DISUSUN OLEH
KELOMPOK 4:
E. Anggaran Kas
Esensi dari anggaran kas adalah merencanakan arus kas masuk dan
keluar sehingga dapat mendukung kelancaran operasional organisasi.
Anggaran kas memuat informasi tentang rencana arus kas masuk dari
pendapatan dari sumber lain dan arus kas keluar untuk belanja dan
penggunaan lainnya. Dengan demikian, estimasi atas arus masuk harus sesuai
dengan estimasi arus keluar sehingga tidak terjadi kelebihan kas dan
kekurangan kas.
F. Tujuan penyusunan anggaran kas
Tujuan utama penyusunan anggaran kas adalah merencanakan posisi
likuiditas sebagai dasar untuk menentukan pinjaman di masa datang dan
investasi yang akan dilakukan.
Tujuan penyusunan anggaran kas antara lain untuk:
1. Menentukan saldo (posisi) kas akhir setiap periode sebagai hasil dari operasi
yang dijalankan;
2. Mengetahui kelebihan (surplus) atau kekurangan (defisit) kas pada waktunya;
3. Menyelaraskan kas dengan aset lancar, aset tak lancar, utang, modal,
pendapatan, dan beban;
4. Mengetahui sumber kas masuk yang diperoleh selama satu periode dan
digunakan untuk apa sumber kas masuk tersebut, hal ini tampak pada arus kas
keluar;
5. Mengetahui kapan utang dibayar kembali;
6. Menilai realisasi kas masuk dan kas keluar agar dapat diketahui selisih
realisasi dengan anggaran, selisih menguntungkan atau selisih merugikan;
7. Menunjukan hubungan laba bersih terhadap perubahan kas perusahaan;
G. Kegunaan anggaran kas
Anggaran kas berguna bagi manajemen sebagai dasar untuk menilai
kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas dan menilai keperluan
perusahaan untuk menggunakan arus kas tersebut.
Secara rinci kegunaan anggaran kas antara lain sebagai berikut :
1. Menggunakannya sebagai dasar yang sehat untuk pemantauan posisi kas secara
terus-menerus;
2. Menggunakannya sebagai dasar pengambilan keputusan pinjaman jangka
pendek atau pinjaman jangka panjang atau dengan tambahan modal sendiri
untuk menutupi defisit kas;
3. Menggunakannya sebagai dasar kebijakan pemberian kredit;
4. Menggunakannya dalam menentukan kemampuan perusahaan membayar
deviden kepada pemegang saham;
5. Menggunakannya dalam meningkatkan kemampuan membayar kewajiban
jangka pendek;
6. Menggunakannya dalam memperkuat posisi dalam penawaran.
H. Faktor yang mempengaruhi anggaran kas
Anggaran kas masuk dan anggaran kas keluar besar kecilnya
dipengaruhi oleh faktor kegiatan perusahaan, yaitu:
Kegiatan Operasi
Kegiatan Investasi
Kegiatan Pendanaan