Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

MANAJEMEN KAS DAN ANGGARAN KAS

DISUSUN OLEH

KELOMPOK 4:

1. Ivo Putri Medzi (17612010069)


2. Nia (17612010079)
3. Rina Mariana (17612010088)
DOSEN PENGAMPU
Roza Gustika, SE.,MM
 
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE)
YAYASAN PENDIDIKAN PASAMAN (YAPPAS)
2020
A. Pengertian anggaran kas
Kas merupakan aset yang paling likuid, semakin besar kas yang dimiliki
perusahaan semakin tinggi likuiditasnya, semakin tinggi tingkat kemampuan
membayar kewajiban jangka pendek (utang lancar).
Kas adalah uang yang siap dan bebas digunakan. Kas meliputi uang kartal,
uang giral, dan simpanan giro di bank.
Penyusunan anggaran kas merupakan cara yang efektif untuk merencanakan
dan mengendalikan arus kas, memperkirakan keperluan kas, dan secara efektif
menggunakan kas yang berlebih (surplus) maupun kas yang kurang (defisit).

B. Pengertian manajemen kas


Manajemen kas di pemerintahan didefinisikan sebagai strategi dan proses
terkait untuk mengelola aliran kas jangka pendek dan saldo kas secara efektif
biaya (cost-effective), baik secara internal maupun dalam hubungan pemerintah
dengan pihak luar.
Manajemen kas adalah praktik dan teknik yang dirancang untuk
mempercepat dan mengontrol penerimaan kas, menjamin keamanan penerimaan,
meningkatkan kontrol atas cara-cara pembayaran, dan menghilangkan saldo kas
menganggur.
C. Tujuan Manajemen Kas
Manajemen kas bertujuan untuk menjaga manajemen kas
dalam arti melindungi kas dari kehilangan yang diakibatkan oleh
keputusan manajemen yang buruk atua karena tidak kurupsi dalam
praktik pengumpulan, pengeluaran, dan pemamfaatan. Tujuan
kedua adalah menjaga likuiditas keuangan, yaitu menjaga jumlah
kas yang memadai dan mencukupi untuk memenuhi kewajiban
pinansial, seperti membayarkan kembali uang jangka pendek yang
jatuh tempo, membayar kewajiban kepada pihak ketiga,
membiayai kegiatan yang sudah dianggarkan, dan membayar
belanja rutin. Manajemen kas juga bertujuan untuk memperoleh
keuntungan dari pemamfaatan kas dalam investasi jangka pendek.
D. Siklus Manajemen Kas Daerah
Siklus manajemen kas daerah merupakan tahap-tahp, proses, dan
kegiatan yang terkait dengan perolehan, penggunaan, dan pemamfaatan
kas daerah. Siklus manajemen kas meliputi:
1. Pengumpulan Pendapatan
2. Pengeluaran Belanja

E. Anggaran Kas
Esensi dari anggaran kas adalah merencanakan arus kas masuk dan
keluar sehingga dapat mendukung kelancaran operasional organisasi.
Anggaran kas memuat informasi tentang rencana arus kas masuk dari
pendapatan dari sumber lain dan arus kas keluar untuk belanja dan
penggunaan lainnya. Dengan demikian, estimasi atas arus masuk harus sesuai
dengan estimasi arus keluar sehingga tidak terjadi kelebihan kas dan
kekurangan kas.
F. Tujuan penyusunan anggaran kas
Tujuan utama penyusunan anggaran kas adalah merencanakan posisi
likuiditas sebagai dasar untuk menentukan pinjaman di masa datang dan
investasi yang akan dilakukan.
 
Tujuan penyusunan anggaran kas antara lain untuk:
1. Menentukan saldo (posisi) kas akhir setiap periode sebagai hasil dari operasi
yang dijalankan;
2. Mengetahui kelebihan (surplus) atau kekurangan (defisit) kas pada waktunya;
3. Menyelaraskan kas dengan aset lancar, aset tak lancar, utang, modal,
pendapatan, dan beban;
4. Mengetahui sumber kas masuk yang diperoleh selama satu periode dan
digunakan untuk apa sumber kas masuk tersebut, hal ini tampak pada arus kas
keluar;
5. Mengetahui kapan utang dibayar kembali;
6. Menilai realisasi kas masuk dan kas keluar agar dapat diketahui selisih
realisasi dengan anggaran, selisih menguntungkan atau selisih merugikan;
7. Menunjukan hubungan laba bersih terhadap perubahan kas perusahaan;
G. Kegunaan anggaran kas
Anggaran kas berguna bagi manajemen sebagai dasar untuk menilai
kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas dan menilai keperluan
perusahaan untuk menggunakan arus kas tersebut.
Secara rinci kegunaan anggaran kas antara lain sebagai berikut :
1. Menggunakannya sebagai dasar yang sehat untuk pemantauan posisi kas secara
terus-menerus;
2. Menggunakannya sebagai dasar pengambilan keputusan pinjaman jangka
pendek atau pinjaman jangka panjang atau dengan tambahan modal sendiri
untuk menutupi defisit kas;
3. Menggunakannya sebagai dasar kebijakan pemberian kredit;
4. Menggunakannya dalam menentukan kemampuan perusahaan membayar
deviden kepada pemegang saham;
5. Menggunakannya dalam meningkatkan kemampuan membayar kewajiban
jangka pendek;
6. Menggunakannya dalam memperkuat posisi dalam penawaran.
H. Faktor yang mempengaruhi anggaran kas
Anggaran kas masuk dan anggaran kas keluar besar kecilnya
dipengaruhi oleh faktor kegiatan perusahaan, yaitu:
 Kegiatan Operasi
 Kegiatan Investasi
 Kegiatan Pendanaan

I. Pendekatan dalam penyusunan anggaran kas


Dalam menyusun anggaran kas ada dua pendekatan yang
dapat digunakan, yaitu:
• Pendekatan Kas masuk dan kas keluar
• Pendekatan akunting keuangan

J. Penyusunan anggaran kas


Anggaran Kas dapat disusun dalam dua bentuk, yaitu :
1. Bentuk tunggal: Anggaran kas bentuk tunggal disusun dengan cara
mengelompokkan satu kelompok kas masuk dan satu kelompok lagi kas keluar;
2. Bentuk campuran: Anggaran kas bentuk campuran disusun dengan cara tiap
kegiatan kas masuk dikurangkan dengan kas keluarnya sehingga dapat diketahui
kas masuk bersih atau kas keluar bersih dari masing-masing kegiatan perusahaan.
SEKIAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai