Anda di halaman 1dari 22

FINGERPRINT DOOR LOCK

Nur Ariska Ramadhani 2284170031

Ridho Aji Pangestu 2284170014

Egi Suryana 2284170027

Rozikin 2284170022

Siti Irna Solehah 2284170003


Deskripsi Lengkap
• Fingerprint door lock adalah jenis alat pengunci pintu yang
berbasis sidik jari. Melalui pemakaian fingerprint door lock,
pintu dapat terbuka dengan hanya menempelkan salah satu
jari kita ke pemindai. System perekaman sidik jari pada alat
tersebut memastikan hanya yang sidik jarinya terdaftarlah
yang dapat masuk.
• Dalam fingerprint yang dibuat ini menggunakan alat dan
bahan seperti modul fingerprint doorlock, LCD berukuran 16 x
2, 12C LCD, modul relay, arduino uno, solenoid door lock,
konektor, sambungan konektor, kabel jumper, kabel USB tipe
B, papan board, triplek, pilok, obeng dan baut. Untuk
pembuatan alatnya sendiri pertama menghubungkan kabel-
kabel sesuai dengan petunjuk dan jikan pemasangan kabel
sudah selesai masukan library enrrol kedalam library Arduino
uno, library liquidCrystal I2C untuk serial LCD liquid 16x2,
libarary fingerprint untuk modul fingerprint P40.
Desain dan Rancangan
Alat dan Bahan
• Modul fingerprint door lock
• LCD 16 x 2
• 12C LCD
• Modul Relay
• Arduino Uno
• Selenoid door lock
• Konektor
• Sambungan konektor
• Kabel jumper
• Kabel USB tipe B
• Papan board
• Triplek
• Pilok
• Obeng
• Baut
Langkah Pembuatan
1. siapkan alat dan bahan
2. setelah lengkap langkah selanjutnya solder pada bagian lcd
dengan IDC LCD.
3. pasang rangkaian lcd dengan arduino menggunakan kabel
jumper, terdapat 4 terminal pada I2c lcd. gnd disambung kan
ke rumah gnd pd arduino
• pcc pada + papan board
• sda di pasang pada rumah a4 arduino
• scl disambung kan pada rumah a5 arduino
4. selanjutnya pemasangan modul pingerprint terdapat 6 kabel
yg di gunakan hanya 4 kabel, yaitu gnd, rx , tx ,3v3.
5. selanjutnya pemasangan 4 kabel pingerprint tersebut pada
gnd ke papan board - . rx ke pin3 arduino. tx ke pin2 arduino.
dan 3v3 ke 3,3 volt pada papan arduino.
6. selanjutnya pemasangan relay, terdapat 3 pin , in, gnd, dan
pcc.
• in ke pin 8 arduino
• gnd ke - papan board
• pcc ke + papan board
7. selanjutnya hubungkan terminal tengah relay ke + rumah
konektor dan sebelah kiri relay langsung ke + selenoid door
look
8. selanjutnya terminal - selenoid door look ke massa solenoid.
Langkah pembuatan program
1. Masukan library enrrol kedalam library Arduino uno
2. Masukan library liquidCrystal I2C untuk serial LCD liquid
16x2
3. Masukan libarary fingerprint untuk modul fingerprint P40
Program
 Skrip Program arduino uno
#include <Adafruit_Fingerprint.h>
#include <SPI.h>
#include <Wire.h>
#include <LiquidCrystal_I2C.h>
#include <SoftwareSerial.h>
 
SoftwareSerial mySerial(2, 3); //Inisialisasi serial RX TX modul fingerprint
LiquidCrystal_I2C lcd(0x27, 2, 1, 0, 4, 5, 6, 7, 3, POSITIVE);  // Set the LCD
I2C address
int doorLock = 8; //pin untuk sinyal doorlock
 
Adafruit_Fingerprint finger = Adafruit_Fingerprint(&mySerial);
void setup()
{
Serial.begin(9600);
while (!Serial);
delay(100);
Serial.println("nnAdafruit finger detect test");
 
// set the data rate for the sensor serial port
finger.begin(57600);
 
if (finger.verifyPassword()) {
Serial.println("Found fingerprint sensor!");
} else {
Serial.println("Did not find fingerprint sensor :(");
while (1) { delay(1); }
}
finger.getTemplateCount();
Serial.print("Sensor contains "); Serial.print(finger.templateCount); Serial.println("
templates");
Serial.println("Waiting for valid finger...");
 
lcd.begin(16, 2);
lcd.clear();
 
pinMode(doorLock, OUTPUT);
digitalWrite(doorLock, HIGH);
lcd.setCursor(0,0); //set koordinat LCD
lcd.print("HALLO GAES");
delay(100);
lcd.setCursor(0,1);
lcd.print("WELCOME");
delay(100);
SPI.begin(); // Initiate SPI bus
Serial.write(0x7E);
Serial.write(0x03);
Serial.write(0xA7);
Serial.write(0x1F); // volume max
Serial.write(0x7E);
}
 
void loop()
{
getFingerprintID();
delay(50);
}
//------------------------------------------------------------
uint8_t getFingerprintID() {
uint8_t p = finger.getImage();
switch (p) {
case FINGERPRINT_OK:
Serial.println("Image taken");
break;
case FINGERPRINT_NOFINGER:
Serial.println("No finger detected");
return p;
case FINGERPRINT_PACKETRECIEVEERR:
Serial.println("Communication error");
return p;
case FINGERPRINT_IMAGEFAIL:
Serial.println("Imaging error");
return p;
default:
Serial.println("Unknown error");
return p;
}
 
// OK success!
 
p = finger.image2Tz();
switch (p) {
case FINGERPRINT_OK:
Serial.println("Image converted");
break;
case FINGERPRINT_IMAGEMESS:
Serial.println("Image too messy");
return p;
case FINGERPRINT_PACKETRECIEVEERR:
Serial.println("Communication error");
return p;
case FINGERPRINT_FEATUREFAIL:
Serial.println("Could not find fingerprint features");
return p;
case FINGERPRINT_INVALIDIMAGE:
Serial.println("Could not find fingerprint features");
return p;
default:
Serial.println("Unknown error");
return p;
}
// OK converted!---------------------------------------------
p = finger.fingerFastSearch();
if (p == FINGERPRINT_OK) { //jika fingerprint terdeteksi
Serial.println("Found a print match!");
lcd.clear();
lcd.setCursor(0,0);
lcd.print("MASUK PAK EKO");
delay (100);
 
digitalWrite(doorLock, LOW);
lcd.setCursor(0,1);
lcd.print("AutoLock ");
for(int i=5; i>0; i--)
{
lcd.setCursor (10,1); lcd.print(i);
delay (1000);
}
lcd.clear();
lcd.setCursor(0,0);
lcd.print("HALLO GAES");
delay(100);
lcd.setCursor(0,1);
lcd.print("WELCOME");
delay(100);
digitalWrite(doorLock, HIGH);
}
else if (p == FINGERPRINT_PACKETRECIEVEERR) {
Serial.println("Communication error");
return p;
}
else if (p == FINGERPRINT_NOTFOUND) { //jika fingerprint salah
Serial.println("Did not find a match");
lcd.clear();
lcd.setCursor(0,0);
lcd.print("BELUM BERUNTUNG");
delay (100);
lcd.setCursor(0,1);
lcd.print("COBA LAGI");
delay (2000);
lcd.clear();
lcd.setCursor(0,0);
lcd.print("HALLO GAES");
delay(100);
lcd.setCursor(0,1);
lcd.print("WELCOME");
delay(100);
return p;
}
else {
Serial.println("Unknown error");
lcd.clear();
lcd.setCursor(0,0);
lcd.print("??");
delay (100);
return p;
}

// found a match!
Serial.print("Found ID #"); Serial.print(finger.fingerID);
Serial.print(" with confidence of "); Serial.println(finger.confidence);
 
return finger.fingerID;
}
Kesimpulan
• Dari pemaparan di atas, maka dapat diambil kesimpulan
bahwa penggunaan fingerprint door lock dapat meningkatkan
keamanan dari yang namanya kehilangan. Dengan adanya
relay yang dihubungkan dengan modul fingerprint dengan
solenoid door lock, maka dapat meningkatkan tingkat
keamanan yang lebih dalam mengakses ruangan. Dengan
demikian yang dapat membuka pintu adalah orang yang telah
terdaftar dalam sistem ini.

Anda mungkin juga menyukai