Anda di halaman 1dari 23

AKDR & AKBK

Co-Ass Obsgyn periode April 2020


DEFINISI
KONTRASEPSI

Suatu usaha untuk mencegah


terjadinya konsepsi atau menempelnya
sel telur yang telah dibuahi ke dinding
rahim agar tidak terjadi kehamilan
Macam-macam metode kontrasepsi
Metode kontrasepsi Metode kontrasepsi
non hormonal hormonal
 Tanpa Alat :  Pil
• Metode Amenorhoe Injeksi
Laktasi (MAL) Implan
• Couitus Interuptus
• Metode Kalender
• Metode Lendir
Serviks
• Metode Suhu Basal
Badan dan
Simptotermal (yaitu
perpaduan antara
suhu basal dan
lendir servik)

 Dengan Alat :
• Kondom
• Diafragma
• cup serviks
• spermisida
Metode operatif wanita
(MOW):
• Tubektomi

 Metode operatif Pria


(MOP) :
• Vasektomi
AKDR
ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM

Alat kontrasepsi yang dimasukkan kedalam uterus untuk


menghambat sperma masuk ke tuba fallopi sehingga sperma
tidak dapat bertemu dengan ovum serta mencegah
implantasi sel telur dalam uterus
AKDR

IUD
Lippes Loop Multiload
Copper T Nova T Copper 7
IUD yg terbuat dari 380A 380
plastik
IUD yg terbuat dari polyethylene mengandung tembaga
Posisi IUD
Kelebihan
KONTRASEPTIF AKDR
NON KONTRASEPTIF
AKDR dapat efektif setelah pemasangan
dan dapat bertahan hingga 12 tahun (tidak
perlu diganti) serta dapat mengurangi Mencegah kehamilan ektopik
risiko kehamilan kurang dari 1 diantara
100 ibu dalam 1 tahun

AKDR tidak mahal dan tidak


mempengaruhi hubungan seksual Mengurangi perdarahan menstruasi
sehingga tidak mengganggu kenyamanan
seksual

Mengurangi kram akibat menstruasi


AKDR tidak mempengaruhi kualitas dan
volume ASI sehingga dapat dipasang
segera setelah melahirkan atau sesudah
abortus dan dapat digunakan sampai
menopause serta tidak berinteraksi
dengan obat-obatan
Kekurangan
AKDR
Efek samping yang umum terjadi
•Perubahan siklus haid
•Haid lebih lama dan banyak
•Spotting antar menstruasi
•Saat haid lebih sakit (kram selama 3-5 hari setelah pemasangan)
•Perforasi dinding uterus

tidak mencegah IMS


•Tidak baik untuk perempuan dengan IMSdan sering berganti
pasangan
•Penyakit radang panggul terjadi pada perempuan dengan IMS
yang memasang AKDR
•Diperlukan pemeriksaan panggul

AKDR dapat keluar dari uterus


•perempuan harus memeriksa posisi benang AKDR dari waktu ke
waktu
AKDR
• Sedang hamil atau dicurigai hamil
• Perdarahan vagina yang tidak
diketahui penyebabnya
• Sedang menderita infeksi alat
genital
Diperbolehkan • Tiga bulan terakhir menderita
PRP atau abortus septik
memakai AKDR • Kelainan bawaan uterus yang
abnormal atau tumor jinak rahim
• Penyakit trofoblas yang ganas
• Usia reproduktif • Diketahui menderita TBC pelvik
• • Kanker alat genital
Keadaan nullipara • Ukuran rongga rahim kurang dari
• Menginginkan kontrasepsi jangka 5 cm
panjang
• Menyusui yang menginginkan Tidak
menggunakan kontrasepsi
• Setelah melahirkan dan tidak diperbolehkan
menyusui bayinya
• Setelah mengalami abortus dan tidak
memakai AKDR
terlihat adanya infeksi
• Resiko rendah dari IMS
• Tidak menghendaki metode hormonal
• Tidak menyukai untuk mengingat-
ingat minum pil setiap hari
01
Setiap saat selama 7 hari pertama
menstruasi atau dalam siklus berjalan bila
yakin tidak hamil

Pascapersalinan (segera setelah

02 melahirkan, selama 48 jam pertama atau


setelah 4 sampai 6 minggu atau setelah 6
bulan menggunakan MLA)

03
Pascakeguguran (segera atau selama 7
hari pertama) selama tidak ada

Waktu komplikasi infeksi/radang panggul

pemasangan 04 Selama 1 sampai 5 hari pasca sanggama


yang tidak dilindungi

AKDR
Langkah-langkah Pemasangan AKDR

Persiapan Persiapan Persiapan Pemeriksaan Menyiapkan


pasien petugas peralatan panggul IUD

1. Informed consent untuk 1. Cuci tangan 1. Bivalve speculum 1. Pemeriksaan genitalia 1. Buka kertas penutup dibagian
dipasang AKDR 2. Menyiapkan 2. Tenakulum externa ujung yang berlawanan dari
2. Menyampaikan prosedur peralatan dan 3. Korentang 2. Pemeriksaan dalam vagina tempat AKDR sampai ½ jarak
pemasangan AKDR menyalakan lampu 4. Gunting (bentuk, posisi uterus, dengan leher biru
3. Mempersilahkan pasien sorot 5. Mangkuk untuk tumor, infeksi) 2. Melipat kedua bagian kertas
mengosongkan kandung 3. Memakai sarung antiseptic 3. Pemeriksaan inspekulo penutup yang sudah terbuka
kemih dan mencuci tangan steril 6. Sarung tangan DTT 4. Pengukuran besar uterus setiap sisinya
daerah genitalia 7. Cairan antiseptic dengan sondage 3. Masukkan lengan AKDR
8. Kassa 5. Lepas sarung tangan Copper T 380A di dalam
9. Lampu senter kemasan steril
10. AKDR (CuT 380A) 4. Sesuaikan IUD dengan
panjang uterus
5. pakai sarung tangan steril
Pemasangan AKDR
1. Pasang speculum
2. Aseptik antiseptic vagina dan servix
3. Jepit servix dengan tenakulum pada arah jam 12 dan tarik keatas
4. Masukkan tabung inserter yang sudah berisi AKDR ke dalam kanalis
servikalis
5. Pertahankan posisi leher biru dalam arah horizontal
6. Dorong tabung inserter sampai leher biru menyentuh serviks sesuai arah
dan posisi cavum uteri
7. Pegang serta tahan tenakulum dan pendorong dengan satu tangan
8. Tarik tabung inserter sampai pangkal pendorong dengan tangan lain
9. Keluarkan pendorong dengan tetap memegang dan menahan tabung
inserter
10. Dorong kembali inserter dengan pelan sampai ada tahanan fundus
11. Keluarkan sebagian tabung inserter dari kanalis servikalis
12. Potong benang dengan gunting mayo pada waktu benang keluar dari
lubang servix 3-4cm
13. Lepas tenakulum
14. Evaluasi perdarahan
15. Lepas tenakulum
Pencabutan AKDR
PERSIAPAN PASIEN
1. Mempersilahkan pasien mencuci daerah genitalia dan mengosongkan
kandung kemih
2. Mempersilahkan pasien membuka celana dan memposisikan dalam posisi
litotomi
PERSIAPAN PETUGAS
3. Cuci tangan
4. Menyiapkan peralatan
5. Memakai handscoon steril
PENCABUTAN AKDR COPPER T380A
6. Menjelaskan prosedur pencabutan AKDR
7. Memasukkan speculum untuk melihat serviks dan benang AKDR
8. Desinfeksi serviks dan vagina dengan larutan antiseptic
9. Jepit bennag di dekat serviks dengan klem lurus
10. Tarik benang pelan-pelan
11. Lepas speculum
AKBK
ALAT KONTRASEPSI BAWAH KULIT

alat kontrasepsi yang ditanamkan di bawah kulit dengan nama


lain yaitu susuk atau implan yang berkerja dengan cara
mengganggu proses pembentukan endometrium (sulit
implantasi), menekan ovulasi dan membuat lendir servix menjadi
kental sehingga mengurangi transportasi sperma
Implan
Implan merupakan suatu alat kontrasepsi yang
mengandung levonogestrel yang dibungkus dalam
kapsul silaticsilikon (polidemetsilixane) dan di susukan
bawah kulit
Jenis-jenis Implan
•Terdiri dari 6 batang
silastis lembut
berongga
•Panjang 3.4 cm, Jadena
diameter 2.4 mm
•Isi : 36 mg
Levonogestrel
•Lama kerja : 5 tahun
Implanon

•Terdiri dari 2 batang


•Isi : 75 mg
Levonogestrel

Norplant •Terdiri dari 1 batang


putih lentur
•Lama kerja : 3 tahun

•Panjang 40 mm,
diameter 2 mm
•Isi : 68 mg 3-keto-
desogetrel
•Lama kerja : 3 tahun
Cara pemasangan
AKBK
•Implant dapat dipasang selama siklus haid hari ke-2
sampai ke-7
•bila tidak hamil dapat dilakukan setiap saat

•Saat menyusui antara 6 minggu sampai 6 bulan


pasca persalinan
•Bila setelah beberapa minggu melahirkan dan
telah terjadi haid kembali, insersi dapat dilakukan
setiap saat dan jangan melakukan hubungan
selama 7 hari

Pasca keguguran implant dapat segera di


insersikan
AKBK
KELEBIHAN
1. Daya guna tinggi KEKURANGAN

2. Perlindungan jangka panjang


1. Menimbulkan gangguan menstruasi
3. Pengambilan tingkat kesuburan yang yaitu tidak dapat menstruasi dan terjadi
cepat setelah pencabutan perdarahan yang tidak teratur

4. Tidak perlu pemeriksaan dalam


5. Bebas dari pengaruh esterogen 2. Berat badan bertambah
6. Tidak mengganggu kegiatan
senggama 3. Timbul akne, ketegangan payudara
7. Tidak mengganggu ASI
8. Klien kembali jika ada keluhan 4. Liang senggama terasa kering

9. Dapat dicabut setiap saat


AKBK

Diperbolehkan •Hamil / Diduga hamil


•Perdarahan pervaginam (belum
memakai AKBK tau penyebabnya)
•Ada benjolan / Riwayat kanker
•Usia produktif payudara
•Tidak memiliki anak •Gangguan toleransi glukosa
•Menyusui & membutuhkan
kontrasepsi
•Pasca persalinan tidak menyusui
•Pasca keguguran
Tidak
•Tidak menginginkan anak, namun diperbolehkan
menolak sterilisasi
•Riwayat KET
memakai AKBK
•TD <180/110 (+masalah koagulan)
•Tidak boleh menggunakan
kontrasepsi hormonal
•Pelupa
Langkah-langkah Pemasangan AKBK

Persiapan Persiapan Persiapan Pemasangan


anestesi
pasien petugas peralatan kapsul

1. Informed consent untuk 1. Cuci tangan 1. buka kemasan steril 1. Melakukan tindakan
dipasang AKBK 2. Menyiapkan implan jatuhkan seluruh aseptik dan antiseptik pada
2. Persilahkan pasien peralatan kapsul ke dalam lengan yang telah ditandai
membersihkan lengan 3. Memakai sarung mangkok steril 2. Pasang doek steril
kemudian berbaring dan tangan steril 2. Hitung kapsul untuk 3. Injeksi obat anestesi tepat
posisikan lengan memastikan jumlahnya dibawah kulit hingga
3. Tentukan pemasangan 3. Atur alat dan bahan membentuk gelembung
yang optimal (8cm diatas sehingga mudah 4. Tarik jarum pelan sehingga
lipatan siku) tercapai membentuk jalur sambil
menyuntikan obat anestesi
sebanyak 1ml diantara
kapsul 1 dan 2 , kapsul 3
dan 4 serta kapsul 5 dan 6
Pemasangan AKBK
1. Buat insisi dangkal dengan skapel (sudut 45 derajat)
2. Pegang trokar dengan ujung tajam menghadap keatas
3. Masukan ujung trokar melalui luka insisi dengan sudut kecil
4. Mulai dari kiri atau kanan dengan pola seperti kipas, gerakan trokar ke
depan dan berhenti saat ujung tajam seluruhnya berada dibawah kulit
5. Angkat trokar keatas sehingga kulit terangkat
6. Cabut pendorong trokar
7. Masukan kapsul pertama ke dalam trokar
8. Dorong kapsul seluruhnya masuk kedalam trokar dan masukan kembali
pendorong
9. Gunakan pendorong untuk mendorong kapsul ke arah ujung trokar sampai
terasa tahanan
10. Tarik tabung trokar menggunakan ibu jari dan telunjuk ke arah luka insisi
sampai ke tanda (2) muncul
11. Raba ujung kapsul dengan jari pastikan kapsul sudah keluar seluruhnya
dari trokar
12. Tanpa mengeluarkan seluruh trokar putar ujung trokar ke arah lateral
kanan dan posisikan laku ke semula, pastikan kembali kapsul pertama
bebas
13. Selanjutnya geser trokar sekitar 15 derajat mengikuti pola kipas
14. Saat memasang keenam kapsul, jangan mencabut trokar dari luka insisi
15. Pastikan bahwa ujung kapsul yang terdekat kurang lebih 5mm dari tepi
luka insisi dan jarak antar ujung kapsul tidak lebih dari 1 kapsul
16. Tekan tempat insisi dengan jari menggunakan kassa selama 1 menit
17. Bersihkan tempat pemasangan dengan kassa berantiseptik
Pencabutan AKBK
1. Tentukan lokasi insisi yang mempunyai jarak sama dari ujung bawah
semua kapsul (dekat siku), kira-kira 5mm dari ujung bawah kapsul. Bila
jarak tersebut sama maka insisi dibuat pada tempat insisi waktu
pemasangan. Pastikan tidak ada ujung kapsul yang berada di bawah insisi
(untuk mencegah terpotongnya kapsul saat melakukan insisi)
2. Pastikan lokasi, buat insisi melintang yang kecil kurang lebih 4mm dengan
menggunakan skapel.
3. Mulai dengan mencabut kapsul yang mudah diraba dari luar atau yang
dekat dengan tempat insisi
4. Dorong ujung kapsul ke arah insisi dengan jari tangan sampai ujung
kapsul tampak pada luka insisi. Saat ujung kapsul tampak pada luka insisi
masukan klem lengkung (mosquito atau crille) dengan lengkungan
mengarah ke atas kemudian jepit ujung kapsul dengan klem tersebut
5. Bersihkan dan buka jaringan ikat yang mengelilingi kapsul dengan cara
mengosok gosokan pakai kassa steril untuk memaparkan ujung kapsul
6. Setelah kapsul tercabut taruh di mangkuk kecil berisi klorin 0,5% dan
dihitung jumlahnya dan pastikan keadaan kapsul utuh
7. Gunakan teknik yang sama untuk mencabut kapsul berikutnya
THANK YOU
Insert the SubTitle of Your Presentation

Anda mungkin juga menyukai