Anda di halaman 1dari 42

PEDIATRIK SOSIAL

MIX DEVELOPMENTAL DELAY EC NUTRITIONAL


MARASMUS DAN MICROCEPHAL
IDENTITAS PASIEN
 Nama : Muh. Rashya Abqadry
 Jenis kelamin : Laki-laki
 Tanggal Lahir : 09-03-2018
 Usia : 1 tahun 8 bulan
 Usia koreksi : 1 tahun 6 bulan
 Alamat : Dusun Rea-rea, Pamboang
 No. RM : 902561
 Masuk RS : 25-11-2019
KELUHAN UTAMA
 Anamnesis Terpimpin
 Keluhan utama: Anak baru bisa mengucapkan paa … maa ..
 Pasien anak laki-laki berumur 1 tahun 8 bulan datang ke poliklinik Pediatrik
Sosial dengan keluhan utama anak baru bisa mengucapkan kata paa.. dan
maa.. Anak sampai saat ini belum bisa duduk. Tidak demam. Riwayat sering
demam sebelumnya ada. Tidak kejang. Tidak batuk. Tidak sesak. Ada
riwayat lidah putih sebelumnya. Berat badan anak susah naik. Anak malas
makan dan minum. Buang air besar kesan biasa. Ada riwayat sering diare
sebelumnya. Anak tidak pernah ASI sebelumnya. Saat ini anak hanya minum
air putih dan makan makanan lunak.
 Riwayat Penyakit sebelumnya
Diare, sering sering demam, lidah berwarna putih
 Riwayat keluarga

Tidak ada keluarga ataupun orang terdekat dengan keluhan


yang sama
 Riwayat sosial

Pasien belum dapat berinteraksi dengan lingkungannya.


IDENTITAS ORANG TUA
 Ayah : Tn. A  Ibu : Ny. N
 Tanggal Lahir : 12-11-1991  Tanggal Lahir : 18-4-1992
 Anak ke 2 dari 3 saudara  Anak ke 7 dari 8 saudara
 Agama : Islam  Agama : Islam
 Suku Bangsa : Mandar  Suku Bangsa : Mandar
 Perkawinan 1  Perkawinan 1
 Umur Menikah : 26 tahun  Umur saat Hamil : 25 tahun
 Pendidikan : S1  Pendidikan : D3 Kebidanan
 Pekerjaan : Wiraswasta  Pekerjaan : IRT
 Riwayat Prenatal:
Ibu pasien rutin kontrol untuk pemeriksaan kehamilan (ANC) di bidan dan rutin
mendapatkan vitamin dan penambah darah. Tidak ada riwayat penyakit selama
kehamilan. Tidak menggunakan KB. Tidak ada masalah psikologis selama kehamilan
 Riwayat Natal:

Lahir prematur usia kehamilan 30 minggu (G1P0A0), BBL 1.500 gram, PBL 43 cm,
segera menangis. Apgar score tidak diketahui. Jenis peralinan : spontan ditolong oleh
dokter
Riwayat Postnatal:
Tidak ada penyakit setelah lahir, Kuning (-), Biru (-), Kejang (-), Trauma lahir tidak ada.
Riwayat di rawat di RS Polewali dengan inkubator selama 1 bulan.
Riwayat Menyusui :
Anak tidak pernah minum ASI. Diberikan susu formula namun tiap minum, anak muntah.
Status Imunisasi
BOOSTER 18 BULAN
STATUS IMUNISASI BELUM PERNAH 1 2 3 4
– 2 TAHUN
BCG 
HEP. B   
POLIO    
DPT   
CAMPAK 
HIB   
PCV 
ROTAVIRUS 
INFLUENZA 
MMR 
VARISELLA 
HEP A 
TIFOID 
HIV 
PEMERIKSAAN FISIS
 Keadaan Umum: Baik  LK : 39 cm ( 46 – 51 cm)
 Kesadaran: Compos Mentis  BB/TB : Gizi buruk
 Tanda Vital:  BB/U : Berat badan sangat
 TD : - mmHg kurang
 Nadi : 110 kali/ menit  TB/U : Perawakan sangat
 Napas : 30 kali/ menit pendek
 Suhu : 36.7 C
 Skala nyeri : 0 FLACC
 Status Gizi:
 BB : 4.3 kg
 PB/TB : 71 cm
Usia : 1 tahun 8 bulan
BB : 4.3 kg
PB : 71 cm
BB/TB : Berada di
bawah garis -3 SD (Gizi
Buruk)
Usia : 1 tahun 8 bulan
BB : 4.3 kg
PB : 71 cm
BB/U : Berada di bawah garis
-3 SD (BB Sangat Kurang)
Usia : 1 tahun 8 bulan
BB : 4.3 kg
PB : 71 cm
TB/U : Berada di bawah garis
-3 SD (Perawakan Sangat
Pendek)
PEMERIKSAAN FISIS
 Pucat : Tidak ada  Ubun-ubun besar : Belum menutup
 Sianosis : Tidak ada  Hidung : Rhinore tidak ada
 Ikterus : Tidak ada  Bibir : Kering
 Turgor : Baik  Lidah : Normal
 Kulit : Normal  Mulut : Stomatitis (-)
 Edema : Tidak ada  Caries : Tidak ada
 Kepala : Microcephal  Gigi : Intact, normal
 Muka : Simetris  Tenggorok : Hiperemis (-)
 Rambut : Hitam  Tonsil : T1-T1 hiperemis
 Telinga : Perdarahan telinga (-)
(-)  Leher : Kaku kuduk tidak
 Mata : Perdarahan ada
PEMERIKSAAN FISIS
 Thoraks :  Paru
 Bentuk : Simetris kiri-kanan  PP : Simetris kiri-kanan. Ada iga
 Payudara : Tidak ada kelainan gambang
 PR : Sela iga kiri sama dengan
 Jantung
kanan
 PP : Ictus cordis tidak tampak  PK : Batas paru hepar intercostal
 PR : Thrill tidak teraba IV kanan, batas paru belakang
 PK : Batas atas intercostal III kanan vertebra thoracal X, batas
kiri, batas kanan linea paru belakang kiri vertebra
parasternalis kanan, batas kiri thoracal XI
linea midclavicularis kiri  PD : Bunyi pernapasan vesikuler,
 PD : Bunyi jantung I/II murni bunyi tambahan wheezing (-) dan
reguler, bising tidak terdengar ronkhi (-)
PEMERIKSAAN FISIS
 Abdomen  Kelenjar limfa : Limfadenopati (-)
 PP : Datar, ikut gerak napas  Alat kelamin : Tidak ada kelainan
 PD : Peristaltik kesan normal  Ekstremitas : Ada wasting
 PR : Tidak teraba massa, lien  Kol. Vertebralis : Scoliosis tidak
dan hati tidak teraba, tidak ada ada, gibbus tidak ada
nyeri tekan epigastrium  Refleks fisiologis : KPR ada/ada,
 PK : Timpani BPR ada/ada, APR ada/ada,
TPR ada/ada. Kesan normal
 Refleks patologis : Babinski,
gordon, chaddock, oppenheim
tidak ada
DENVER II
 Personal sosial :
Sesuai usia 5.5 bulan
 Motorik Halus :
Sesuai usia 5 bulan

F
F
F
 Usia koreksi :
P
F  1 tahun 6 bulan
P

P
P
F
F
F
P
P
P

P
P  Bahasa:
P
Sesuai usia 5,5 bulan
 Motorik Kasar :
F
F
F
Sesuai usia 6 bulan
F
P
P
P F
P F
F
P
P
P
P
P
P
Interpretasi Denver
 Personal sosial :
Sesuai usia 5,5 bulan (30%)
 Bahasa:

Sesuai usia 5,5 bulan (30%)


 Motorik Kasar :

Sesuai usia 6 bulan (33%)


 Motorik Halus :

Sesuai usia 5 bulan (28%)

Kesan : Mix developmental delay


PEMERIKSAAN LABORATORIUM

HEMATOLOGI RUTIN (25/11/2019)


WBC (103/UL) 16.4 PLT (103/UL) 549

RBC (106/UL) 4.03 PCT (%) 0.41

HGB (gr/dl) 9.8 NEUT (%) 62.4


HCT (%) 31 LYMPH (%) 31.5

MCV (Fl) 77 MONO (103/UL) 4.9

MCH (pg) 24 EOS (103/UL) 0.5

MCHC (gr/dl) 32 BASO (103/UL) 0.7


Radiologi
 Foto Thorax (25-11-2019)
Kesan :
Tidak tampak kelainan radiologik pada foto thorax ini
ASSESMENT
 Mixed Developmental Delay ec nutritional
marasmus dan microcephaly
 Stunting
 Leukositosis
 Anemia defisiensi besi dd anemia penyakit
kronik
 Trombositosis
ANJURAN

ANJURAN

 Edukasi orang tua


 Intervensi Keterlambatan
 Stimulasi perkembangan sesuai usia perkembangan
 Diet sesuai kebutuhan kalori
STIMULASI PADA BAYI UMUR 3-6 BULAN

Kemampuan Gerak Kasar :


a. Stimulasi perlu dilanjutkan
b. Menyangga berat
c. Mengembangkan kontrol terhadap kepala
d. Duduk
STIMULASI PADA BAYI UMUR 3-6 BULAN

Kemampuan Gerak Halus :


a. Stimulasi perlu dilanjutkan
b. Memegang benda dengan kuat
c. Memegang benda dengan kedua tangan
d. Makan sendiri
e. Mengambil benda-benda kecil
STIMULASI PADA BAYI UMUR 3-6 BULAN

Kemampuan Bicara dan Bahasa:


a. Stimulasi perlu dilanjutkan
b. Mencari sumber suara
c. Menirukan kata-kata
STIMULASI PADA BAYI UMUR 3-6 BULAN

Kemampuan Bersosialisasi dan Kemandirian:


a. Stimulasi perlu dilanjutkan
b. Bermain “ciluk-ba”
c. Melihat dirinya dikaca
d. Berusaha meraih mainan
Tatalaksana Gizi Buruk
Tatalaksana gizi buruk (WHO)
Fase rehabilitasi
E = 150 x 4.3 kg+ 645kkal
Susu pediasure 50cc/2 jam
Asam folat 5 mg/24 jam
Cotrimoxazole 240mg/12jam
Apyalis 2,5ml/24jam/oral
DISKUSI
DEFINISI

Global Developmental Delay (GDD) atau Keterlambatan


Perkembangan Global (KPG), merupakan suatu
keadaan ditemukannya keterlambatan yang bermakna
lebih atau sama dengan 2 domain perkembangan :
a. Motorik Halus

b. Motorik Kasar

c. Berbahasa

d. Perilaku Sosial
ETIOLOGI
a. Faktor Herediter b. Faktor Lingkungan
1)Jenis kelamin (Laki > Perempuan) 1) Lingkungan Pranatal meliputi kurang nya gizi pada saat
ibu hamil,posisi janin pada uterus,zat kimia dan juga
2) Ras
pengaruh yang terdapat dari obat-obatan, hormonal
3) Suku bangsa (sematrotopin,plasenta,tiroid,insulin) , infeksi dan stress.
2) Lingkungan Perinatal (55%), Infeksi, Prematur, Berat
Badan Bayi rendah, Asfiksia, Komplikasi Neonatus.
Hipoglikemik, Penyakit Penyerta
3) Lingkungan Postnatal: budaya lingkungan , status
sosial ekonomi , nutrisi, posisi anak dalam keluarga dan
status kesehatan, Anak kembar, Teknik komunikasi dan
pengajaran yang salah. Infeksi, dan Kurangnya Stimulasi
Gangguan motorik
 Gangguan motorik, salah satu aspek
penting pada proses perkembangan
karena merupakan awal dari
kecerdasan dan emosi sosialnya.
 Perkembangan motorik merupakan
bertambah matangnya otak yang
mengatur sistem saraf otak yang
memungkinkan anak-anak lincah dan
aktif bergerak.
Gangguan motorik
Gangguan perkembangan motorik dapat disebabkan oleh :
 Kelainan tonus otot contohnya seperti cerebral palsy

 Kelainan sumsum tulang belakang contohnya seperti spina

bifida
 Penyakit neuromuskular seperti muscular distrofi

 Faktor lingkungan serta stimulasi dari orang sekitar.


BEBERAPA PRINSIP DASAR PERKEMBANGAN
MOTORIK ANAK

 Berlangsung secara berkesinambungan dari satu tahap ke tahap


berikutnya, kecepatannya bervariasi berdasarkan anaknya
 suatu genetik dan adanya pengaruh dari faktor lingkungan
 Memerlukan perkembangan otak yang optimal sesuai dengan
usianya
 Dimulai dari bagian atas tubuh ke kaki (cephalocaudal)
 Keterampilan motorik kasar dapat dikuasai dan selanjutnya menjadi
semakin luas dan berfungsi semakin baik
 Gerakan bersifat umum dan tidak teratur menjadi gerakan yang
spesifik dan bertujuan
GEJALA YANG SERING DIKELUHKAN OLEH
ORANGTUA

MOTORIK HALUS : MOTORIK KASAR:


 Tidak dapat membuat garis  Canggung , berjalan aneh,

lurus, tidak dapat menulis sering terjatuh, kurang


nama, tidak dapat keseimbangan, belum
menggambar suatu bentuk, dapat naik sepeda
tidak benar dalam
memegang pensil, belum
dapat makan dengan
sendok/ makan masih
berantakan
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN
KETERLAMBATAN MOTORIK

 Faktor keluarga – dapat merupakan keturunan yang


disebabkan oleh belum matangnya kontrol korteks otak,
prefontal dengan jaras-jarasnya, ganglia basal dan serebelum
akibat proses mielinisasi yang lambat.
 Faktor lingkungan – karena kurangnya stimulasi dan latihan.

 Kepribadian – anak yang kurang percaya diri akibat jatuh


mungkin akan terlambat berjalan
 Gizi
Bahasa/Bicara/Komunikasi

Bahasa/Bicara/Komunikasi P90 (DENVERII)

Tertawa 3.1 bulan

Berteriak, mengoceh 4.3 bulan

Memanggil mama, papa 13.3 bulan

Bicara 2 kata 16.5 bulan

Bicara 6 kata 21.4 bulan

Menunjuk gambar 23.6 bulan


Personal Sosial

Personal-sosial P 90 Denver II

Tersenyum spontan 2.1 bln


Memasukan mainan/ kue ke mulut 6.5 bln
Bertepuk tangan 11.4 bln
Melambaikan tangan (da-da) 14 bln
GANGGUAN PERKEMBANGAN PADA GIZI BURUK

 Keadaan gizi buruk dapat menyebabkan gangguan


pertumbuhan & perkembangan, khusus pada perkembangan
dapat mengakibatkan perubahan struktur dan fungsi otak.
 Perubahan struktural dan fungsional yang luar biasa antara
minggu 24- 42 setelah konsepsi berlanjut setelah lahir
hingga usia 2 atau 3 tahun, periode tercepat usia 6 bulan
pertama kehidupan
 Kekurangan gizi pada usia < 2 tahun menyebabkan sel otak
berkurang 15%– 20%, sehingga anak kelak di kemudian hari
mempunyai kualitas otak sekitar 80%–85%
Gangguan Perkembangan pada Gizi Buruk

 Gizi buruk juga berpengaruh pada temperamen dan perilaku


anak. Studi yang dilakukan di Jamaica dan Bangladesh anak
yang stunting didapatkan kurang bahagia dan antusias,
menunjukkan sikap apatis dan interaksi yang kurang, tetapi
efek jangka panjang setelah terapi gizi terbukti reversibel.

(Saumitra, 2016),
Tatalaksana Gizi Buruk
Gangguan Perkembangan pada Mikrosefal

 Keterlambatan perkembangan disertai


mikrosefal memiliki resiko signifikan
terjadinya epilepsi dan abnormalitas
pada neuroimaging
 Penyebab mikrosefal sangat beragam,
sehingga dibutuhkan pemeriksaan
lebih lanjut untuk menentukan
penyebab mikrosefal seperti
pemeriksaan fisik, tes serologis, MRI
dll.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai