumber bahan baku
dengan karakteristik khusus
– Bahan baku, bahan pembantu, dll yang dibutuhkan
untuk menghasilkan produk, sulit diperoleh karena
adanya keterbatasan-keterbatasan tertentu (supply,
lokasi, ongkos)
– Bahan baku, bahan pembantu dll, memerlukan
proses-proses tambahan sebelum dapat diproses
lebih lanjut dan/atau proses tambahan tersebut
memengaruhi output yang dihasilkan

16
Produk/Jasa yang sesuai (UKM)
C. Produk/Jasa dengan Struktur Ongkos
tertentu:
– Jenis produk/jasa yang memiliki ongkos produksi
per unit yang tetap terhadap volume produksi
dengan ongkos tetap yang rendah
– Pengaruh struktur ongkos dapat disebabkan oleh
karena jenis sumber yang digunakan ataupun
karena sifat dari proses produksinya

17
Produk/Jasa yang sesuai (UKM)
D. Produk/Jasa dengan Ambang Teknologi yang
cukup tinggi
– Jenis produk/jasa yang memerlukan tingkat
teknologi yang cukup tinggi sehingga tidak
mudah dikuasai oleh masyarakat awam, dan/atau
– Proses operasinya bersifat fleksibel atau dapat
dipecah-pecah

18
Produk/Jasa yang sesuai (UKM)
• Produk/Jasa yang menuntut hubungan erat
antara aspek manusia dan produk
– Jenis produk/jasa yang didominasi hal-hal
seperti: keterampilan, ketelitian, kreatifitas,
inovasi dan desain yang memberikan nilai
tambah pada produk secara langsung

19
Latihan
• Memeriksa jenis produk/jasa yang layak diusahakan oleh UKM:
No Produk/Jasa Ciri A Ciri B Ciri C Ciri D Ciri E
1 Briket Batubara
2 Trafo step-up step-down
3 Peti Mati
4 Batu Bata dan Genteng
5 Ember Plastik
6 Kolam Renang
7 Reparasi mesin tik
8 Reparasi mebel antik
9 Antar Jemput Anak
10 Penterjemah
11 Kurir
12 Tukang Urut
13 Konsultan Statistik
20