Anda di halaman 1dari 39

PERILAKU PENGELOLAAN LINGKUNGAN TEMPAT PERINDUKAN NYAMUK DBD YANG KURANG

PADA KELUARGA BINAAN DESA PATRASANA RT 007/RW 002


KECAMATAN KRESEK, KABUPATEN TANGERANG

Pembimbing : Drg. Truly Kartikawatie

Dharmaning estu wirastyo 1102013081


Erni vuspita dewi 1102011090
Cita pratiwi 1102013065
Novia fauziah 1102012200
BAB I
LATAR BELAKANG
GAMBARAN UMUM KECAMATAN SECARA GEOGRAFIS

Kabupaten Tanggerang terletak sebelah Barat Kabupaten


Tangerang dengan jarak ± 27 Km2
Kecamatan Kresek memiliki 9 Desa binaan/ wilayah kerja : Desa
Kresek, Desa Talok, Desa Renged, Desa Patrasana, Desa Pasirampo,
Desa Koper, Desa Jengkol, Desa Kemuning, Desa Ranca Ilat.
BATAS WILAYAH

• Sebelah Utara : Kecamatan Gunung


Kaler
• Sebelah Barat : Kabupaten Serang
• Sebelah Timur : Kecamatan Kronjo
• Sebelah Selatan: Kecamatan Sukamulya
KELUARGA BINAAN
Keluarga binaan bertempat di RT
007/RW 002, Desa Patrasana,
Kecamatan Kresek, Kabupaten
Tanggerang, Provinsi Banten. Keluarga
binaan kelompok 3 terdiri dari 4
keluarga, yaitu:

1. Keluarga Tn. Asmeri


2. Keluarga Tn. Untung Supriyadi
3. Keluarga Tn. Surya
4. Keluarga Ny. Jajang Oding
KELUARGA TN. ASMERI
BANGUNAN TEMPAT TINGGAL

• ukuran bangunan 8m x 4 m dan luas


bangunan 32 m2
• Rumah terdiri dari satu kepala keluarga
• Luas kamar tidur kurang lebih 2 m x 1,5 m
• dapur berukuran kurang lebih 2,5 x 2m
• kamar mandi di dalam rumah ukuran 1,5 x 1
m
Faktor Internal Keluarga Tn. Asmeri

• Tn. Asmeri bekerja sebagai penjual mainan ana-anak di pasar.


• Penghasilan Tn. Amseri tidak mencukupi kehidupan sehari-
hari.
• Keluarga Tn.Asmeri memiliki kebiasaan menyimpan pakaian di
sembrangan tempat diruangan rumahnya.
• Keluarga Tn.Asmeri berobat ke Puskesmas Kresek apabila
sakit.
• Anak Tn. Asmeri belum sekolah
• istrinya hanya beraktivitas dirumah menjaga warung dan
mengurus rumah.
Faktor Eksternal Keluarga Tn.Asmeri

• ukuran bangunan 8 m x 4 m dan luas bangunan 30 m2.


• Di dalam rumah terdapat 1 kamar tidur, 1 kamar mandi, 1
dapur dan terdapat warung.
• dikamar mandi tidak terdapat jamban, hanya ada 1 bak mandi
besar yang berisikan air.
• Sebelah kanan dan belakang rumah Tn. Asmeri berbatasan
dengan rumah penduduk lain, dan sebelah kiri rumah Tn.
Asmeri berbatasan dengan jalan setapak.
KELUARGA TN. UNTUNG SUPRIYADI
BANGUNAN TEMPAT TINGGAL

• ukuran bangunan 7m x 5m dan luas bangunan 35


m2.
• Rumah terdiri dari satu kepala keluarga.
• Di dalam rumah terdapat 2 kamar tidur, 1 dapur, 1
ruang tamu, 1 ruang menonton tv dan terdapat
warung didepan rumahnya.
• Luas masing-masing kamar tidur kurang lebih 3m x
4m,
• ruang tamu dengan luas 3m x 1 m.
• terdapat dapur berukuran kurang lebih 4m x 1m.
• Mempunyai 1 kamar mandi terdiri dari 1 bak mandi
besar dan jamban
FAKTOR INTERNAL KELUARGA TN. UNTUNG

• Tn. Untung bekerja sebagai buruh pabrik.


• Penghasilan Tn. Untung tidak mencukupi kehidupan
sehari-hari.
• Keluarga Tn. Untung memiliki kebiasaan menyimpan
pakaian di sembrangan tempat diruangan rumahnya
karena tidak memiliki lemari.
• Pada kamar keluarga Tn.Untung tidak menggunakan
kelambu.
• Keluarga Tn. Untung berobat ke Puskesmas Kresek apabila
sakit.
• Anak Tn. Untung belum sekolah
• istrinya hanya beraktivitas dirumah menjaga warung dan
mengurus rumah.
FAKTOR EKSTERNAL KELUARGA TN.ASMERI

• ukuran bangunan 7m x 5 m dan luas bangunan 35 m 2.


• Di dalam rumah terdapat 2 kamar tidur, 1 dapur, 1 ruang tamu, 1
ruang menonton tv, 1 kamar mandi, dan 1 warung
• Terdapat 2 jendela di ruang tamu yang sering dibuka, 1 jendela di
ruang tv dan 1 jendea dikamar.
• kanan rumah Tn. Untung berbatasan dengan jalan setapak dan
banyak genangan air,
• kiri dan belakang rumah Tn. Untung berbatasan dengan rumah
penduduk lain.
• didepan rumah terdapat kandang ayam dan berbatasan dengan
sungai yang berisikan air kotor.
KELUARGA TN. SURYA
BANGUNAN TEMPAT TINGGAL

• ukuran bangunan 5m x 4m dan luas bangunan 20


m2
• Rumah terdiri dari satu kepala keluarga.
• Di dalam rumah terdapat 1 kamar tidur, 1 kamar
mandi, 1 dapur, dan 1 ruang tamu.
• Luas kamar tidur kurang lebih 3 m x 2 m,
pencahayaannya kurang karena tidak memiliki
jendela.
• ruang tamu dengan luas 3m x 1 m.
• dapur berukuran kurang lebih 2.5 x 2,5 m
• kamar mandi di dalam rumah ukuran 1.5x1 m.
Kamar mandi memiliki 1 bak mandi besar yang
terbuat dari semen dan tidak pernah dikuras
sehingga air dan permukaan air kotor.
FAKTOR INTERNAL KELUARGA TN. SURYA

• Tn. Surya memiliki kebiasaan merokok kurang lebih 1


bungkus/hari.
• Keluarga Tn. Surya jarang menguras bak mandi, dan
membersihkan kamar mandi. Sehingga permukaan bak mandi
dan air nya kotor.
• Keluarga Tn. Surya berobat Puskesmas Kresek apabila sakit.
• Seluruh anggota keluarga belum terdaftar BPJS Kesehatan.
• Tn. Surya bekerja sebagai karyawan swasta, anak Tn.
• Surya belum sekolah sedangkan istrinya hanya beraktivitas di
rumah.
FAKTOR EKSTERNAL KELUARGA TN.ASMERI

• ukuran bangunan 5m x 4m dan luas bangunan 20 m 2


• Luas kamar tidur kurang lebih 3 m x 2 m, pencahayaannya kurang
karena tidak memiliki jendela.
• ruang tamu dengan luas 4 m x 2 m.
• dapur berukuran kurang lebih 2.5 x 2,5 m
• kamar mandi di dalam rumah ukuran 1.5x1 m. Kamar mandi
memiliki 1 bak mandi besar tidak pernah dikuras sehingga air dan
permukaan air kotor.
• belakang dan kiri rumah Tn. Surya berbatasan langsung dengan
rumah penduduk lain.
• Bagian kanan rumah berbatasan dengan sungai yang mengalir,
KELUARGA TN. JAJANG ODIH
BANGUNAN TEMPAT TINGGAL

• ukuran bangunan 5m x 4m dan luas bangunan 20 m2


• Rumah terdiri dari satu kepala keluarga.
• Di dalam rumah terdapat 1 kamar tidur, 1 kamar mandi, 1
dapur, 1 ruang menonton tv dan 1 kamar mandi.
• Luas kamar tidur kurang lebih 2m x 2m,
pencahayaannya baik karena jendela selalu dibuka.
• ruang menonton tv dengan luas 3m x 2m.
• dapur berukuran kurang lebih 2m x 1 m.
• Rumah memiliki kamar mandi dengan ukuran 1,5m x 1m
• Tn. Jajang memiliki warung kecil yang menjual makanan
ringan dan minuman
FAKTOR INTERNAL KELUARGA TN. JAJANG

• Tn. Jajang memiliki kebiasaan merokok kurang lebih 1


bungkus/hari.
• Keluarga Tn. Jajang berobat ke Puskesmas Kresek apabila sakit.
• Seluruh anggota keluarga terdaftar BPJS Kesehatan dengan
faskes tingkat III di Puskesmas Kresek.
• Penghasilan per bulan cukup untuk kebutuhan hidup sehari-
hari.
• Tn. Jajang bekerja sebagai Kuli bangunan
• istrinya hanya beraktivitas di rumah.
• Istri Tn. Jajang menggunakan KB pil.
• Keluarga Tn. Jajang tidak pernah menguras bak mandi sehingga
permukaan bak mandi kotor dan air menjadi kekuningan.
Faktor Eksternal Keluarga Tn. Jaka

• ukuran bangunan 5m x 4m dan luas bangunan 20 m 2


• Rumah terdiri dari satu kepala keluarga
• Di dalam rumah terdapat 1 kamar tidur, 1 kamar mandi, 1
dapur, 1 ruang menonton tv dan 1 kamar mandi.
• Luas kamar tidur kurang lebih 2m x 2m.
• ruang menonton tv dengan luas 3m x 2m.
• kamar mandi dengan ukuran 1,5m x 1m
• Bagian belakang dan kiri rumah Tn. Jajang berbatasan
langsung dengan rumah penduduk lain.
• kanan rumah berbatasan dengan masjid,
• bagian kiri berbatasan dengan rumah penduduk lain.
PENENTUAN AREA MASALAH

Berdasarkan hasil wawancara dan observasi, didapatkan area masalah


sebagai berikut :
• Ketidaksediaan
• Kurangnya pencahayaan di dalam rumah.
• Kurangnya ventilasi di dalam rumah
• Perilaku merokok keluarga binaan di dalam rumah.
• Perilaku cuci tangan yang buruk
• Kurangnya kebersihan bak mandi
• Kurangnya ketersediaan air bersih
METODE DELPHI
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
DIAGNOSIS DAN INTERVENSI
KOMUNITAS

Diagnosis dan intervensi komunitas adalah


suatu kegiatan untuk menentukan adanya
suatu masalah kesehatan di komunitas atau
masyarakat dengan cara pengumpulan data di
lapangan dan kemudian melakukan intervensi
sesuai dengan permasalahan yang ada.  
PERILAKU

Perilaku adalah suatu kegiatan atau aktifitas


organisme (makhluk hidup) yang bersangkutan.
DEFINISI Oleh sebab itu, dari sudut pandang biologis semua
makhluk hidup mulai tumbuh-tumbuhan, binatang
sampai dengan manusia itu berperilaku, karena
mereka mempunyai aktifitas masing-masing.
Faktor yang mempengaruhi perilaku

Teori Lawrence Green Teori Snehandu B. Kar


(1980) (1983) Teori WHO (1984)

(social support).
Pemikiran dan
Faktor (behavior perasaan (thougts
predisposisi intention) and feeling)

(accesebility of
Faktor pendukung information). Sumber-sumber
Faktor pendorong (personal daya (resources)
autonomy).
PEMBENTUKAN PERILAKU
Menurut Ircham (2005) Menurut Rogers (1974)

Kesadaran (awareness)
Conditing atau kebiasaan
Mencoba (trial)

Pengertian (insight) Teratik (interest)

Evaluasi (evaluation)
Menggunakan model
Menerima (adoption)
VEKTOR DEMAM BERDARAH DENGUE

Penularan penyakit demam berdarah


dengue umumnya melalui gigitan vektor
nyamuk Aedes aegypti meskipun dapat
juga ditularkan oleh Aedes albopictus
yang mengandung Arthropod borne virus,
genus flavivirus, dan terdiri dari
4serotipe, yaitu serotipe 1, 2, 3, dan 4
SIKLUS HIDUP NYAMUK AEDES
AEGYPTI

telur jentik

Nyamuk Pupa
dewasa (kepompong)
KEBERADAAN JENTIK

SURVEY JENTIK

METODE SURVEY JENTIK


PENGENDALIAN AEDES AEGYPTI

PELAKSANAAN PSN DBD

Kimia: cara
memberantas jentik
Biologi: cara ini
Fisik: cara ini dikenal Aedes aegypti dengan
dengan memelihara
dengan kegiatan 3-M menggunakan
ikan pemakan jentik
insektisida pembasmi
jentik (larvasida)
KERANGKA TEORI
Faktor Predisposisi Faktor pendukung Faktor Pendorong
     
Pengetahuan
Perilaku tokoh
Sikap Sarana dan
masyarakat
Umur prasana
Perilaku petugas
Pendidikan Pendidikan atau
kesehatan
Ekonomi informasi
Komitmen
Budaya kesehatan
pemerintah

PERILAKU
Kerangka Teori Menurut Lawrence Green
KERANGKA KONSEP

02
DEFINISI OPERASIONAL

Anda mungkin juga menyukai