Pembimbing:
Muhammad Hidayat Surya Atmaja, dr., Sp. Rad
2
PENDAHULUAN
Diagnosis kolesteatoma:
• Otoscopic
• Microscopic telinga
• Radiologi high-resolution computed tomography (HRCT)
dan magnetic resonance imaging (MRI)
Tujuan Penelitian :
• Evaluasi HRCT os temporal pre operasi dan
manfaatnya pada pasien OMSK yang akan
menjalani operasi
4
METODE
Penelitian prospektif
Lama penelitian 3 bulan (Oktober sd Desember 2017)
Total 30 pasien OMSK dengan kolesteatoma secara
klinis terdaftar dalam penelitian ini
Kriteria inklusi :
• Pasien OMSK tipe atticoantral
• Semua kelompok umur dan jenis kelamin
Kriteria eksklusi:
• Riwayat operasi telinga
• Riwayat trauma os temporal
• Pasien dengan keganasan pada telinga tengah
5
METODE
Anamnesis : keluarnya cairan dari telinga,
ketulian, tinitus, nyeri telinga, vertigo, sakit kepala,
dan demam.
Semua pasien diperiksa menggunakan mikroskop
telinga sebelum dilakukan operasi
Status pendengaran pure tone audiometry
(PTA).
HRCT bidang aksial, coronal dan sagital dengan
irisan tipis (0,6 mm) dari batas bawah MAE
sampai kanalis semisirkularis superior.
6
METODE
Fokus HRCT pre operasi:
• Status sel udara mastoid
• MAE
• Tegmen plate
• Sigmoid sinus plate
• Bony boundaries of middle ear
• Ossicular chain status
• Fallopian canal
• Kanalis semisirkularis
• Proses patologis (kolesteatoma dan perluasannya)
• Penyakit diluar middle ear cleft.
7
METODE
8
HASIL
9
HASIL…
10
HASIL…
11
HASIL…
12
HASIL…
13
DISKUSI
14
DISKUSI…
15
DISKUSI…
16
17
DISKUSI…
18
19
DISKUSI…
20
21
22
DISKUSI…
23
24
DISKUSI…
25
26
KESIMPULAN
27
TERIMA KASIH
28