Vitamin Yang Larut Dalam

Air
Kelompok 5
Disusun Oleh :
Muhammad Fernanda Rizaldy (18.07.0096)
Faishal Aji Nugroho (18.07.0203)
Farah Lestari (18.07.0210)
Sri Maulidea Noraysa (18.07.0191)
Wardanah (18.07.0122)
PENGERTIAN

• Vitamin adalah sekelompok senyawa organik berbobot molekul kecil

yang memiliki fungsi vital dalam metabolisme setiap organisme, yang
tidak dapat dihasilkan oleh tubuh. Sebagian besar vitamin diperoleh
dari mengonsumsi beragam makanan dan minuman. Setiap vitamin
diserap ke dalam tubuh dengan cara yang berbeda-beda. Ada vitamin
yang larut dalam air dan ada juga vitamin yang larut dalam lemak.
• Vitamin yang larut dalam air adalah vitamin yang mudah diserap ke
dalam jaringan dan secara alami tidak disimpan dalam tubuh.
• Vitamin yang larut dalam air terdiri dari beberapa jenis, di antaranya:
Vitamin B1, B2, B3, B5, B6, B7, B9, B12, dan Vitamin C
MACAM- MACAM VITAMIN YANG LARUT DALAM AIR

Vitamin B1
• Sebagai koenzim dari enzim yang diperlukan dalam proses metabolisme karbohidrat.
• Mempengaruhi keseimbangan air di dalam tubuh.
• Mempengaruhi penyerapan zat lemak di dalam usus.
Makanan yang mengandung vitamin B1 adalah: Gandum, Kacang kedelai, Daging dll.

Vitamin B2
• Untuk pemindahan rangsangan sinar ke syaraf mata.
• Sebagai enzim dalam proses oksidasi di dalam sel.
Makanan yang banyak mengandung vitamin B2 antara lain: Susu, Pisang, Kacang hijau, Asparagus.

Vitamin B3
• Menetralisir racun, meningkatkan nafsu makan, membantu sistem pencernaan, meningkatkan
kolesterol HDL, dan memperbaiki kesehatan kulit dan saraf.
Makanan yang di dalamnya terkandung banyak vitamin B3 antara lain: Telur, Roti, Daging ayam.
Vitamin B5
• Vitamin B5 berperan terhadap beberapa sintesis seperti sintesis lemak, sintesis sel darah merah,
sintesis kolesterol, dan sintesis asetilkolin. Manfaat lainnya dari vitamin B5 adalah dapat
membentuk imunitas tubuh.
Makanan yang banyak mengandung vitamin B5 ini adalah: Alpukat, Brokoli, Daging, Sayur-
sayuran.

Vitamin B6
• Vitamin B6 dapat menjaga kadar glokosa darah dan berperan terhadap produksi & regenerasi sel darah merah.
• Vitamin B6 bertindak sebagai pengatur penggunaan protein, lemak, dan karbohidrat yang telah diproduksi.
Manfaat vitamin B6 juga bisa meningkatkan resistensi terhadap penyakit.
Berikut ini beberapa jenis makanan yang mengandung vitamin B6: Daging, Pisang, Sayur-sayuran.

Vitamin B7
• Manfaat vitamin B7 adalah sebagai koenzim di dalam sintesis lemak, membantuk pembentukan glikogen, dan
membantu metabolisme karbohidrat. Selain itu, vitamin B7 juga bermanfaat untuk metabolisme asam amino.
Beberapa makanan yang mengandung vitamin B12 diantara: Keju, Kuning Telur.
Vitamin B9 (Asam Folat)
• Vitamin B9 bisa mencegah cacat bawaan pada bayi lahir. Asam folat juga dapat memperbaiki daya ingat
dan menurunkan risiko alzheimer.
Inilah beberapa makanan yang kaya akan asam folat: Bayam, Brokoli, Kubis, Kol.

Vitamin B12
• Manfaat vitamin B12 di antaranya adalah merawat sel pencernaan, fungsi sistem saraf, dan fungsi sumsum
tulang. Vitamin B12 atau kobalamin juga memiliki peran terhadap sintesis DNA, kolin, dan mentionin
Beberapa makanan yang mengandung vitamin B12 diantaranya: Ikan (haring, tuna, sarden, salmon dan kod)

Vitamin C
• Mencegah kanker, menurunkan resiko serangan jantung, menjaga kesehatan mata, meningkatkan mood,
memperbaiki jaringan sel kulit, mencegah penuaan dini , mengurangi pilek dan lainnya.
Vitamin C yang larut dalam air ini terdapat dalam makanan: Jeruk, Tomat, Strawberry dll.
DAMPAK KELEBIHAN & KEKURANGAN VITAMIN YANG LARUT DALAM AIR

Vitamin B1
Jika dalam tubuh kelebihan thiamin atau vitamin B1 itu bisa menyebabkan alergi. Gejala kekurangan thiamin
adalah irama jantung yang tidak normal, gagal jantung, kelelahan, susah berjalan, kebingungan dan
kelumpuhan

Vitamin B2
Jika kita terlalu banyak mengkonsumsi ribofalvin atau vitamin B2 maka akibat hal yang paling umum terjadi
ialah urine berwarna kuning. Walaupun itu tidak berbahaya tetapi kalau sampai tubuh kelebihan riboflavin
dengan dosis yang tinggi akan menyebabkan diare. Kekurangan riboflavin dapat menyebabkan gejala seperti
iritasi, kulit merah dan keretakan kulit

Vitamin B3
Jika tubuh kelebihan niacin bisa menyebabkan merah pada kulit, diare, sakit kepala, mulas, sampai mual dan
muntah. Tanda-tanda kekurangan niasin adalah kelemahan otot, anoreksia, gangguan pencernaan dan kulit
memerah.
Vitamin B5
Kalau tubuh kelebihan asam pantotenat sama persis seperti kelebihan jenis vitamin B yang lain yaitu bisa
menyebabkan diare. Gejala-gejala kekurangannya adalah rasa tidak enak pada saluran cerna, kesemutan dan
rasa panas pada kaki, muntah-muntah, rasa lelah dan susah tidur.

Vitamin B6
Seseorang yang kelebihan pyridoxamine bisa menyebabkan sakit kepala, mual. muntah, nafsu makan hilang,
kesemutan. Orang yang mempunyai kadar vitamin B6 rendah, menunjukkan gejala seperti lemah, sifat lekas
marah dan susah tidur.

Vitamin B7
Kelebihan mengonsumsi vitamin B7 dapat menyebabkan keracunan dan tubuh menjadi lemas. Gejala
kekurangan biotin dapat muncul pada pasien rumah sakit yang menggunakan infus. Hal ini dapat
menyebabkan gejala seperti kehilangan nafsu makan, mual, dan depresi.
Vitamin B9
Kelebihan mengonsumsi vitamin jenis ini bisa meningkatkan resiko kanker prostat dan kanker paru-paru.
Kekurangan asam folat dapat menyebabkan kekurangan darah.

Vitamin B12
Kelebihan mengonsumsi vitamin B12 bisa menyebabkan gatal-gatal dan diare. Efek yang paling parah jika
kelebihan vitamin ini ialah dapat menyebabkan alergi. Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan
kekurangan darah (anemia), yang sebenarnya disebabkan oleh kekurangan asam folat. Tanpa vitamin B12, asam
folat tidak dapat berperan dalam pembentukan sel-sel darah merah.