Penyakit Dalam
Fakultas Kedokteran
Univ. Alkhairaat
REFERAT
Disusun Oleh :
Muh. Rif’al Lamariajang
131777714261
Pembimbing :
dr. Arfan Sanusi, Sp.PD
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Definisi
Gagal ginjal kronis (Chronic Renal Failure) adalah kerusakan ginjal yang
terjadi dalam kurun waktu kurang lebih 3 bulan, penurunan laju filtrasi
glomerulus sehingga, tubuh tidak dapat memepertahankan
homeostasis dari tubuh.
Gagal ginjal kronis juga merupakan gangguan fungsi renal yang
progresif dan irreversibel dimana kemampuan tubuh gagal untuk
mempertahankan metabolisme dan keseimbangan cairan dan elektrolit
sehingga terjadi uremia.
Kerusakan
nefron pada
ginjal
Hipertropi
nefron
+ kecepatan
filtrasi
1. Darah rutin
2. Ureum
3. Kreatinin
4. Urinalisis
5. SGOT, SGPT
6. Foto X-ray
F. Terapi
1. Non medika mentosa :
• Tirah baring
• Kepala ditinggikan 30° ( jika sesak)
• Diet rendah protein
• Diet rendah garam
2. Terapi medika mentosa
Pada pasien dengan gagal ginjal kronik, biasanya telah terkomplikasi
dengan penyakit lainnya, maka harus memberi pengobatan sesuai
dengan penyakit atau keluhannya
a.Kontrol tekanan darah :
-Penghambat ACE atau antagonis reseptor angiotensin II
evaluasi kreatinin dan kalium serum, bila terdapat peningkatan kreatinin >
35%
b..Pada pasien DM, kontrol gula darah hindari pemakaian metformin dan
obat – obat sulfonil urea dengan masa kerja panjang.
Stage LGF (ml/mnt/1,73 m2) Rencana tatalaksana
HCT 27,4 % 42 – 52
MCH 26,2 pg 27 – 31
HCT 31,0 % 42 – 52
MCV 85 fL 80-99
MCH 27 pg 27 – 31
Gambaran USG
Resume
Pasien laki-laki usia 55 tahun dibawa ke rumah sakit karena
Dyspnea dan batuk sudah sebulan terakhir. Dyspnea
dirasakan terus menerus dan sedikit berkurang saat posisi
kepala agak ditinggikan. Dyspnea sudah dirasakan sekitar 3
bulan terakhir. Keluhan sesak disertai batuk berdahak yang
datang kadang-kadang, kadang juga hanya batuk kering.
Dyspnea biasanya disertai febris yang hilang timbul dan
tidak menentu. Pasien juga mengeluh susah tidur dan Bak
tidak lancar. Tanda – tanda vital: TD 150/90 mmHg, Nadi:
78x/menit, Suhu 36,9°C, dan Pernafasan: 23x/menit. Hasil
laboratorium: RBC 2,73 x 106/uL, HGB: 7,3 mg/dL, HCT:
27,4%, PLT: 175 x 103/mm3 , ureum78 mg/dl, creatinin 10,1
mg/dl.
Perhitungan GFR pada kasus
LFG (ml/mnt/1,73 m2) = ( 140 – umur ) x BB
72 x kreatinin plasma (mg/dl)
= (140-55) X 75
72x 9
= 85x75
648
= 6.375
648
= 9 ml/mnt/1,73m2
• Diagnosis kerja
• CKD Stage V
• Hipertensi Emergensy
• colelitihasis
Penatalaksanaan