Episiotomi Dan Laserasi Perineum

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 13

EPISIOTOMI DAN LASERASI

PERINEUM

dr. Gunawan Kuswondo, Sp. OG


DEFINISI
 Tindakanmenggunting perineum ibu denga
tujuan untuk mempermudahkan
pengeluaran janin pada persalinan kala II.
INDIKASI
Gawat janin
Persalinan pervaginam dengan
penyulit (sungsang, distosia
bahu, ekstraksi forceps, ekstraksi
vakum)
Jaringan parut pada perineum
dan vagina yg menghalangi jalan
lahir
JENIS EPISIOTOMI
1. Episiotomi median
2. Episiotomi Mediolateral
3. Episiotomi Lateral

Lateral

Mediolateral

Median
TEKNIK PELAKSANAAN
 Memberikan Anestesi lokal (aspirasi 10 ml
lidokain 1%, suntik daerah yang akan di
episiotomi)
 Gunakan gunting tajam dan steril, letakkan
gunting ditengah-tengah fourchette posterior
dan gunting kearah sudut yg akan dilakukan
episiotomi (mediolateral)
 Gunting perineum 3-4 cm dgn arah
mediolateral
NB:  Jika kepala bayi belum lahir, lakukan tekanan
pada
- Lakukan luka
epis jika epis dengan
perineum kaindan
sudah menipis atau kasa
pucat, steril.lebih
episiotomi
awal akan menyebabkan perdarahan
- Hindari menggunting sedikit demi-sedikit, karena akan menimbulkan
tepi tidak rata, shg menyulitkan penjaitan dan penyembuhan.
LASERASI PERINEUM
 Derajat I : robekan sampai mukosa vagina, komisura
posterior tanpa mengenai kulit perineum. Tidak perlu
dijahit jika tidak ada perdarahan dan posisi luka baik.

 Derajat II : robekan mukosa vagina, komisura posterior,


kulit perineum dan otot perineum. Jahit menggunakan
teknik penjahitan laserasi perineum.

 Derajat III : robekan mukosa vagina, komisura posterior,


kulit perineum, otot perineum hingga otot sfingter ani.

 Derajat IV : robekan mukosa vagina, komisura posterior,


kulit perineum, otot sfingter ani sampai ke dinding depan
rektum.
PENJAHITAN EPISIOTOMI DAN
LASERASI JALAN LAHIR

1. Posisikan pasien
litotomi
2. Persiapan alat(Lampu,
jarum, benang, kain
bersih di bawah bokong
ibu)
3. Proteksi diri
4. Ekplorasi laserasi jalan
lahir (nilai derajat
laserasi)
5. Anestesi lokal (lidokain
1% tanpa epinefrin),
dan tunggu 3-5 menit.
6. Lakukan penjahitan dengan duduk
7. Jahit bagian dalam mukosa vagina
terlebih dulu dengan jahitan jelujur.
8. Setelah mukosa vagina tertutup,
lanjutkan menjahit bagian perineum
dengan jahitan jelujur.
9. Setelah mencapai ujung laserasi,
arahkan jarum keatas dan lanjutkan
penjahitan subkutikuler.
10.Ikat benang dgn simpul di dlm vagina
11.Nilai bagian dalam anus, apakah ada
jaitan dalam anus dengan cara
memasukan jari kedalam anus.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai