SISTEM BERKAS

Pertemuan 1

Dosen : Rahmad FIrdaus, S.kom, M T.I

Sistem Berkas
Berbicara sistem berkas, berbicara dengan 2 hal :
• Sistem pengarsipan
Merupakan cara menyimpan data yang diorganisasikan dengan aturan tertentu.

• Akses
Merupakan cara mengambil data dari hasil penyimpanan yang telah dilakukan.

Sistem pengarsipan dan akses merupakan sistem pengorganisasian, pengelolaan, penyimpanan dan
pengambilan kembali data dengan organisasi file tertentu pada media penyimpanan eksternal.
Definisi Media Penyimpanan
• Media Penyimpanan merupakan peralatan fisik yang menyimpan representasi data
.

• Media Penyimpanan Sekunder merupakan media yang digunakan untuk menyimpa

n data di luar Main Memory pada komputer.

• Terbagi menjadi 2 golongan, yakni :

– Penyimpanan Primer : kecepatan akses tinggi, kapasitas lebih kecil, dan berh
arga mahal (Internal Storage).

– Penyimpanan Sekunder : kecepatan akses rendah, kapasitas besar, dan ber

harga lebih murah (Eksternal Storage).
Primary Storage
Ada 4 bagian di dalam Primary Storage, yakni :

• Input Storage Area

– Untuk menampung data yang dibaca.
• Program Storage Area
– Penyimpanan instruksi-instruksi untuk pengolahan.
• Working Storage Area
– Tempat dimana pemrosesan data dilakukan.
• Output Storage Area
– Penyimpanan informasi yang telah diolah untuk sementara waktu sebelum disal
urkan ke alat-alat output.
Primary Storage (Lanjt)
• Control unit section, Primary storage section, dan ALU section merupakan bagian d
ari CPU.

Gambar 1 Primary Storage

Tipe Storage
Berdasarkan hilang atau tidaknya berkas data atau berkas program di dalam storage, y
akni :
• Volatile Storage
– Berkas data atau program akan hilang bila listrik dipadamkan.
• Non Volatile Storage
– Berkas data atau program tidak akan hilang sekalipun listrik dipadamkan.
Primary Memory
Primary Memory komputer terdiri atas 2 bagian :
• RAM (Random Access Memory)
• ROM (Read Only Memory)
RAM (Random Access Memory)
• Bagian dari Main Memory yang dapat kita isi dengan data atau program dari disc a
tau sumber lain, dimana data-data dapat ditulis maupun dibaca pada lokasi diman
a saja di dalam memori. RAM bersifat volatile.
ROM (Read Only Memory)
• Memori yang hanya dapat dibaca. Pengisian ROM dengan program maupun data,
dikerjakan oleh pabrik. ROM biasanya sudah ditulisi program maupun data dari pa
brik dengan tujuan-tujuan khusus.
• Misalnya diisi dengan interpreter (penerjemah) bahasa BASIC.
• ROM tidak termasuk sebagai memori yang dapat kita pergunakan untuk program-p
rogram yang kita buat. ROM bersifat non volatile
Jenis Secondary Storage
• Serial / Sequential Access Storage Device (SASD)
– Contoh : Magnetic tape, punched card, punched paper tape.

• Direct Access Storage Device (DASD)

– Contoh : Magnetic disk, floppy disk, mass storage
Pemilihan Media Storage
Beberapa pertimbangan di dalam memilih alat penyimpanan, yakni :
• Cara penyusunan data
• Kapasitas penyimpanan
• Waktu akses
• Kecepatan transfer data
• Harga
• Persyaratan pemeliharaan
• Standarisasi
Jenis Media Storage
• Penyimpanan mekanis : Punch Card, Paper Tape
• Magnetic Tape
• Magnetic Disk
• Optical Disk
Punch Card
• Dikembangkan pada tahun 1887 oleh Prof. Dr. Herman Hollerith.
• Pertama kali digunakan untuk memproses data sensus di Amerika tahun
1890.
• Terdiri dari 80 kolom, tiap kolom untuk merekam 1 karakter (1 kartu
menampung 80 karakter).
• Tiap kolom terdiri dari 12 baris horizontal.
• Karakter yang direkam tiap kolom dilakukan dengan melubangi baris-
baris tertentu sesuai kode yang digunakan (Hollerith Code)
Punch Card (Lanjt)
• Kumpulan kartu plong disebut Deck.
• Deck dari kartu plong sejenis akan membentuk file.
• Kartu plong disebut sebagai sebuah unit record.

Gambar 2 Punch Card

Paper Tape
• Merupakan lembaran kertas continous yang umumnya berukuran lebar
2,5 cm (1 inch) atau 7/8 inch.
• Karakter direkam dengan cara melubanginya, dengan menggunakan
paper tape punch.
• Posisi pelubangan menggunakan kombinasi dari 5 baris lubang atau 8
baris lubang (channel).
Paper Tape

Gambar 3 Paper tape

MAGNETIC TAPE
• Merupakan model pertama dari secondary memory.
• Merupakan media rekaman yang terbuat dari pita tape tipis yang dilapisi pa
rtikel besi oksida / chrom oxide atau partikel lain yang bersifat magnetis.
• Data disimpan dalam frame yang membentang sepanjang lebar tape. Fram
e-frame dikelompokkan dalam blok atau record yang dipisahkan dengan ga
p.
• Perekaman pada tape dilakukan dengan mengalirkan sinyal listrik melalui h
ead, menghasilkan jejak magnetik pada tape.
• Informasi pada tape dapat dihapus dan diisi kembali.
KEUNTUNGAN MAGNETIC TAPE
• Panjang record tidak terbatas
• Density data tinggi
• Volume penyimpanan datanya besar dan harganya murah
• Kecepatan transfer data tinggi
• Sangat efisien bila kebanyakan / semua record dari sebuah file tape meme
rlukan pemrosesan seluruhnya (bersifat serial / sequential)
KETERBATASAN MAGNETIC TAPE
• Akses langsung terhadap record lambat
• Masalah lingkungan
• Memerlukan penafsiran terhadap mesin
• Proses harus sequential (bersifat SASD)
MAGNETIC DISC
• Merupakan media penyimpanan sekunder yang terdiri dari satu atau lebih
piringan, terbuat dari metal yang dilapisi iron-oxide.
• Contoh : satu piringan yakni floppy disk, banyak piringan yakni harddisk
• Ukuran fisik yakni lingkaran dengan diameter 14 inch, 3,5 inch, 5,25 inch, d
an 8 inch, dengan ketebalan rata-rata 0,03 inch.
• Perekaman data direpresentasikan dengan kedudukan elemen magnetikny
a.
MAGNETIC DISC
• Data disimpan dalam jalur yang disebut track.

Sector

Track

Gambar 3 Komponen Magnetic Disk

MAGNETIC DISC

Gambar 4 Hardisk
KEUNTUNGAN MAGNETIC DISC
• Keuntungan
– Akses terhadap suatu record dapat dilakukan secara sequential mau
pun direct.
– Waktu yang dibutuhkan untuk mengakses suatu record lebih cepat.
– Response Time cepat.
• Kerugian
– Harga lebih mahal.
Field, Record dan File
Konsep Field, Record dan File pada media penyimpanan Sekunder
(eksternal storage).

• Field merupakan unit informasi terkecil yang dapat diakses dari suatu entitas.
Contohnya :

Entitas “MAHASISWA” memiliki Field :

NIM_Mahasiswa, Namae_Mahasiswa, Alamat_Mahasiswa
Field
Field terbagi atas 2 jenis:

a. Fixed Length Field

Merupakan field yang mudah disimpan dan diakses yang memiliki panjang atau
banyaknya unit data sebuah field sams.

b. Variable Length Field

Merupakan field yang memiliki panjang atau unit data dalam sebuah field tidak s
ama berubah-rubah sehingga sulit untuk diakses.
Record
• Merupakan sekumpulan informasi yang saling berhubungan secara
logis, merepresentasikan sebuah entitas dan gabungan darifield-field.

Contohnya : Record Mahasiswa

Yang terbagi atas 2 sifat record :
o Fixed length field
o Variabel length field
File / Berkas
Ada 3 definisi file :

• Secara komprehensif
File dianggap sebagai bagian dari basis data yang berfungsi untuk menyimpan informasi
dan kumpulan dari file sehingga membentuk basis data.

• Secara logis
File merupakan sekumpulan record-record dengan struktru yang sama.

• Secara Fisik
Menyatakan bahwa file merupakan sekumpulan byte yang dikelompokkan ke dalam b
lok-blok pada media penyimpanan sekunder.
Jenis File / Berkas
Berdasarkan jenis datanya file dibedakan menjadi :
• File Master / File Utama
Master file (berkas induk) adalah file yang berisi objek-objek yang harus ada di sebuah
unit kerja (enterprise).
Misalkan, di sebuah perguruan tinggi, objek-objek yang harus ada seperti Mahasiswa,
Dosen, Mata kuliah, Biaya kuliah, Ruang kelas, dan sebagainya. Objek-objek tersebut
harus disimpan datanya di dalam file komputer, dan akan masuk ke dalam katagori
master file.
• File Transaksi
Transaction file adalah berkas transaksi yang harus disimpan di dalam media penyimpa
nan eksternal komputer. Transaction file terjadi akibat adanya hubungan (relasi) antar
master file.
\Misalkan, di perpustakaan ada master file PEMINJAM, dan BUKU. Ketika PEMINJAM
melakukan peminjaman BUKU, maka terjadilah transaksi, dan transaksi tersebut harus
dicatat, misalkan di file transaksi dengan nama PINJAM
Relasi antara master file yang membentuk transaction file

Gambar 5 Relasi Master File & Transaction File

Jenis File / Berkas (Lanjt)
Master filer terbagi atas 2, yaitu :

• Dynamic Mster File

Merupakan master file yang salah satu atau lebih atributnya (field) akan berubah nilai
datanya bila terjadi suatu transaksi

• Reference Master File

Merupakan master file yang seluruh atributnya tidak mengalami perubahan jika terjadi
suatu transaksi (hanya digunakan sebagai referensi saja).
Jenis Operasi File
Berikut ini merupakan jenis-jenis operasi yang dapat dilakukan pada sebuah file :

• Creation (Pembuatan file)

• Update
Insert (Penambahan), Delete (Penghapusan), Modify

• Retrieval
Inquery (Pengambilan satu atau lebih record), Report (laporan)

• Maintenance (Pemeliharaan)
melakukan backup agar data tidak hilang,
Organisasi File
• Pengorganisasian merupakan suatu teknik yang digunakan untuk menggambarkan dan menyimpan
record-record dalam sebuah berkas atau file
Ada 3 Teknik Organisasi File :
a. Sequential
Suatu metode penyimpanan dan pembacaan data yang dilakukan secara berurutan
Contoh : Kaset.
b. Relative / langsung
Suatu metode penyimpanan dan pembacaan data yang dilakukan secara random atau langsung
c. Index Sequential
Suatu teknik penyimpanan yang menggunakan suatu index yang isinya berupa bagian dari data
yang sudah tersortir.
Contoh : Daftar isi buku.
3 Teknik Organisasi File
a. Sequential
Suatu metode penyimpanan dan pembacaan data yang dilakukan secara berurutan
Contoh : Kaset.

b. Relative / langsung
Suatu metode penyimpanan dan pembacaan data yang dilakukan secara random atau langsung

c. Index Sequential
Suatu teknik penyimpanan yang menggunakan suatu index yang isinya berupa bagian dari data yang
sudah tersortir.
Contoh : Daftar isi buku.
Organisasi File Dalam Cara Pengaksesannya
a. Direct Access
Merupakan suatu cara pengaksesan record secara langsung, tanpa mengakses
seluruh record yang ada (Magnetic Disk).

b. Sequential Access
Merupakan suatu cara pengaksesan record yang didahului pengaksesan record
-record di depannya (Magnetic Tape).
Hubungan Field, Record & File

Gambar 6 Relasi Field, Record & File

TERIMA KASIH