1. Berlyan Merita R. 2. Deva Ananda F.F 3. Dwi Arina M. 4. Ella Portyningtyas P. 5. Erdila Prastyaningtyas 6. Suci Mustika Dewi DEFINISI IKLAN
Sebuah pemberitahuan atau pesan kepada
khalayak umum mengenai suatu produk, merek, perusahaan, jasa atau toko yang dijalankan dengan kompensasi biaya tertentu , serta disebar luaskan melalui media cetak, media masa (koran dan majalah), media elektronik, atau di tempat-tempat umum yang bertujuan untuk mendorong, membujuk khalayak ramai agar tertarik pada barang dan jasa yg ditawarkan Tujuan Iklan 1. Informing (memberi informasi) • Menginformasikan pelanggan mengenai keberadaan suatu produk baru • Memperkenalkan cara pemakaian baru dari produk tertentu • Menyampaikan perubahan harga kepada pelanggan • Menjelaskan cara kerja suatu produk • Meluruskan kesan yang keliru • Membangun citra perusahaan 2. Persuading (membujuk konsumen) • Membentuk pilihan produk atau merek • Mengalihkan pilihan ke produk tertentu • Mengubah persepsi pelanggan terhadap atribut produk • Mendorong calon pelanggan untuk melakukan pembelian 3. Reminding (mengingatkan) Iklan menjaga agar merek perusahaan tetap segar dalam ingatan para konsumen dan meningkatkan minat konsumen terhadap merek yang sudah ada. 4. Adding Value (memberikan nilai tambah) Periklanan memberikan nilai tambah pada merek dengan mempengaruhi persepsi konsumen, sehingga seringkali merek dipandang sebagai lebih elegen, lebih bergaya,dan biasa lebih unggul dari tawaran pesaing. Manfaat Iklan 1. Manfaat Iklan Bagi Perusahaan (Produsen) • Mengingatkan konsumen dan prospek konsumen mengenai manfaat dari produk atau jasa yang ditawarkan • Membangun dan mempertahankan identitas perusahaan • Meningkatkan reputasi perusahaan • Mendorong konsumen untuk membeli lebih banyak produk mereka, sehingga untung yang didapat semakin melimpah • Menarik konsumen baru untuk mengganti konsumen yang hilang • Membantu meningkatkan penjualan • Mempromosikan dan memperkenalkan bisnis ke konsumen, investor, dan pihak-pihak lainnya 2. Manfaat Iklan Bagi Masyarakat (Konsumen)
• Mempermudah mengetahui produk –
produk baru • Memperluas alternative pilihan (dengan adanya iklan konsumen bebas memilih berbagai produk) • Mengetahui spesifikasi produk yang akan di beli • Dapat membandingkan keunggulan suatu produk dengan produk lain Jenis-jenis Iklan Berdasarkan Tujuannya
Berdasarkan tujuannya, iklan dibagi
menjadi : 1. Commercial Advertising 2. Corporate Advertising 3. Public Service Advertising 1. Comercial Advertising Iklan jenis ini bertujuan untuk mendukung kampanye pemasaran suatu produk atau jasa. Iklan ini terbagi menjadi dua: a. Iklan Strategis Digunakan untuk membangun merek. Hal itu dilakukan dengan mengkomunikasikan nilai merek dan manfaat produk. Perhatian utama dalam jangka panjang adalah memposisikan merek serta membangun pangsa pikiran dan pangsa pasar. Iklan ini mengundang konsumen untuk menikmati hubungan dengan merek serta meyakinkan bahwa merek ini ada bagi para pengguna. b. Iklan Taktis Memiliki tujuan yang mendesak. Iklan ini dirancang untuk mendorong konsumen agar segera melakukan kontak dengan merek tertentu. Pada umumnya iklan ini memberikan penawaran khusus jangka pendek yang memacu konsumen memberikan respon pada hari yang sama. Contoh Iklan Strategis Contoh Iklan Taktis 2. Corporate Advertising Iklan yang bertujuan membangun citra suatu perusahaan yang pada akhirnya diharapkan juga membangun citra positif produk-produk atau jasa yang diproduksi oleh perusahaan tersebut. Iklan Corporate akan efektif bila didukung oleh fakta yang kuat dan relevan dengan masyarakat, mempunyai nilai berita dan biasanya selalu dikaitkan dengan kegiatan yang berorientasi pada kepentingan masyarakat. Iklan Corporate merupakan bentuk lain dari iklan strategis ketika sebuah perusahaan melakukan kampanye untuk mengkomunikasikan nilai-nilai korporatnya kepada Public.Iklan Corporate sering kali berbicara tentang nilai-nilai warisan perusahaan, komitmen perusahaan kepada pengawasan mutu, peluncuran merek dagang atau logo perusahaan yang baru atau mengkomunikasikan kepedulian perusahaan terhadap lingkungan sekitar. Contoh Corporate Advertising 1. Rinso Cair Aksi 1 Tutup Botol (Rinso cair mengadakan kegiatan yang berorientasi pada masyarakat, terutama pada kalangan ibu-ibu. Dengan menggunakan 1 tutup botol rinso cair, cucian sudah bersih dan menghasilkan banyak busa, bertujuan juga bahwa dengan menggunakan 1 tutup botol rinso cair dapat menghemat penggunaan detergen atau sabun cuci cair) 2. Domestos Gerakan 1000 Toilet Higienis (Dengan kegiatan gerakan 1000 toilet bersih diberbagai lingkungan, seperti di sekolah, rumah atau tempat umum lainya, akan membuat domestos dipercaya, diakui kualitas dan kebersihannya oleh banyak orang. Dengan kegiatan ini domestos juga bertujuan sebagai kegiatan peduli lingkungan) 3. Mudik Aman Bareng Yamaha (Perusahaan Yamaha ini mengadakan Mudik aman bareng Yamaha bertujuan mengajak dan memudahkan masyarakat yang menggunakan sepeda motor Yamaha dapat bersama- sama mudik dengan asik, aman dan nyaman)
4. Gerak Jalan Sehat Tolak Angin
(Dengan tolak angin mengadakan kegiatan gerak jalan sehat, ditujukan agar marsyarakat yang mengikuti kegiatan ini akan terbiasa melakukan olahraga atau gerak jalan sehat)
5. Promo Dancow Batita
(Masa pertumbuhan adalah masa yang penting bagi batita (bawah tiga tahun). Meski harga kebutuhan pokok semakin melambung, namun orang tua harus tetap memberikan nutrisi lengkap pada buah hatinya. Pada kegiatan ini selain mempromosikan produk, dancow batita juga mengadakan berbagai games untuk anak-anak yang datang) 3. Public Service Advertising Iklan Layanan Masyarakat merupakan bagian dari kampanye social marketing yang bertujuan menjual gagasan atau ide untuk kepentingan atau pelayanan masyarakat. Biasanya pesan Iklan Layanan Masyarakat berupa ajakan, pernyataan atau himbauan kepada masyarakat untuk melakukan atau tidak melakukan suatu tindakan demi kepentingan umum atau merubah perilaku yang “tidak baik” supaya menjadi lebih baik, misalnya masalah kebersihan lingkungan, mendorong penghargaan terhadap perbedaan pendapat, anti narkoba dan sebagainya. Contoh Public Service Advertising 1. Iklan Posyandu 2. Iklan Hemat BBM 3. Iklan Hemat Listrik 4. Iklan BNN “Katakan Tidak Untuk Narkoba” 5. Iklan Penggunaan Air Secukupnya “Sudah Hemat Air?” Keefektifan iklan Efektivitas suatu iklan bergantung pada apakah konsumen mengingat pesan yang disampaikan,memahami pesan tersebut, terpengaruh oleh pesan dan tentu saja pada akhirnya membeli produk yang diiklankan. Suatu periklanan dikatakan efektif jika pesan yang disampaikan mudah dicerna dan dimengerti oleh masyarakat, serta mengandung informasi yang benar sehingga masyarakat (konsumen) dapat mencermati informasi tersebutdengan sudut pandang yang benar.