Paper Obgyn
Paper Obgyn
DISUSUN OLEH:
MAS’UT RIFAI 16360390
PEMBIMBING :
dr. H MUSLICH PERANGIN-ANGIN, Sp.OG
LATAR BELAKANG
Kehamilan Ektopik Terganggu (KET) merupakan
kehamilan ektopik yang disertai dengan gejala akut
abdomen. Kondisi ini merupakan kondisi yang
gawat yang bila lambat ditangani akan berakibat
fatal bagi penderita. Kehamilan ektopik terganggu
merupakan salah satu penyebab utama mortalitas
ibu, khususnya pada trimester pertama.
DEFINISI KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU
laparatomi
Medikamentosa, pada kehamilan ektopik yang belum terganggu : metotreksat.
Dosis tunggal : MTX 50 mg/m2 IM. Hitung kadar beta-hCG pada hari ke 4 dan 7.
Bila penurunan > 15 %, diulang tiap minggu hingga tidak terdeteksi.
Bila penurunan < 15 %, ulangi pemberian MTX dan hitung sebagai hari pertama.
Jika aktivitas jantung masih ada pada hari 7, ulangi pemberian MTX dan hitung sebagai hari
pertama.
Pembedahan bila kadar beta-hCG tidak turun atau aktivitas jantung persisten setelah 3 dosis
MTX.
Dosis variable :
MTX 1 mg/kgBB IM, hari 1, 3, 5, 7
Injeksi yang kontinyu diberikan hingga kadar beta-hCG berkurang 15 % dalam 48 jam, atau
4 dosis MTX diberikan, kemudian perminggu hingga beta-hCG tidak terdeteksi.
KOMPLIKASI
Hamil ini
TERAPI :
O2 2-4 l/menit
Pasang kateter
Pembukaan : 3 cm
Cervix : Axial
Effacement : 60%
Bagian terbawah : kepala
Promontorium : Tidak teraba
Lin. Inominata : Teraba 2/3 anterior
Sacrum : Cekung
Spina ischiadica : Tidak menonjol
Arcus Pubicum : Tumpul
Vagina : Dalam batas normal
Vulva : Dalam batas normal
Sarung tangan : Lendir darah (+)
Meconium :-
VII. PEMERIKSAAN PENUNJANG
USG TAS (Tanggal 24-01-2018)
JT, JH
EFW : 3100 gr
Hasil laboratorium tanggal 24-01-2018
Hematologi
Darah rutin Nilai Nilai Rujukan satuan
Hemoglobin 11.4 12 – 16 g/dl
Hitung eritrosit3.9 3,8 - 5,2 10*6/µl
Hitung leukosit 16,700 4,000- 11,000 /µl
Hematokrit 34.5 35-47 %
Hitung trombosit 353.000 150,000-440,000 /µl
Index eritrosit
MCV 88.0 80 – 100 fL
MCH 29.0 26 – 34 pg
MCHC 33.0 32 – 36 %
Hitung jenis leukosit
Eosinofil2 1 – 3 %
Basofil 0 0 – 1 %
N.Stab 0 2– 6 %
N. Seg 84 53–75 %
Limfosit 10 20–45 %
Monosit 4 4–8 %
Laju Endap Darah69 0-20 mm/jam
Fungsi Hati
Bilirubin total 0,63 0,3-1 mg/dl
R :
Awasi vital sign, His, DJJ.
PK + JT +JH
PERIHAL PERSALINAN
Ibu dibaringkan di meja operasi dengan infus dan kateter terpasang dengan baik,
dilakukan anestesi spinal dan dilakukan tindakan septik dan antiseptik dengan
betadine dan alkohol 70%, lalu ditutupi dengan duk steril kecuali lapangan operasi.
Dilakukan insisi phanensteil dimulai dari kutis, subkutis, facia digunting ke kanan
dan ke kiri, otot dilebarkan secara tumpul .
Peritoneum di jepit, dijinjing dan digunting ke atas dan kebawah, tampak uterus,
identifikasi SBR, pasang hack blast, insisi uterus low cervical sampai sub
endometrium, endometrium digunting kekiri dan ke kanan, cairan ketuban berkurang
Dengan meluksir kepala, lahir bayi Laki-laki dengan berat badan : 3000 gram,
panjang badan 50cm, A/S : 8/9, Anus (+) , tali pusat diklem di dua tempat lalu
digunting, placenta lahir spontan dengan ptt, kesan lengkap.
Tepi luka uterus dijepit, cavum uterus dibersihkan, kesan bersih, uterus dijahit lapis
demi lapis, evaluasi pedarahan jahitan luka insisi, kesan : terkontrol.
Cavum abdomen dibersihkan, kesan bersih. Dinding
abdomen dijahit lapis demi lapis mulai dari peritoneum,
otot, facia, subkutis dan kutis.
Luka operasi ditutupi dengam supratule dan kassa steril.
Operasi selesai, Keadaan umum ibu post SC stabil
Terapi:
IVFD RL + Oxytocin 10-10-5-5 IU → 20 gtt/i
Nifedipin 4x10 mg