Anda di halaman 1dari 36

LogoType

AKDR & AKBK


2020

www.googleslidesppt.com _ 30+ Ready Made Google Slides & PowerPoint Presentation for Free
Macam-macam Kontrasepsi

1. Metode Kontrasepsi Sederhana

Metode Amenorhoe Laktasi (MAL), Couitus


Interuptus, Metode Kalender, Metode Lendir
TANPA ALAT Serviks, Metode Suhu Basal Badan, dan
Simptotermal yaitu perpaduan antara suhu basal
dan lendir servik

DENGAN ALAT kondom, diafragma, cup serviks dan spermisida


2. Metode Kontrasepsi Hormonal
Kombinasi (progesteron dan estrogen sintetik)
 pil dan suntikan/injeksi
Progesteron saja
 pil, suntik dan implant
3. Metode Kontrasepsi dengan Alat
Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR)
- Hormon sintetik (sintetik progesteron)
 mengandung hormon Progesterone /
Levonorgestrel
- Tidak mengandung hormon
4. Metode Kontrasepsi Mantap
- Metode Operatif Wanita (MOW)  tubektomi
- Metode Operatif Pria (MOP)  vasektomi
AKDR
Alat Kontrasepsi Dalam Rahim

Alat kontrasepsi yang dimasukkan kedalam rongga rahim


wanita yang bekerja menghambat sperma masuk ke tuba
fallopi.
AKDR

IUD yg terbuat dr Plastik : Lippes Loop


IUD yg terbuat dr Polyethylene
mengandung Tembaga :

Copper T Multiload Nova T Copper 7


220A 250 200
380A 375 380
JENIS YANG BEREDAR DI INDONESIA

2
Keuntungan AKDR
• Efektifitasnya tinggi, risiko kehamilan kurang dari 1 diantara 100
ibu dalam 1 tahun
• Efektivitas dapat bertahan lama, hingga 12 tahun
• AKDR dapat efektif segera setelah pemasangan
• Metode jangka panjang (10tahun proteksi dari CuT-380A dan
tidak perlu diganti ))
• Tidak perlu lagi mengingat-ingat
• Tidak mempengaruhi hubungan seksual
• Meningkatkan kenyamanan seksual
• Tidak ada efek samping hormonal dengan Cu AKDR (CuT-380A)
NEXT…..

• Tidak mempengaruhi kualitas dan


volume ASI
• Dapat dipasang segera setelah
melahirkan atau sesudah abortus
• Dapat digunakan sampai menopause
• Tidak ada interaksi dengan obat-obat
• Tidak mahal
KERUGIAN AKDR

• Efek samping yang umum terjadi :


Perubahan siklus haid
Haid lebih lama dan banyak
Perdarahan (spotting) antar menstruasi
Saat haid lebih sakit
• Merasakan sakit dan kram selama 3 - 5 hari setelah pemasangan
• Perdarahan berat pada waktu haid
• Perforasi dinding uterus
• Tidak mencegah IMS
• Tidak baik untuk perempuan dengan IMS dan sering berganti pasangan
Next…

• Penyakit Radang Panggul terjadi sesudah perempuan dengan IMS


memakai AKDR
• Diperlukan pemeriksaan panggul
• Sedikit nyeri dan perdarahan (spotting)
• Ketergantungan terhadap tenaga medis
• AKDR dapat keluar dari uterus
• Tidak mencegah terjadinya kehamilan ektopik
• Perempuan harus memeriksa posisi benang AKDR dari waktu ke
waktu
PERSIAPAN AKDR
1.Bivalve speculum
2.Tenakulum
3.Korentang
4.Gunting
5.Mangkuk untuk antiseptic
6.Sarung tangan DTT
7.Cairan antiseptic
8.Kassa
9.Lampu senter
10.AKDR (CuT 380A)
Langkah-langkah pemasangan AKDR
PEMASANGAN AKDR COPPER T
1. Pasang speculum
2. Aseptik antiseptic vagina dan servix
3. Jepit servix dengan tenakulum pada arah jam 12 dan tarik keatas
4. Masukkan tabung inserter yang sudah berisi AKDR ke dalam kanalis servikalis
5. Pertahankan posisi leher biru dalam arah horizontal
6. Dorong tabung inserter sampai leher biru menyentuh serviks sesuai arah dan
posisi cavum uteri
7. Pegang serta tahan tenakulum dan pendorong dengan satu tangan
8. Tarik tabung inserter sampai pangkal pendorong dengan tangan lain
9. Keluarkan pendorong dengan tetap memegang dan menahan tabung inserter
10.Dorong kembali inserter dengan pelan sampai ada tahanan fundus
11.Keluarkan sebagian tabung inserter dari kanalis servikalis
12.Potong benang dengan gunting mayo pada waktu benang keluar dari lubang
servix 3-4cm
13.Lepas tenakulum
14.Evaluasi perdarahan
15.Lepas tenakulum
LANGKAH-LANGKAH PENCABUTAN AKDR
PERSIAPAN PASIEN
1. Mempersilahkan pasien mencuci daerah genitalia dan mengosongkan
kandung kemih
2. Mempersilahkan pasien membuka celana dan memposisikan dalam posisi
litotomi
PERSIAPAN PETUGAS
3. Cuci tangan
4. Menyiapkan peralatan
5. Memakai handscoon steril
PENCABUTAN AKDR COPPER T380A
6. Menjelaskan prosedur pencabutan AKDR
7. Memasukkan speculum untuk melihat serviks dan benang AKDR
8. Desinfeksi serviks dan vagina dengan larutan antiseptic
9. Jepit bennag di dekat serviks dengan klem lurus
10.Tarik benang pelan-pelan
11.Lepas speculum
AKBK
Alat Kontrasepsi Bawah Kulit
AKBK

Merupakan salah satu metode kontrasepsi jangka


panjang.
Menurut Peraturan Kepala Badan Kependudukan
dan Keluarga Berencana Nasional No. 24 tahun
2017 pasal 37 ayat (3), metode kontrasepsi ada 3,
yaitu :
AKDR AKBK
Kontrasepsi Mantap (Alat Kontrasepsi Dalam (Alat Kontrasepsi
Rahim) Bawah Kulit)
PENGERTIAN

AKBK (Alat Kontrasepsi


Bawah Kulit) adalah alat
kontrasepsi yang ditanamkan
di bawah kulit.
Nama lain : Susuk/Implant.
IMPLAN

Implan merupakan suatu alat kontrasepsi


yang mengandung levonogestrel yang
dibungkus dalam kapsul silaticsilikon
(polidemetsilixane) dan di susukan bawah
kulit (Sarwono, 1999).
Implan  mengandung progestin, jangka
panjang, dosis rendah, reversibel (Speroff
leon, 2005)
KEUNTUNGAN

1. Daya guna tinggi


KERUGIAN
2. Perlindungan jangka panjang
1. Menimbulkan gangguan menstruasi yaitu
3. Pengambilan tingkat kesuburan yang cepat setelah
tidak dapat menstruasi dan terjadi
pencabutan
perdarahan yang tidak teratur
4. Tidak perlu pemeriksaan dalam

5. Bebas dari pengaruh esterogen


2. Berat badan bertambah
6. Tidak mengganggu kegiatan senggama
3. Timbul akne, ketegangan payudara
7. Tidak mengganggu ASI
4. Liang senggama terasa kering
8. Klien kembali jika ada keluhan

9. Dapat dicabut setiap saat


JENIS-JENIS

NORPLANT

IMPLANON
NORPLANT

Terdiri dari 6 batang silastis lembut


berongga
Panjang 3.4 cm, diameter 2.4 mm
Isi : 36 mg Levonogestrel
Lama kerja : 5 tahun
IMPLANON

Terdiri dari 1 batang putih lentur


Panjang 40 mm, diameter 2 mm
Isi : 68 mg 3-keto-desogetrel
Lama kerja : 3 tahun
JADENA

Terdiri dari 2 batang


Isi : 75 mg Levonogestrel
Lama kerja : 3 tahun
MEKANISME KERJA

Lendir servix menjadi kental

Mengganggu proses pembentukan endometrium


sehingga sulit terjadi implantasi

Mengurangi transportasi sperma

Menekan ovulasi
Implant dapat dipasang selama siklus haid hari ke-2 sampai
ke-7

Bila tidak hamil dapat dilakukan setiap saat

Saat menyusui antara 6 minggu sampai 6 bulan pasca


persalinan

Pasca keguguran implant dapat segera di insersikan

Bila setelah beberapa minggu melahirkan dan telah terjadi


haid kembali, insersi dapat dilakukan setiap saat dan jangan
melakukan hubungan selama 7 hari
YANG BOLEH MENGGUNAKAN IMPLANT

Menyusui &
Tidak memiliki Pasca persalinan
Usia produktif membutuhkan
anak tidak menyusui
kontrasepsi

Tidak
TD <180/110
menginginkan
Pasca keguguran Riwayat KET (+masalah
anak, namun
koagulan)
menolak sterilisasi

Tidak boleh
menggunakan
kontrasepsi Pelupa
hormonal
YANG TIDAK BOLEH MENGGUNAKAN IMPLANT

Hamil / Diduga hamil

Perdarahan pervaginam (belum tau


penyebabnya)

Ada benjolan / Riwayat kanker


payudara

Gangguan toleransi glukosa


Indikasi pemasangan AKBK

 Usia Reproduksi
 Menghendaki kontrasepsi jangka panjang
 Ibu menyusui
 Tidak menginginkan anak lagi tetapi tidak mau
menggunakan metode kontrasepsi mantap
(vasektomi/tubektomi)
Kontraindikasi AKBK

 Hamil/diduga hamil
 Kanker payudara atau riwayat kanker payudara
 Perdarahan traktus genitalia yang tidak diketahui
penyebabnya
 Diabetes mellitus
Waktu Pemasangan AKDR

Setiap saat selama 7 hari pertama menstruasi atau dalam siklus


berjalan bila diyakini klien tidak hamil
Pascapersalinan (segera setelah melahirkan, selama 48 jam pertama
atau setelah 4 sampai 6 minggu atau setelah 6 bulan menggunakan
MLA)
Pascakeguguran (segera atau selama 7 hari pertama) selama tidak
ada komplikasi infeksi/radang panggul
Selama 1 sampai 5 hari pasca sanggama yang tidak dilindungi
PERSIAPAN AKDR
1.Bivalve speculum
2.Tenakulum
3.Korentang
4.Gunting
5.Mangkuk untuk antiseptic
6.Sarung tangan DTT
7.Cairan antiseptic
8.Kassa
9.Lampu senter
10.AKDR (CuT 380A)
Langkah-langkah pemasangan AKDR
PERSIAPAN PASIEN
1. Informed consent untuk dipasang AKDR
2. Menyampaikan prosedur pemasangan AKDR
3. Mmepersilahkan pasien mengosongkan kandung kemih dan mencuci daerah genitalia
PERSIAPAN PETUGAS
4. Cuci tangan
5. Menyiapkan peralatan dan menyalakan lampu sorot
6. Memakai sarung tangan steril
PEMERIKSAAN PANGGUL (Pastikan pasien tidak hamil dan tidak menderita IMS)
7. Pemeriksaan genitalia externa
8. Pemeriksaan dalam vagina (bentuk, posisi uterus, tumor, infeksi)
9. Pemeriksaan inspekulo
10.Pengukuran besar uterus dengan sondage
11. Lepas sarung tangan
MENYIAPKAN IUD
12.Buka kertas penutup dibagian ujung yang berlawanan dari tempat AKDR sampai ½ jarak dengan leher
biru
13.Melipat kedua bagian kertas penutup yang sudah terbuka setiap sisinya
14.Masukkan lengan AKDR Copper T 380A di dalam kemasan steril
15.Sesuaikan IUD dengan panjang uterus
Langkah-langkah pemasangan AKDR
PEMASANGAN AKDR COPPER T
1. Pasang speculum
2. Aseptik antiseptic vagina dan servix
3. Jepit servix dengan tenakulum pada arah jam 12 dan tarik keatas
4. Masukkan tabung inserter yang sudah berisi AKDR ke dalam kanalis servikalis
5. Pertahankan posisi leher biru dalam arah horizontal
6. Dorong tabung inserter sampai leher biru menyentuh serviks sesuai arah dan posisi
cavum uteri
7. Pegang serta tahan tenakulum dan pendorong dengan satu tangan
8. Tarik tabung inserter sampai pangkal pendorong dengan tangan lain
9. Keluarkan pendorong dengan tetap memegang dan menahan tabung inserter
10.Dorong kembali inserter dengan pelan sampai ada tahanan fundus
11.Keluarkan sebagian tabung inserter dari kanalis servikalis
12.Potong benang dengan gunting mayo pada waktu benang keluar dari lubang servix 3-
4cm
13.Lepas tenakulum
14.Evaluasi perdarahan
15.Lepas tenakulum
PENCABUTAN IMPLANT
1. Tentukan lokasi insisi yang mempunyai jarak sama dari ujung bawah
semua kapsul.
2. Lakukan anestesi local pada daerah yang akan dilakukan insisi.
3. Pada lokasi yang sudah dipilih, buat insisi melintang yang kecil lebih
kurang 4 mm dengan scalpel.
4. Mulai dengan mencabut kapsul yang mudah diraba dari luar atau yang
tedekat dengan lokasi insisi.
5. Dorong ujung kapsul ke arah insisi dengan jari tangan sampai ujung
kapsul tampak pada luka insisi. Saat ujung kapsul tampak pada luka
insisi , masukkan klem lengkung dengan lengkungan jepitan mengarah
keatas, kemudian jepit ujung kapsul dengan klem tersebut.
6. Bersihkan dan buka jaringan ikat yang mengelilingi kapsul dengan cara
menggosok-gosok dengan kassa steril untuk memaparkan ujung
bawah kapsul.

Anda mungkin juga menyukai