Anda di halaman 1dari 19

Modul 1

DIARE

Skenario 1
Muntah Berak

Pembimbing : dr. Mohammad Fandy Rahmatu


KELOMPOK 1

• Ade Indra Dharmawan (15 777 001)


• Siti Rahma Putri Rezeki (15 777 002)
• Amelia Hasanah (15 777 011)
• Fanky Fazdianki Ramadhan (15 777 012)
• Nur Hidayah (15 777 016)
• Siti Sinar Dewi Amelia (15 777 021)
• Mutia Mutmainnah (15 777 022)
• Eka Yusi Nur Athiyyah (15 777 032)
• Annisa Nur Safitri (15 777 033)
• Muhammad Fauzi R (15 777 042)
SKENARIO
• Seorang perempuan berusia 31 tahun, dibawa ke
puskesmas mabelopura, jam 5 subuh karena
muntah-muntah dan berak-berak encer lebih dari
10 kali. Mulai sakit perut jam 2 siang kemarin
dan berak encer mulai pada jam 9 malam tadi.
pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan
darah 90/50 mmhg. Nadi 120 kali permenit,
pernapasan 20 kali permenit dan suhu 37°c.
Turgor kulit kurang
KATA KUNCI

• Perempuan 31 tahun
• Muntah-Muntah
• Berak-Berak Encer lebih dari 10 kali
• Tekanan darah 90/50 mmHg
• Nadi 120 kali/menit
• Pernapasan 20 kali/menit
• Suhu 37°C
• Turgor Kulit kurang
PERTANYAAN
1. Kenapa pada penderita muntah berak turgor
kulitnya berkurang?
2. Jelaskan klasifikasi dari diare?
3. Jelaskan patomekanisme diare?
4. Bagaimana penularan dan pencegahan dari
diare?
5. Pada penderita diare ditandai dengan gejala
dehidrasi. Jelaskan tingkatan dehidrasi menurut
keadaan klinisnya?
6. Pada penderita diare non inflamasi organ
manakah dari sistem pencernaan yang
terganggu serta sebutkan etiologinya?
7. Jelaskan gangguan secara Anatomi, Histologi,
Fisiologi, dan Biokimia pada penderita diare?
MIND MAP
Anatomi, Histologi,
Fisiologi saluran
pencernaan
Lama waktu
diare diare

Mekanisme dehidrasi
klasifikasi Muntah Berak definisi
patofisiologis
muntah
Penyebab
infeksi/tidak
Mekanisme Tiap Gejala

Muntah Diare Dehidrasi

Skor
dehidrasi
ANATOMI, HISTOLOGI DAN FISIOLOGI
SALURAN PENCERNAAN
• ANATOMI

REFERENSI : BAHAN
KULIAH
• HISTOLOGI

REFERENSI :
BAHAN KULIAH
• FISIOLOGI
Mastikasi
Parotis
Cavum Oris
Sublingual
Glandula Saliva Submandibula

Oesophagus Peristaltik

Peristaltik, Retropulsif
(pylorus)

Gaster HCL, Pepsinogen, Mukus

Pepsin
Peristaltik,
Absorbsi Sari
Usus Halus makanan dan air Garam Empedu
Duodenum
Jejunum
Ileum
Peristaltik, Gerakan Haustra

Usus Besar
Absorbsi Air, Pembusukan
oleh bakteri

Rectum Penyimpanan Feses

Anus

Referensi: bahan kuliah, fisiologi sherwood,


fisiologi tract digestivus pdf site edu.
DEFINISI
Diare pengeluaran tinja berair berkali-kali yang tidak
normal (≥3 kali dalam 24 jam) dengan berat feses lebih dari
200 g/hari.(kamus Dorland ed.28)
Muntah adalah suatu gejala bukan merupakan sebuah
penyakit. Gejala ini berupa keluarnya isi lambung dan usus
melalui mulut dengan paksa dan merupakan refleks
protektif (academia.id)
Dehidrasi adalah suatu keadaan yang disebabkan karena
kehilangan air yang melebihi kehilangan natrium, atau
pertambahan natrium yang melampaui pertambahan air
(patofisiologi Sylvia ed.6 vol.1)
Klasifikasi diare beradasarkan:

1. Lama waktu diare: akut dan kronik


2. Mekanisme patofisiologis: osmotik,
sekretorik, gangguan motilitas, eksudatif
3. Penyebab infeksi atau tidak: infektif atau non-
infektif

Sumber : Ilmu penyakit dalam ed.VI jilid II


ETIOLOGI
Infeksi :
1. Enteral
- bakteri: Shigella sp, Escherchia coli patogen,
Salmonella sp, dll
- virus: Rotavirus, Adenovirus, Echovirus, dll
- parasit: protozoa: Entamoeba hysyolytica,
Giardia lamblia, dll
- worm: Ascaris lumbricoides, cacing
tambang, dll
- fungus: kandida/moniliasis
2. Parenteral: OMA, pneumonia. Traveler’s
diarrhea: Escherichia coli, Giardia lamblia,
Shigella sp, Entamoeba hystolytica dll.
Makanan:
-intoksikasi makanan: makanan mengandung
logam berat, makanan beracun, makanan
mengandung bakteri/racun
-alergi: susu sapi, makanan tertentu
-malabsorpsi/maldigesti: KH, lemak, protein.

Sumber : Ilmu penyakit dalam ed.VI jilid II


Mekanisme Muntah

Mendapat
rangsangan Serabut sarah aferen
vegal maupun S.
simpatis
CTZ(Chemoreceptor
Triger Zone)
N. VAGUS
SISTEM MOTORIK
GASTRO

Spingter esofagus
atas terbuka

Spingter esofagus
beralksasi, MUNTAH
pengeluaran isi
lambung
Mekanisme Diare
Mekanisme Dehidrasi
Tidak ada Pemberian
Tidak dapat garam
asupan
merasakan/ Pada Di luar Tenggelam
melalui natrium
merespon ginjal ginjal di laut
mulut/tdk yang
rasa haus
mencukupi berlebihan

Asupan air yang Kehilangan cairan Bertambahnya


tidak mencukupi yang berlebihan natrium

Dehidrasi
Sumber : patofisiologi Sylvia ed.6 vol.1
Skor Dehidrasi

berdasarkan WHO. Sumber : eprints.ung.ac.id

Anda mungkin juga menyukai